5 Jenis Stress Language dan Cara Kelolanya
Stres bisa datang dalam berbagai bentuk, dan cara kita menghadapinya pun berbeda-beda
26 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stress adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan yang seringkali datang tanpa pemberitahuan. Setiap orang pasti pernah mengalaminya, namun tahukah kamu bahwa cara kita merespons stres bisa berbeda-beda?
Ada yang langsung menghadapinya dengan tindakan, ada pula yang lebih memilih menghindar atau bahkan terdiam. Kenapa ini terjadi? Hal ini disebabkan oleh sesuatu yang disebut stress language atau bahasa stres.
Sama seperti kita mengenal love language yang menggambarkan cara kita menerima dan memberikan cinta, stress language ini mencerminkan cara kita merespons ketika menghadapi tekanan. Dengan mengetahui kecenderungan kita dalam merespons stres, kita bisa lebih mudah menentukan strategi yang tepat untuk menghadapinya.
Mari kita kenali bersama Popmama.com tentang 5 jenis stress language dan cara kelolanya. Informasi ini merangkum dari akun Instagram @samanta.elsener terkait cara mengelola stres.
1. Fight response, menghadapi tantangan secara langsung
Bagi kamu yang memiliki tipe fight response, setiap masalah akan langsung dihadapi dengan cara konfrontasi. Kamu lebih memilih untuk langsung berfokus pada masalah, mencari solusi, atau menyelesaikan masalah dengan cepat tanpa penundaan.
Jenis stress language ini cenderung ingin segera bertindak dan menyelesaikan masalah sesegera mungkin. Samanta Elsener membagikan tips terkait cara mengelola stres dengan tipe fight response.
Cara mengelola stres:
- Rutin berolahraga dengan intensitas yang cukup.
- Lakukan meditasi atau breathwork untuk menenangkan pikiran.
- Belajar menerapkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari.
- Luapkan emosi dengan menangis untuk melepaskan ketegangan.
- Banyak membaca buku atau berdiskusi untuk mendapatkan sudut pandang baru.
Editors' Pick
2. Flight response, menghindari konflik
Ketika kamu merasa tertekan atau berada dalam situasi stres, kamu mungkin langsung merespons dengan menghindari sumber masalah tersebut. Biasanya, tipe ini akan merasa sulit untuk mengekspresikan perasaan atau cenderung menekan emosinya. Sering kali, mereka lebih memilih untuk "lari" dari masalah daripada menghadapinya.
Cara mengelola stres:
- Jangan menekan atau memendam perasaan. Belajarlah untuk mengungkapkan perasaan negatif dengan sehat.
- Tentukan langkah pemecahan masalah yang jelas.
- Berlatihlah untuk mengekspresikan diri dengan cara yang positif dan jujur.