Lirik Lagu 'Ramadhan Tiba' Opick, Terpopuler Sepanjang Masa

Fakta Menarik tentang Lagu ‘Ramadhan Tiba’

1. Dirilis 15 tahun lalu, lagu ini masih populer hingga kini

Instagram.com/Opick_tomboati

Lagu ‘Ramadhan Tiba’ pertama kali dirilis dalam album Cahaya Hati pada 1 September 2008. Meski sudah lebih dari 15 tahun berlalu, lagu ini masih tetap eksis dan selalu diputar setiap menjelang Ramadan. 

Bersama dengan lagu-lagu lain dalam album ini seperti ‘Ya Rahman’ dan ‘Cahaya Hati’, ‘Ramadhan Tiba’ menjadi salah satu karya terbaik Opick di dunia musik religi. Tidak hanya populer, lagu ini juga membawa pesan spiritual bagi para pendengarnya.

2. Lagu yang selalu diputar di berbagai media

Youtube.com/SRNentertaiment

Setiap tahun menjelang bulan suci Ramadan, lagu ini hampir selalu terdengar di berbagai media. Televisi, radio, hingga video di media sosial menjadikan lagu ini sebagai simbol datangnya bulan Ramadan. 

Popularitasnya yang tak pernah redup membuktikan bahwa lagu ini telah menjadi bagian dari tradisi menyambut bulan suci. Liriknya yang sederhana membuat lagu ini mudah diingat dan dinyanyikan oleh berbagai kalangan.

3. Salah satu lagu Ramadan paling ikonik

Instagram.com/Opick_tomboati

‘Ramadhan Tiba’ selalu menjadi salah satu lagu religi yang identik dengan bulan Ramadan. Meski Opick punya banyak lagu hits, seperti ‘Tombo Ati’ dan ‘Rapuh’, lagu ini tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.

Bahkan, tak sedikit orang yang menganggap lagu ini sebagai ‘soundtrack’ wajib di bulan Ramadan. Hal ini tentunya menunjukkan betapa kuatnya pengaruh lagu tersebut dalam membangkitkan nuansa Ramadan di tengah masyarakat.

Jadi, itu dia lirik lagu 'Ramadhan Tiba' Opick. Dengan lirik yang sederhana, lagu ini selalu berhasil membangkitkan semangat menyambut Ramadan dengan kebahagiaan. Tak heran jika lagu ini terus eksis dan populer sepanjang masa.

Baca juga:

• Lirik Ya Robbi Bil Musthofa, Lengkap dengan Artinya
• Lirik Lagu 'Satu-Satu' Idgitaf, Cerita Tentang Tulus Memaafkan
• Makna dan Lirik Lagu Berpayung Tuhan, Kisah Penerimaan Diri