Apakah Salat Tahajud Bisa Berjamaah? Ini Pandangan Para Ulama
Bolehkah salat tahajud berjamaah? Simak penjelasan lengkapnya di sini
2 Oktober 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salat tahajud dikenal sebagai salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Salat ini memiliki keutamaan yang sangat besar karena menunjukkan usaha seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di saat kebanyakan orang tertidur lelap.
Namun, muncul pertanyaan di kalangan umat Islam 'Apakah salat tahajud boleh dilakukan secara berjamaah?' Ada berbagai pandangan dari para ulama mengenai hal ini, tergantung pada situasi dan niat pelaksanaan salat tersebut.
Pada kesempatan ini, Popmama.com akan membahas lebih lanjut mengenai apakah sholat tahajud bisa berjamaah? Serta bagaimana tata cara salat tahajud yang benar agar mendapatkan keutamaan yang maksimal.
Editors' Pick
Apakah Salat Tahajud Bisa Berjamaah?
Mengenai boleh tidaknya salat tahajud dilakukan secara berjamaah, para ulama memiliki pandangan yang berbeda-beda, namun ada beberapa prinsip yang dapat dijadikan pedoman.
Syekh al-Batini berpendapat bahwa salat tahajud yang dilakukan secara berjemaah dalam kajian fikih klasik dikenal dengan istilah ta'qib, yaitu mengerjakan salat sunnah berjemaah apa pun selain salat tarawih.
Menurut Mazhab Hanafi, hukum melaksanakan ta'qib seperti salat tahajud berjemaah adalah makruh. Hal ini didukung oleh pandangan Ibnu Muflih yang menyatakan bahwa sebaiknya salat sunnah dilakukan berjemaah hanya satu kali saja.
Oleh karena itu, jika seseorang sudah melaksanakan salat tarawih secara berjemaah, salat tahajud sebaiknya dikerjakan sendirian. Penegasan mengenai hal ini juga dapat ditemukan dalam karya Ibnu Najim, al-Bahr ar-Raiq Syarh Kanz Daqaiq, serta dalam kitab Bada'i as-Shana'i fi Tartib as-Syara'i oleh al-Kasani.
Dalam konteks ini, makruh berarti bahwa lebih baik dihindari, meskipun tidak sampai haram. Mazhab Hanafi dan beberapa ulama lainnya menganjurkan agar ibadah sunnah seperti salat tahajud dilaksanakan sendiri untuk menjaga kekhusyukan dan meningkatkan nilai kedekatan dengan Allah SWT.
Pengertian Salat Tahajud
Salat tahajud adalah salah satu salat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur. Salat ini termasuk dalam jenis Qiyamul Lail, yaitu ibadah malam yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Allah SWT pun memuji orang-orang yang melaksanakan ibadah pada sepertiga malam, seperti yang disebutkan dalam Al-Quran:
"Dan pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra': 79)
Waktu pelaksanaan salat tahajud adalah setelah salat Isya hingga menjelang Subuh, dengan waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir, antara pukul 2 hingga 4 dini hari. Pada waktu tersebut, suasana hening dan tenang membantu seseorang untuk lebih khusyuk dan fokus dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.