4 Cara Melaporkan Penipuan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital

Ketahui cara melaporkannya agar tetap aman dan terhindar dari kejahatan siber

1 Februari 2025

4 Cara Melaporkan Penipuan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
Freepik/Jcomp

Dahulu, modus penipuan sering kali berkedok undian berhadiah yang menggiurkan. Kini, tren baru bermunculan, salah satunya adalah penipuan mengatasnamakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan dalih aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). 

Modus ini bertujuan untuk mencuri data pribadi korban. Penting untuk diingat bahwa Disdukcapil tidak pernah menghubungi warga melalui telepon atau pesan untuk meminta data pribadi. 

Selain itu, proses verifikasi data IKD hanya dapat dilakukan langsung di kantor Disdukcapil setempat. Agar tidak menjadi korban, ketahui informasi yang telah Popmama.com rangkum berikut ini terkait 4 cara melaporkan penipuan aktivasi identitas kependudukan digital.

Editors' Pick

Jangan Terjebak! Begini Cara Melaporkan Penipuan Aktivasi IKD

Jangan Terjebak Begini Cara Melaporkan Penipuan Aktivasi IKD
Freepik/Onlyyouqj

Jika kamu menerima panggilan atau pesan mencurigakan yang mengaku dari Disdukcapil, segera lakukan langkah-langkah berikut. Ini penjelasannya:

  1. Abaikan panggilan atau pesan mencurigakan: Jangan mudah percaya jika ada orang tak dikenal yang menghubungi dengan alasan aktivasi IKD.
  2. Tetap tenang dan jangan panik: Penipu sering kali memanfaatkan kepanikan korban agar memberikan data pribadi dengan cepat.
  3. Laporkan ke kanal pengaduan resmi Ditjen Dukcapil: Jika menerima pesan atau panggilan mencurigakan, segera laporkan ke kanal resmi berikut:
    • Call Center: 1500537
    • WhatsApp/SMS: 08118005373
    • Email: callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id
    • Facebook Inbox: Ditjen Dukcapil
    • Twitter/X DM: @ccdukcapil
    • Portal Online Nasional: kemendagri.lapor.go.id
  4. Verifikasi langsung di kantor Disdukcapil: Jika ragu tentang status aktivasi IKD, sebaiknya datang langsung ke kantor Disdukcapil setempat.

Kenali Modus Penipuan Identitas Kependudukan Digital yang Sedang Marak

Kenali Modus Penipuan Identitas Kependudukan Digital Sedang Marak
Freepik/Master1305

Penipuan berkedok layanan Disdukcapil ini sering disebut sebagai voice phishing. Modus yang digunakan biasanya berupa:

  • Menghubungi korban melalui telepon atau WhatsApp dengan dalih membantu aktivasi IKD.
  • Meminta korban untuk memberikan Nomor Induk Kependudukan (NIK), foto KTP, atau informasi pribadi lainnya.
  • Menawarkan layanan instan aktivasi IKD tanpa perlu ke kantor Disdukcapil.

Bahaya Membagikan Data Pribadi Sembarangan

Bahaya Membagikan Data Pribadi Sembarangan
Freepik

Membagikan data pribadi, terutama NIK dan foto KTP, kepada pihak yang tidak bertanggung jawab dapat berakibat fatal. Beberapa risiko dapat terjadi jika data pribadimu jatuh ke tangan yang salah, seperti:

  • Penyalahgunaan identitas, yakni digunakan untuk mengajukan pinjaman online tanpa sepengetahuanmu.
  • Pencurian data, yang bisa dimanfaatkan untuk tindakan kriminal atau kejahatan siber.
  • Penipuan finansial, di mana informasi pribadimu digunakan untuk mengakses rekening atau transaksi ilegal.

Itu dia 4 cara melaporkan penipuan aktivasi identitas kependudukan digital. Dengan semakin maraknya penipuan digital, penting bagi kita untuk selalu waspada dan lebih berhati-hati dalam menjaga informasi pribadi.

Baca juga:

The Latest