Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

9 Bahaya Knalpot Kemasukan Air dan Cara Mengatasinya

Freepik/Fabrikasimf
Freepik/Fabrikasimf

Pernahkah kamu saat menerjang genangan air, lalu tiba-tiba suara knalpot berubah dan mesin terasa kurang bertenaga? Bisa jadi, ada air yang masuk ke dalam knalpot, lho!

Sekilas terlihat sepele, tapi jangan anggap enteng, karena air di knalpot bisa memicu berbagai masalah. Mulai dari performa menurun, hingga kerusakan mesin yang bikin kantong jebol.

Jika tidak segera ditangani, dampaknya bisa fatal bagi kendaraanmu. Maka itu, simak ulasan yang sudah Popmama.com rangkum berikut terkait 9 bahaya knalpot kemasukan air dan cara mengatasinya

1. Mesin tersendat dan susah menyala

Freepik/Master1305
Freepik/Master1305

Saat air masuk ke dalam knalpot, mesin bisa tersendat atau bahkan sulit dinyalakan. Ini terjadi karena air yang terperangkap menghambat aliran gas buang, sehingga proses pembakaran di dalam mesin tidak berjalan sempurna.

Jika dibiarkan, kamu mungkin akan kesulitan menyalakan motor atau mobil, terutama setelah melewati genangan air tinggi. Ini bukan hanya bikin repot, tapi juga bisa memperpendek umur mesin.

2. Performa mesin menurun

Freepik/Jannoon028
Freepik/Jannoon028

Air di knalpot bisa menyebabkan tekanan gas buang melemah, yang pada akhirnya memengaruhi tenaga mesin. Kamu mungkin akan merasakan tarikan motor atau mobil menjadi lebih berat, meskipun sudah menekan gas dalam-dalam.

Hal ini bisa berdampak pada efisiensi bahan bakar, karena mesin bekerja lebih keras untuk mencapai performa yang biasanya dicapai dengan mudah. Akibatnya, konsumsi bensin meningkat dan kendaraan jadi lebih boros.

3. Timbulnya karat di dalam knalpot

Suzuki.com
Suzuki.com

Knalpot yang sering kemasukan air dan tidak dikeringkan dengan benar bisa mengalami korosi atau karatan. Air yang tertinggal di dalam knalpot bisa bereaksi dengan logam, mempercepat proses oksidasi.

Dalam jangka panjang, karat ini bisa membuat knalpot berlubang atau bahkan pecah. Kalau sudah begini, suara knalpot akan berubah menjadi kasar dan tak nyaman didengar.

4. Kerusakan pada komponen mesin

Freepik/ArthurHidden
Freepik/ArthurHidden

Jika air berhasil masuk lebih jauh ke dalam sistem pembuangan, risiko kerusakan pada komponen mesin semakin besar. Air bisa mencapai ruang bakar dan bercampur dengan oli mesin, yang bisa menyebabkan pelumasan menjadi tidak efektif.

Akibatnya, komponen mesin lebih cepat aus dan bahkan bisa mengalami overheat. Kerusakan seperti ini bisa memerlukan biaya perbaikan yang cukup mahal jika tidak segera ditangani.

5. Knalpot mengeluarkan asap putih

Pinterest.com/Intrik
Pinterest.com/Intrik

Salah satu tanda bahwa knalpot kemasukan air adalah keluarnya asap putih saat mesin dinyalakan. Ini terjadi karena air yang tertinggal di dalam knalpot menguap akibat panas mesin.

Meskipun asap ini mungkin akan hilang setelah beberapa saat, jika terus terjadi dalam jangka panjang, bisa jadi ada kebocoran atau masalah serius lainnya pada sistem pembuangan.

6. Knalpot menjadi tersumbat

Freepik
Freepik

Jika air masuk ke dalam knalpot dan bercampur dengan kotoran atau sisa pembakaran, maka bisa menyebabkan sumbatan di dalamnya. Knalpot yang tersumbat akan mengganggu aliran gas buang dan membuat mesin kehilangan tenaga.

Selain itu, suara mesin bisa berubah menjadi lebih berat atau bahkan terdengar seperti tercekik. Ini tentu membuat pengalaman berkendaramu menjadi kurang nyaman.

7. Suara knalpot berubah dan menjadi aneh

Freepik/Azerbaijan_stockers
Freepik/Azerbaijan_stockers

Air di dalam knalpot bisa menyebabkan perubahan suara, seperti lebih kasar, mendem, atau bahkan berbunyi seperti gemuruh. Ini terjadi karena aliran gas buang yang tidak lancar akibat adanya air menghambat.

Selain itu, air yang terjebak terlalu lama dapat mempercepat proses korosi pada bagian dalam knalpot, yang berpotensi menyebabkan kebocoran. Jika suara knalpot terus terdengar aneh meskipun air sudah dikeringkan, bisa jadi ada kerusakan pada bagian dalam knalpot yang perlu segera diperiksa.

8. Risiko mesin mogok di tengah jalan

Freepik/ArthurHidden
Freepik/ArthurHidden

Salah satu dampak paling serius dari knalpot kemasukan air adalah mesin yang tiba-tiba mogok saat digunakan. Jika air sudah masuk ke dalam ruang bakar atau mengganggu sistem pembuangan secara signifikan, mesin bisa mati mendadak.

Ini bisa sangat berbahaya, terutama jika terjadi saat berkendara di jalan raya atau di daerah yang minim bantuan. Oleh karena itu, penting untuk segera menangani masalah ini sebelum semakin parah.

9. Memicu kerusakan pada sensor oksigen

Tokopedia.com/Gandalf8
Tokopedia.com/Gandalf8

Beberapa kendaraan modern memiliki sensor oksigen di dalam sistem pembuangan. Jika air masuk dan merusak sensor ini, bisa menyebabkan sistem injeksi bahan bakar tidak bekerja optimal.

Akibatnya, konsumsi bahan bakar bisa menjadi lebih boros, emisi gas buang meningkat, dan performa kendaraan menurun. Jika dibiarkan, kamu mungkin harus mengganti sensor ini dengan biaya yang cukup mahal.

Cara Mengatasi Knalpot yang Kemasukan Air

Freepik/Drobotdean
Freepik/Drobotdean

Setelah mengetahui berbagai bahaya yang bisa ditimbulkan, tentu kamu ingin tahu cara mengatasinya, bukan? Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan: 

  1. Jika motormu kemasukan air, coba miringkan sedikit ke samping agar air bisa keluar dari lubang knalpot. 
  2. Setelah air keluar, hidupkan mesin dan biarkan dalam keadaan idle selama beberapa menit. Kemudian, tarik gas perlahan agar udara panas dari mesin membantu menguapkan sisa air di dalam knalpot.
  3. Jika motormu masih menggunakan kick starter, gunakan cara ini untuk mengeluarkan air.
  4. Jika kendaraan melewati banjir cukup tinggi, ada kemungkinan air masuk ke sistem lainnya seperti filter udara atau oli mesin. 
  5. Jika air masih tersisa di dalam knalpot, kamu bisa menggunakan hair dryer atau kompresor udara untuk membantu mengeringkannya lebih cepat.
  6. Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas mesin masih terasa berat atau suara knalpot tetap aneh, segera bawa kendaraan ke bengkel. 

Nah, itu tadi, ya 9 bahaya knalpot kemasukan air dan cara mengatasinya. Untungnya, dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa mengatasi masalah ini sebelum menjadi lebih parah.

Share
Editorial Team

Latest in Life

See More