Apa Itu Bakteri Bacillus Cereus? Simak Informasinya Di Sini

Bacillus cereus adalah bakteri yang tersembunyi di balik makanan dan menyebabkan keracunan makanan

30 November 2024

Apa Itu Bakteri Bacillus Cereus Simak Informasi Sini
Criver.com/ Bacillus Cereus

Pernah mendengar tentang Bacillus cereus? Bakteri ini sering menjadi penyebab keracunan makanan, meskipun mungkin kamu tidak menyadarinya. Banyak orang tak tahu bahwa bakteri ini bisa berkembang biak dengan cepat pada makanan yang tidak disimpan dengan benar. 

Menurut laporan dari World Health Organization (WHO), Bacillus cereus sering dikaitkan dengan makanan yang dimasak, khususnya nasi, pasta, dan makanan yang mengandung karbohidrat tinggi yang dibiarkan pada suhu yang tidak aman setelah dimasak.

Meskipun infeksi akibat bakteri ini jarang menyebabkan masalah jangka panjang, gejalanya bisa sangat mengganggu. Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami lebih dalam tentang bakteri ini, termasuk penyebab, efeknya, serta cara mengatasi dan mencegahnya.

Berikut ini Popmama.com sudah merangkum informasi tentang apa itu bakteri Bacillus cereus? Mari, lihat informasinya di bawah ini. 

Apa Itu Bakteri Bacillus Cereus?

Apa Itu Bakteri Bacillus Cereus
Wikipedia.org/Bacillus Cereus

Bacillus cereus adalah jenis bakteri yang dapat ditemukan di tanah, udara, dan bahkan pada beberapa jenis makanan. Bakteri ini bersifat spora-forming, yang berarti ia dapat membentuk spora yang sangat tahan terhadap suhu panas.

Inilah yang membuat Bacillus cereus mampu bertahan dalam makanan meskipun makanan tersebut telah dimasak dengan baik. Ketika makanan yang terkontaminasi bakteri ini didiamkan dalam suhu kamar atau dipanaskan ulang secara tidak tepat, bakteri ini akan mulai berkembang biak dan menghasilkan racun yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Editors' Pick

Penyebab Terjadinya Keracunan Makanan Akibat Bacillus Cereus

Penyebab Terjadi Keracunan Makanan Akibat Bacillus Cereus
Pinterest.com/Flickr

Penyebab utama keracunan makanan yang disebabkan oleh Bacillus cereus adalah cara pengolahan atau penyimpanan makanan yang tidak higienis. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan keracunan akibat bakteri ini meliputi:

  • Penyimpanan makanan yang salah: Setelah memasak makanan, jika makanan tersebut dibiarkan pada suhu kamar terlalu lama, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat.
  • Memanaskan makanan berulang kali: Menghangatkan makanan yang telah dimasak dengan tidak merata atau tidak sampai suhu cukup tinggi juga meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. 
  • Kontaminasi oleh alat dapur yang tidak bersih: Penggunaan alat dapur yang tidak bersih atau tidak higienis juga bisa menjadi penyebab kontaminasi bakteri ini, terutama jika bahan makanan bersentuhan langsung dengan alat memasak.

Efek Keracunan Makanan Akibat Bacillus Cereus

Efek Keracunan Makanan Akibat Bacillus Cereus
Freepik/Jcomp

Keracunan makanan yang disebabkan oleh Bacillus cereus dapat dibagi menjadi dua jenis gejala yang berbeda, tergantung pada jenis racun yang diproduksi oleh bakteri ini:

  • Tipe diare: Gejala ini biasanya terjadi dalam 6 hingga 15 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Gejalanya termasuk diare, kram perut, dan mual. 
  • Tipe muntah: Jenis keracunan ini terjadi lebih cepat, dalam 1 hingga 5 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi. Gejala utamanya adalah mual dan muntah yang hebat. 

Meskipun keracunan akibat Bacillus cereus umumnya tidak mengancam jiwa, gejalanya bisa sangat mengganggu dan menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak-anak dan orang tua yang memiliki daya tahan tubuh lebih lemah.

Cara Mengatasi dan Mencegah Keracunan Makanan Akibat Bacillus Cereus

Cara Mengatasi Mencegah Keracunan Makanan Akibat Bacillus Cereus
Freepik/ArthurHidden

Keracunan makanan akibat Bacillus cereus bisa menyebabkan gangguan pencernaan yang cukup mengganggu. Untuk mencegah dan mengatasi keracunan makanan yang disebabkan oleh Bacillus cereus, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Setelah memasak makanan, pastikan untuk segera menyimpannya dalam lemari pendingin jika tidak akan langsung dimakan. Makanan yang disimpan di suhu kamar lebih dari dua jam harus dibuang untuk menghindari risiko kontaminasi.
  2. Jika kamu perlu menghangatkan makanan yang sudah dimasak, pastikan untuk memanaskannya hingga suhu 75°C atau lebih untuk membunuh bakteri yang mungkin ada.
  3. Pastikan dapur selalu dalam keadaan bersih, terutama alat-alat yang digunakan untuk memasak dan menyajikan makanan. Cuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan dan hindari kontak antara makanan mentah dan makanan matang.
  4. Makanan yang sudah dipanaskan sebaiknya tidak dipanaskan ulang lebih dari satu kali, karena pemanasan berulang bisa merangsang pertumbuhan bakteri lebih lanjut.

Nah, itu dia jawaban dari pertanyaan terkait apa itu bakteri Bacillus cereus? Dengan menjaga kebersihan, menyimpan makanan dengan benar, kamu dapat menghindari risiko keracunan yang disebabkan oleh bakteri ini. 

Baca juga: 

The Latest