15 Makanan Khas Natal, Ada yang dari Indonesia
Natal identik dengan kebersamaan, kehangatan, dan tentunya hidangan istimewa yang menggugah selera
23 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat Natal tiba, bukan hanya suasana hati yang bahagia, tetapi juga meja makan yang dipenuhi dengan berbagai hidangan istimewa. Perayaan ini selalu identik dengan momen berkumpul bersama keluarga dan teman, ditemani oleh sajian khas yang menggugah selera.
Menariknya, tradisi makanan Natal di setiap negara, bahkan setiap daerah, memiliki keunikan tersendiri. Dengan kekayaan budayanya, Indonesia juga menyumbangkan banyak pilihan makanan khas yang memeriahkan momen Natal.
Mulai dari kue manis yang memanjakan lidah hingga hidangan berat, daftar makanan khas Natal ini akan membuat kamu semakin antusias menyambut hari raya. Penasaran apa saja hidangan khas Natal, termasuk yang berasal dari Nusantara?
Simak daftar lengkapnya bersama Popmama.com tentang makanan khas Natal berikut ini.
1. Ayam rica-rica
Hidangan pedas khas Manado ini menjadi favorit saat Natal. Ayam dimasak dengan bumbu merah yang pedas dan aromatik, menghasilkan rasa gurih yang sangat menggoda.
Biasanya, ayam rica-rica dihidangkan bersama nasi putih hangat dan dilengkapi dengan lalapan segar seperti timun atau daun kemangi. Kehadirannya di meja makan tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga menciptakan suasana hangat dan meriah yang sangat cocok untuk momen spesial seperti Natal.
2. Babi panggang karo
Di Sumatra Utara, Natal terasa kurang lengkap tanpa Babi Panggang Karo. Hidangan ini memiliki cita rasa yang khas berkat bumbu rempah seperti serai dan bawang putih.
Proses memasaknya pun penuh dedikasi, dimulai dengan marinasi daging babi menggunakan rempah hingga meresap sempurna, lalu dipanggang di atas bara api hingga matang dengan tekstur yang renyah di luar dan juicy di dalam. Salah satu ciri khas yang membedakan Babi Panggang Karo adalah saus spesialnya, sering disebut sang-sang.
3. Bolu meranti
Bolu Meranti dari Medan terkenal karena teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang pas. Kue ini sering menjadi pilihan untuk melengkapi momen perayaan Natal. Variasi rasa seperti keju, cokelat, atau nanas menjadikannya favorit semua kalangan.
Salah satu daya tarik Bolu Meranti adalah variasi rasanya yang beragam, seperti keju, cokelat, stroberi, hingga nanas. Pilihan rasa ini membuatnya menjadi favorit di berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Keju memberikan sensasi gurih yang kaya, cokelat menghadirkan rasa manis klasik, sementara nanas memberikan sentuhan segar.
4. Daging sapi balado
Daging sapi dengan bumbu balado yang pedas ini sering hadir di meja makan Natal, terutama di wilayah Sumatra. Aroma rempahnya yang kuat dan rasa pedas menggugah selera membuat hidangan ini selalu dinanti.
Daging sapi yang digunakan biasanya direbus terlebih dahulu hingga empuk, lalu dipotong-potong sesuai selera sebelum dimasak dengan bumbu balado harum. Proses memasaknya yang perlahan memungkinkan bumbu meresap sempurna ke dalam daging, menghasilkan cita rasa mendalam.
5. Ikan woku belanga
Masakan khas Manado lainnya yang sering menjadi menu Natal adalah Ikan Woku Belanga. Ikan dimasak dengan bumbu kuning yang pedas, memberikan rasa yang kaya dan nikmat. Sajian ini cocok disantap dengan nasi hangat dan sambal pedas.
Nama ‘belanga’ merujuk pada penggunaan panci tanah liat tradisional yang sering dipakai untuk memasak hidangan ini, meski saat ini lebih banyak dimasak dalam wajan biasa. Proses memasaknya memastikan bumbu benar-benar meresap ke dalam ikan, menghasilkan rasa gurih, pedas, dan harum yang menggugah selera.
6. Klappertaart
Klappertaart adalah kue khas Manado yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut, menjadikannya hidangan penutup istimewa saat Natal. Namanya berasal dari bahasa Belanda, ‘klapper’ berarti kelapa, mencerminkan pengaruh kolonial yang kuat dalam sejarah kuliner Indonesia.
Kue ini dibuat dari kelapa muda, susu, telur, tepung, gula, dan mentega, menciptakan perpaduan rasa gurih dan manis yang sangat memikat. Selain bahan utamanya, aroma vanila dan taburan kayu manis di permukaannya memberikan sentuhan harum yang khas.
Editors' Pick
7. Kue bagea
Kue ini adalah khas Maluku dan Nusa Tenggara Timur, terbuat dari tepung sagu yang dicampur rempah seperti kayu manis dan cengkeh. Rasanya manis dengan tekstur renyah menjadikannya camilan yang cocok untuk menemani momen santai saat Natal.
Kue ini biasanya berbentuk bulat kecil atau menyerupai kerupuk dengan warna kecokelatan. Proses pembuatannya melibatkan pengeringan atau pemanggangan untuk menghasilkan tekstur yang tahan lama, sehingga cocok untuk disimpan sebagai stok camilan selama musim liburan.
8. Kue kering putri salju
Tidak lengkap rasanya merayakan Natal tanpa Kue Kering Putri Salju. Kue ini berbentuk bulat kecil dan dilapisi gula halus, menyerupai salju. Teksturnya lembut, dengan rasa manis yang sempurna.
Kue ini dibuat dari campuran tepung terigu, mentega, dan kacang almond atau mete yang dihancurkan, memberikan tekstur lembut dan rasa gurih. Setelah dipanggang hingga matang, kue ini langsung dilapisi gula bubuk saat masih hangat, sehingga gula menempel sempurna dan memberikan rasa manis yang lembut di mulut.
9. Kue lumpur
Kue Lumpur sering menjadi sajian khas Natal di beberapa daerah. Terbuat dari tepung beras, santan, gula, dan telur, kue ini memiliki rasa manis dengan tekstur yang lembut.
Proses pembuatannya melibatkan pengukusan atau pemanggangan, di mana adonan dituangkan ke dalam cetakan kecil berbentuk bulat. Sebagai hiasan, sering ditambahkan potongan kismis atau kelapa muda di atasnya, yang tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga memberikan tambahan rasa dan tekstur.
10. Lapis legit
Kue tradisional ini dikenal dengan lapisan-lapisannya yang rapi dan rasa rempah yang kaya. Lapis Legit menjadi simbol kemewahan dan selalu hadir di perayaan Natal keluarga Indonesia.
Kue ini terbuat dari campuran bahan seperti telur, gula, tepung terigu, mentega, dan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan pala, yang memberi rasa yang kaya dan aroma harum. Proses pembuatan Lapis Legit memerlukan ketelatenan karena setiap lapisan dipanggang secara bergantian, hingga mencapai ketebalan yang diinginkan.
11. Nastar
Kue kering ini memang terkenal saat Lebaran, tetapi juga menjadi favorit saat Natal. Isian selai nanas yang manis dan rasa butternya yang kaya menjadikan Nastar selalu dinanti.
Proses pembuatannya memerlukan ketelitian, karena selai nanas harus diisi dengan jumlah yang pas agar tidak mengalir saat dipanggang. Kue Nastar biasanya dipanggang hingga berwarna keemasan dan diberi olesan kuning telur di permukaannya, menciptakan tampilan yang mengkilap dan menggoda.
12. Papeda
Papeda adalah makanan khas yang berbahan dasar sagu dan sangat populer di Papua, termasuk di beberapa daerah lain di Indonesia. Hidangan ini memiliki tekstur kenyal yang unik dan biasanya disajikan sebagai pendamping berbagai hidangan laut atau daging, seperti ikan kuah kuning atau ikan bakar.
Pada perayaan Natal, Papeda sering kali menjadi pilihan untuk menambah kekayaan menu makan bersama keluarga. Meskipun tampaknya sederhana, hidangan ini memiliki nilai budaya yang mendalam dan simbol kebersamaan.
13. Poffertjes
Terinspirasi dari Belanda, Poffertjes adalah kue kecil yang mirip pancake. Hidangan ini sering dihidangkan di Ambon saat Natal, memberikan rasa manis yang lezat.
Proses pembuatannya menggunakan adonan yang terdiri dari tepung terigu, telur, susu, dan ragi, sehingga menghasilkan rasa lebih lembut dan sedikit beragi. Poffertjes biasanya dimasak dalam cetakan khusus dengan banyak lubang kecil, memberikan bentuknya yang unik.
14. Selat solo
Hidangan khas Jawa ini adalah perpaduan antara steak daging dengan pengaruh masakan Eropa. Daging sapi yang empuk disajikan dengan sayuran segar, kentang, dan kuah encer yang ringan.
Kuah yang digunakan dalam Selat Solo sering kali terbuat dari kaldu daging, diberi sentuhan manis dari kecap manis dan rasa segar dari bumbu seperti cengkeh, kayu manis, dan pala, menciptakan perpaduan rasa unik.
15. Sup brenebon
Hidangan khas Manado ini berupa sup kacang merah dengan iga sapi. Kuahnya yang kaya rasa memberikan kehangatan, menjadikannya salah satu hidangan favorit untuk momen Natal.
Sup Brenebon sering disajikan pada perayaan Natal karena kemampuannya menghangatkan tubuh di musim yang cenderung sejuk. Hidangan ini menjadi simbol kebersamaan, dinikmati bersama keluarga besar di meja makan. Kacang merah yang kaya akan nutrisi dan iga sapi yang empuk menambah kekayaan gizi dan rasa dari sup ini.
Itu dia informasi terkait makanan khas Natal. Natal menjadi waktu yang tepat untuk berbagi kebahagiaan dan kehangatan bersama orang terkasih.
Dengan aneka makanan khas yang menggugah selera ini, suasana Natal di rumah akan semakin berkesan. Makanan favoritmu yang mana?
Baca juga:
- 10 Model Baju Natal Remaja Korea 2024, Trendi dan Nyaman!
- 7 Ide Dekorasi Natal di Ruang Tamu, Ciptakan Suasana Hangat dan Meriah
- 7 Tradisi Natal di Berbagai Belahan Dunia, Unik Banget!