Belakangan ini, jagat media sosial ramai memperbincangkan serial Malaysia berjudul Bidaah. Ceritanya mencuri perhatian karena mengangkat isu sekte keagamaan dengan penuh kontroversi.
Bidaah hadir dengan alur yang menggambarkan praktik ajaran sesat secara nyata. Karakter Walid Muhammad jadi sorotan setelah cuplikan viralnya dibanjiri komentar ‘Pejamkan mata, bayangkan muka Walid’.
Pada kesempatan ini, Popmama.com akan mengupas satu per satu tentang 10 fakta serial Bidaah, angkat isu ajaran sesat. Check this out!
Kumpulan Fakta Serial Bidaah, Angkat Isu Ajaran Sesat
1. Sosok Walid Muhammad dalam serial Bidaah mengaku sebagai titisan Imam Mahdi yang akan memerangi Dajjal
Instagram.com/Viumalaysia
Dalam serial ini, tokoh Walid Muhammad tampil sebagai pemimpin karismatik dari sekte Jihad Ummah. Ia mengklaim dirinya adalah titisan Imam Mahdi, sosok yang akan melawan Dajjal di akhir zaman.
Keberaniannya menyebarkan ajaran sesat dibalut dengan narasi religius yang manipulatif. Ia memanfaatkan kepercayaan buta para pengikutnya untuk mengontrol pikiran dan tindakan mereka.
2. Walid meyakinkan pengikutnya bahwa Rasulullah hadir dalam setiap majelis yang ia gelar
Instagram.com/Viumalaysia
Pengikut Walid dibuat percaya bahwa setiap aktivitas sektenya dilakukan atas restu Nabi Muhammad SAW. Ia sering berkata bahwa Rasulullah hadir secara spiritual dalam majelis mereka.
Pernyataan Walid itu membuat para pengikutnya semakin tak ragu menyerahkan diri sepenuhnya. Klaim kehadiran Rasulullah dalam majelis pun dijadikan tameng untuk membungkam kritik dan pertanyaan.
3. Saifullah sang tangan kanan Walid mengaku sering mendapat petunjuk melalui mimpi
Youtube.com/Viumalaysia
Saifullah yang dikenal dengan panggilan Abi mengatakan dirinya sering bermimpi bertemu Rasulullah. Mimpi tersebut dijadikan dalih atas semua tindakannya, meski ternyata ia hanya berbohong.
Kebohongan Saifullah dijadikan alat untuk memperkuat kendali sekte terhadap para pengikutnya. Dengan mengatasnamakan mimpi spiritual, ia berhasil membuat jamaah tunduk tanpa banyak tanya.
Editors' Pick
4. Jamaah sekte Jihad Ummah diwajibkan menyerahkan jiwa dan raga kepada Walid
Instagram.com/Viumalaysia
Para pengikut diminta untuk berikrar kesetiaan yang ekstrem kepada Walid. Bahkan, mereka harus menyerahkan seluruh hidupnya demi tujuan sekte tersebut.
Ikrar ini bukan sekadar sumpah biasa, tapi dianggap sebagai bentuk totalitas pengabdian kepada Walid. Pengikut yang menolak atau ragu disebut belum mencapai ‘tingkat keimanan’ yang diharapkan oleh sekte.
5. Air bekas kaki dan makanan Walid dianggap suci dan diperebutkan oleh pengikutnya
Instagram.com/Viumalaysia
Jamaah berebut minum air bekas cucian kaki Walid karena dianggap membawa berkah. Bahkan, sisa makanan Walid pun dipercaya memiliki kekuatan spiritual.
Fenomena ini menggambarkan betapa kuatnya doktrin yang ditanamkan kepada para jamaah. Mereka percaya bahwa segala yang bersentuhan dengan Walid adalah suci dan mampu mendatangkan kebaikan.
6. Air mandi Walid dan istrinya dikumpulkan dalam sumur yang disebut sebagai Sumur Al Kautsar
Instagram.com/Viumalaysia
Sumur ini diyakini terhubung langsung dengan Telaga Kautsar, air suci dari surga. Air itu dianggap mampu menyucikan jiwa dan menyembuhkan penyakit.
Keyakinan ini membuat banyak pengikut rela mengantre demi mendapatkan air dari sumur tersebut. Bahkan, air bekas mandi Walid dan istrinya pun dimasukkan ke dalam sumur karena dianggap sakral.
7. Jamaah perempuan boleh menceraikan suaminya jika dianggap menghalangi jalan kebenaran versi Walid
Instagram.com/Viumalaysia
Jika ada anggota keluarga yang mencoba membuka mata pengikut perempuan tentang kesesatan sekte ini, mereka dianggap sebagai musuh. Perempuan itu bahkan bisa menggugat cerai dan memutuskan hubungan dengan keluarga kandungnya.
Hal ini menunjukkan bagaimana sekte tersebut memecah belah hubungan keluarga demi mempertahankan kekuasaan Walid. Kesetiaan pada sekte dianggap lebih penting daripada ikatan darah.
8. Pernikahan di sekte Jihad Ummah tidak memerlukan wali dari pihak perempuan selama disahkan Walid
Instagram.com/Viumalaysia
Asalkan dilakukan di hadapan Walid, pernikahan dianggap sah secara spiritual. Hal ini bertentangan dengan ajaran agama yang sahih.
Walid menghapuskan kehadiran wali perempuan dalam akad, seolah-olah cukup hanya dengan restu dirinya. Praktik ini menunjukkan penyimpangan serius dari aturan pernikahan dalam agama.
9. Walid memperkenalkan konsep nikah batin dengan alasan penyatuan khodam
Instagram.com/Viumalaysia
Pernikahan ini diklaim sebagai bentuk penyatuan spiritual antara khodam laki-laki dan perempuan. Padahal praktik ini tidak ada dasar dalam ajaran agama mana pun.
Pernikahan batin ini disebut sebagai penyatuan khodam yang hanya dibenarkan oleh Walid dan pengikutnya. Meski terdengar spiritual, praktik ini jelas tak memiliki dasar dalam ajaran agama yang benar.
10. Pelecehan terhadap jamaah perempuan muda dibungkus dengan alasan ritual spiritual
Instagram.com/Viumalaysia
Walid berdalih bahwa ritual tersebut adalah bagian dari penyucian diri. Jamaah yang masih muda pun tak merasa dilecehkan karena menganggap Walid sebagai wali Allah.
Walid mengklaim bahwa ritual bersama jamaah muda adalah proses penyucian diri secara spiritual. Sayangnya, banyak yang terjebak karena menganggap tindakan itu suci dan tak berani mempertanyakannya.
Itulah 10 fakta serial Bidaah, angkat isu ajaran sesat. Di balik setiap fakta yang diangkat, serial ini menyimpan pesan penting, yakni jangan pernah kehilangan akal sehat dan nalar kritis, meski mengatasnamakan Tuhan.