Profil dan Biodata Farhat Abbas, Pengacara yang Lagi Viral
Farhat Abbas putra dari Abbas Said, mantan Hakim Agung RI
4 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Muhammad Farhat Abbas atau disapa Farhat Abbas, pengacara kondang Tanah Air yang kerap menangani kasus selebritas dan seringkali mengeluarkan pernyataan kontroversial di publik.
Farhat dikenal pula sebagai politisi, di bulan Oktober 2013, Farhat Abbas mencoba peruntungannya di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah Kolaka di Sulawesi Tenggara, meskipun hasilnya tidak memihak padanya.
Selain itu, Farhat sempat mengusung kampanye untuk maju sebagai calon presiden dengan membawa slogan "AkuIndonesia," tetapi upayanya tak mendapat dukungan dari partai mana pun. Farhat juga ikut serta dalam Pemilu 2014 sebagai calon legislatif untuk daerah pemilihan DKI Jakarta III, namun ia tidak berhasil memenangkan kursi di parlemen.
Penasaran dengan kelanjutan profilnya? Berikut ini Popmama.com merangkum profil dan biodata Farhat Abbas yang kamu perlu ketahui.
Simak dibawah ini ya, Ma!
Biodata Farhat Abbas
- Nama Lengkap: Muhammad Farhat Abbas
- Nama Panggilan: Farhat Abbas
- Tempat, Tanggal Lahir: Tembilahan, 22 Juni 1976
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Profesi: Pengacara, Politisi, Penyanyi
- Orangtua: Abbas Said, Syarifah Masnon
- Pekerjaan Papa: Mantan Hakim Agung RI, Wakil Ketua Komisi Yudisial RI 2013-2015
- Saudara: Jacky Abbas (adik laki-laki)
- Anak: Olivia Nathania (perempuan), Angga (laki-laki), Gusti Reihan (laki-laki)
- Zodiak: Cancer
Selain biodata, berikut beberapa fakta yang bisa Mama ketahui seputar Farhat Abbas, di antaranya:
1. Sejak kecil sudah familiar dengan dunia hukum
Farhat Abbas lahir dari pasangan Abbas Said dan Syarifah Masnon Abbas. Papanya dikenal sebagai ahli hukum terkemuka, yang pernah menjabat sebagai Hakim Agung di Mahkamah Agung RI dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Yudisial RI pada periode 2013-2015.
Sedikit banyak, pengaruh dunia hukum telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan Farhat sejak usia dini, karena peran dan karier sang papa yang membawanya ke berbagai kota di Indonesia, mengikuti penugasan papa.
2. Fokus ke ranah hukum seperti sang papa
Setelah menamatkan pendidikan di SMAN 1 Ternate, Farhat memilih melanjutkan studinya di Universitas Pasundan, Bandung, dengan mengambil jurusan Ilmu Hukum pada tahun 1999.
Komitmennya untuk mendalami bidang hukum mendorongnya untuk melanjutkan studi hingga jenjang S2 di program Magister Hukum Universitas Padjajaran. Tak berhenti di situ, Farhat melanjutkan pendidikannya ke tingkat doktoral di universitas yang sama dan berhasil meraih gelar S3 pada tahun 2013.
Lelaki kelahiran Riau, 22 Juni 1976 ini, mulai dikenal publik pada 2004, saat ia membangun reputasi sebagai pengacara yang kerap menangani kasus-kasus hukum para selebriti. Peran ini mengantarkannya menjadi figur publik yang dikenal di kalangan luas.
Editors' Pick
3. Menikah dengan Nia Daniaty
Pada usia 26 tahun, Farhat Abbas memulai babak baru dalam kehidupannya dengan menikahi Nia Daniaty, seorang penyanyi terkenal di Indonesia.
Pernikahan tersebut tak hanya memperkaya dinamika kehidupannya, tetapi juga memperluas jejak kariernya di dunia hiburan, menghubungkannya lebih erat dengan para artis dan selebriti. Hubungan ini membawa nuansa baru dalam hidup Farhat, menciptakan sorotan di media tentang kehidupan pribadinya.
Di tahun 2003, kebahagiaan mereka semakin lengkap dengan kelahiran anak laki-laki yang diberi nama, Muhammad Angga Hadi Farhat.
4. Kontroversi Farhat dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Pada 9 Januari 2013, Farhat Abbas menuai kegemparan publik melalui komentarnya di media sosial Twitter (sekarang X) terkait isu plat mobil yang digunakan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama.
Pernyataan Farhat tersebut segera memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, yang menilai komentarnya sebagai bentuk ujaran yang bersifat rasis. Kecaman datang tidak hanya dari warganet, tetapi juga dari tokoh-tokoh masyarakat yang merasa tergugah oleh sensitivitas isu itu.
Sebagai tanggapan atas komentar Farhat, Anton Medan, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, bersama Ramdan Alamsyah, pimpinan Komunitas Intelektual Muda Betawi, secara resmi melaporkannya ke Polda Metro Jaya.
Anton dan kelompoknya menilai tindakan Farhat melampaui batas toleransi dan menyebarkan pandangan yang dapat memicu perpecahan antar-etnis.
Di tengah gelombang kritik, Farhat tetap bersikukuh bahwa komentarnya tidak dimaksudkan untuk memancing isu rasial. Ia menegaskan bahwa pandangannya bersifat pribadi dan didasari oleh opini terhadap kebijakan publik, bukan merujuk pada latar belakang etnis.
5. Perseteruan dengan Ahmad Dhani
Setelah insiden kecelakaan tragis yang melibatkan Abdul Qodir Jaelani, yang akrab disapa AQJ, di Tol Jagorawi dan menyebabkan beberapa korban jiwa, sorotan tajam tertuju pada Ahmad Dhani, papa AQJ, mengenai cara ia mendidik anak-anaknya.
Farhat Abbas, yang dikenal sering mengeluarkan komentar pedas di media sosial, ikut angkat bicara di Twitter. Komentarnya, yang mengkritik Dhani secara langsung, memicu respons luas dari publik dan memanaskan situasi.
Situasi pun mencapai puncaknya ketika putra sulung Dhani, Al Ghazali, merespons dengan tantangan fisik. Al secara terbuka menantang Farhat untuk bertarung tinju sebagai bentuk pembelaan terhadap kehormatan keluarganya.
6. Kontroversinya dengan Arya Wiguna
Arya Wiguna, yang dulunya dikenal sebagai sosok yang didukung oleh Farhat Abbas saat menghadapi perseteruan dengan Eyang Subur, belakangan justru berbalik menjadi rival Farhat.
Hubungan yang dulu diwarnai solidaritas dan dukungan, kini berubah menjadi perseteruan tajam setelah Arya menuding Farhat terlibat dalam perselingkuhan. Tudingan ini diperkuat dengan Arya yang menyebarkan isu tersebut ke publik, bahkan menantang Farhat untuk melakukan sumpah pocong sebagai bentuk pembuktian.
Ketegangan antara keduanya tidak hanya terhenti pada pertukaran tudingan dan tantangan di ruang publik. Perseteruan ini mencapai puncaknya saat keduanya terlibat dalam konfrontasi fisik di sebuah mal.
7. Cerai dengan Nia Daniaty
Pada tahun 2014 silam, Farhat dan Nia Daniaty resmi bercerai, memicu spekulasi di kalangan publik yang mengaitkan perpisahan mereka dengan kedekatan Farhat dengan Regina, juru bicara pribadinya.
Kehidupan pribadi Farhat, yang kerap diliputi gosip dan rumor, kembali menjadi sorotan tak lama setelah itu. Tepatnya di tahun 2004, beredar kabar bahwa Farhat telah menikahi seorang perempuan bernama Melani Sukmawati di Bandung. Namun, Farhat membantah keras kabar tersebut, menyatakan bahwa informasi itu tidak memiliki dasar.
Kontroversi kehidupan asmara Farhat tidak berhenti di situ. Setahun kemudian, muncul lagi isu bahwa ia telah menikah dengan seorang perempuan bernama Ani Muryadi, yang dikenal sebagai seorang janda.
Rumor menyebutkan bahwa pernikahan tersebut terjadi secara diam-diam pada 19 Mei 2005. Kabar ini bukan hanya menjadi perbincangan seputar hubungan asmara, tetapi juga berkembang menjadi sengketa yang melibatkan persoalan utang-piutang antara Farhat dan Ani.
Nah, itu dia, Ma, fakta-fakta profil dan biodata Farhat Abbas. Menurutmu bagaimana, Ma?
Baca juga:
- Profil dan Biodata Tom Lembong, Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula
- Profil dan Biodata Andika Perkasa, Eks Panglima TNI Jadi Cagub Jateng
- Profil dan Biodata Acil Bimbo, Seorang Musisi Legendaris