5 Fakta Roti Okko Ditarik BPOM, Ada Zat Berbahaya

Setelah mendapati adanya zat berbahaya, BPOM langsung menghentikan produksi Roti Okko

25 Juli 2024

5 Fakta Roti Okko Ditarik BPOM, Ada Zat Berbahaya
rotiokko.com

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik peredaran Roti Okko dari pasaran, karena adanya penggunaan bahan pengawet berbahaya. Tak hanya itu, BPOM juga akan memusnahkan roti berasal dari Bandung itu.

Diketahui, adanya kandungan zat berbahaya yang terdapat dalam Roti Okko usai BPOM menginspeksi ke sarana produksi Roti Okko, pada tanggal 2 Juli 2024 lalu.

Hasilnya, lembaga tersebut menemukan fakta bahwa produsen tak memenuhi cara produksi pangan olahan yang baik (CPPOB).

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta roti Okko ditarik BPOM yang ada zat berbahaya.

Simak informasinya, yuk!

Deretan Fakta Roti Okko Ditarik BPOM

1. Mengandung natrium dehidroasetat

1. Mengandung natrium dehidroasetat
Unsplash/melanfolia меланфолія

BPOM menemukan kandungan natrium dehidroasetat di dalam Roti Okko, PT Abadi Rasa Food itu. Zat tersebut tidak termasuk bahan tambahan pangan yang diizinkan, hal ini tercantum di Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019.

Lebih lanjut, natrium dehidroasetat merupakan bahan pengawet yang dalam pemakaiannya digunakan pada kosmetik. Menurut penelitian, zat ini dapat menyebabkan risiko jangka panjang, termasuk penyakit kanker dan jantung.

Editors' Pick

2. Roti Okko tak mencantumkan natrium dehidroasetat di komposisi produk

2. Roti Okko tak mencantumkan natrium dehidroasetat komposisi produk
Unsplash/James Harris

Faktanya, produsen Roti Okko tidak mencantumkan natrium dehidroasetat di dalam komposisi produk. Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan mengapa BPOM menghentikan produksi Roti Okko.

Sebagai informasi, mencantumkan seluruh bahan dalam produksi merupakan kewajiban dasar setiap produsen makanan. Sebab, informasi tentang bahan-bahan yang digunakan membantu konsumen menghindari bahan yang mungkin mereka alergi atau bahan berbahaya.

Di sisi lain, transparan dalam mencantumkan bahan-bahan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek atau produsen. Ini menunjukkan bahwa perusahaan jujur dan tidak menyembunyikan informasi penting.

3. BPOM lakukan penghentian produksi Roti Okko

3. BPOM lakukan penghentian produksi Roti Okko
Unsplash/Matt Artz

BPOM sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengawasan obat dan makanan langsung memerintahkan PT Abadi Rasa Food yang memproduksi Roti Okko untuk segera menghentikan produksi roti tersebut.

Hal ini dilakukan BPOM guna tak semakin banyak Roti Okko yang menjamur di pasaran dan mencegah preventifitas dampak ke masyarakat.

4. Roti Okko dimusnahkan

4. Roti Okko dimusnahkan
rotiokko.com

Tidak hanya melakukan penghentian produksi, BPOM memerintahkan unit pelaksana teknis (UPT) di daerah tempat produksi roti tersebut untuk memusnahkan produk berlabel Roti Okko. Selain itu, melaporkan hasilnya ke BPOM.

5. BPOM lakukan pengawasan ekstra

5. BPOM lakukan pengawasan ekstra
Unsplash/Nadya Spetnitskaya

Atas fenomena ini, BPOM terus melakukan pengawasan produk pangan lebih mendetail, meliputi pengawasan sebelum produk itu beredar (pre-market) sampai pengawasan setelah produk beredar (post-market).

BPOM juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu proaktif merujuk informasi tentang obat dan makanan pada sumber yang terpercaya, dan mengontak BPOM lewat HALOBPOM di nomor 1500533 atau mengadukan via Unit Layanan Pengaduan Konsumen Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia.

Nah itu dia, deretan fakta Roti Okko ditarik BPOM karena ada zat berbahaya. Jangan lupa untuk lebih teliti lagi saat membeli atau mengonsumsi produk makanan apa pun ya, Ma. 

Baca juga:

The Latest