Apa Itu Cap Go Meh? Asal Usul di Balik Perayaan Tiongkok

Cap Go Meh adalah perayaan penutup Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari ke-15

3 Februari 2025

Apa Itu Cap Go Meh Asal Usul Balik Perayaan Tiongkok
Freepik

Cap Go Meh, siapa yang tidak kenal dengan perayaan yang satu ini? Setiap tahunnya, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, merayakan hari ke-15 setelah Tahun Baru Imlek.

Perayaan ini menyimpan sejarah dan filosofi yang berakar kuat dalam tradisi Tiongkok. Lebih dari sekadar hiburan, Cap Go Meh menjadi momen yang pas untuk berkumpul dengan keluarga.

Jadi, mari kita telusuri lebih dalam bareng Popmama.com tentang apa itu Cap Go Meh? Serta makna yang terkandung di dalamnya. Simak, di sini!

Apa Itu Cap Go Meh?

Apa Itu Cap Go Meh
Freepik

Cap Go Meh adalah waktu untuk berkumpul dengan keluarga, melakukan ibadah, dan melanjutkan doa-doa yang dimulai pada malam Tahun Baru. Selain itu, ini juga menjadi momen untuk mengucapkan terima kasih atas berkat yang diberikan selama setahun.

Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien yang berarti ‘hari kelima belas’. Pada perayaan ini, masyarakat Tionghoa merayakan berakhirnya rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.

Editors' Pick

Asal Usul Cap Go Meh dan Hubungannya dengan Mitos Tiongkok

Asal Usul Cap Go Meh Hubungan Mitos Tiongkok
Freepik/Rawpixel.com

Seperti banyak perayaan besar lainnya, Cap Go Meh memiliki asal usul yang erat kaitannya dengan mitologi Tiongkok. Dalam salah satu legenda paling populer, perayaan ini berawal dari kisah tentang seorang dewa yang turun ke bumi untuk melindungi masyarakat dari ancaman makhluk jahat. 

Untuk merayakan kemenangannya, masyarakat Tionghoa pun mengadakan pesta besar, lengkap dengan tarian dan doa. Banyak juga yang percaya bahwa Cap Go Meh adalah waktu untuk mempererat hubungan keluarga dan menjalin kembali ikatan dengan leluhur. Pada waktu ini, orang Tionghoa akan melakukan berbagai ritual yang melibatkan persembahan makanan dan dupa.

Ritual dan Tradisi yang Menyertai Cap Go Meh

Ritual Tradisi Menyertai Cap Go Meh
Freepik/Kstudio

Perayaan Cap Go Meh sangat kaya akan tradisi yang beragam, yang sudah dilaksanakan turun-temurun. Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah arak-arakan barongsai. 

Tarian ini biasanya diiringi dengan musik gong dan drum yang riuh, bertujuan untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Tak hanya itu, makanan juga memainkan peran penting dalam perayaan ini. 

Salah satu hidangan khas yang sering disajikan adalah ‘siauw may’ atau kue keranjang. Masyarakat juga mengadakan pesta besar, mengundang teman, keluarga, dan orang-orang terdekat untuk merayakan bersama.

Menurut para ahli antropologi budaya, bahwa Cap Go Meh juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial di dalam komunitas. Perayaan ini sering kali menjadi ajang bagi masyarakat Tionghoa untuk memperkuat ikatan sosial mereka.

Bagaimana Cap Go Meh Dirayakan di Berbagai Negara dan Wilayah?

Bagaimana Cap Go Meh Dirayakan Berbagai Negara Wilayah
Freepik/Fanjianhua

Meskipun Cap Go Meh berasal dari Tiongkok, perayaan ini juga dirayakan di banyak negara dengan komunitas Tionghoa yang besar, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Filipina. Di Indonesia, khususnya, Cap Go Meh memiliki tempat yang sangat penting dengan beberapa kota besar seperti di Jakarta.

Misalnya, di Singkawang, Kalimantan Barat, ada festival Cap Go Meh terbesar yang menyajikan beragam kegiatan budaya, mulai dari karnaval hingga lomba barongsai. Di Indonesia, Cap Go Meh juga sering kali berkolaborasi dengan elemen budaya lokal.

Menurut Journal of Chinese Ritual, Theatre and Folklore, tradisi Cap Go Meh mengalami transformasi di banyak kota besar dunia, dengan banyak keluarga memilih untuk merayakan secara lebih modern. Meski demikian, nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan ini tetap relevan dan dihargai.

Itu dia informasi lengkap mengenai apa itu Cap Go Meh? Sebagai bagian dari warisan budaya Tionghoa, Cap Go Meh terus mengajarkan kita tentang pentingnya merayakan kebersamaan dengan orang-orang terkasih.

Baca juga: 

The Latest