Makna dan Lirik Lagu Berpayung Tuhan, Kisah Penerimaan Diri

Lagu ini menjadi pengingat untuk selalu menjadi 'rumah' yang nyaman bagi diri sendiri

10 Januari 2025

Makna Lirik Lagu Berpayung Tuhan, Kisah Penerimaan Diri
Instagram.com/Cakecaine

Ada sesuatu yang ajaib tentang bagaimana sebuah lagu mampu berbicara pada hati. Lagu ‘Berpayung Tuhan’ dari Nadin Amizah adalah salah satunya. 

Dalam alunan melodi yang lembut, Nadin mengajak kita untuk merenung tentang cinta dan  perjalanan menemukan rumah dalam diri sendiri. Tak hanya sebuah lagu, ‘Berpayung Tuhan’ merupakan semacam surat cinta bagi jiwa yang lelah di tengah badai kehidupan.

Lewat lagu ini, Nadin merangkul setiap pendengarnya, mengajak untuk berhenti sejenak dan menyadari bahwa meski dunia terasa luas, kita selalu memiliki tempat aman di dalam diri kita. Mari kita telusuri bareng Popmama.com mengenai makna dan lirik lagu ‘Berpayung Tuhan’ yang begitu menyentuh ini.

Lirik Lagu ‘Berpayung Tuhan’ Nadin Amizah

Lirik Lagu ‘Berpayung Tuhan’ Nadin Amizah
Instagram.com/Cakecaine

Biar kita tinggal di angkasa
Bersama selama, lama, lama, lamanya
Beralas awan, berpayung Tuhan yang baik
Hendak jauh-dekat tetapi selalu lebur

Biar kita jadi doa yang nyata
Bermuara pada lapang yang indah
Tahu tujuan, hilang pun tetap kembali
Hendak jauh-dekat tetapi selalu lebur

Jalan panjang kita semoga menyenangkan
Semua menjaga dari kiri-kanan
Senang mereka melihat kita senang
Biar di sela nafasmu, tenang terus jadi satu
Biar di telapak kakimu, halus dan kuat melaju
Biar di peluk ibumu, kekal wangi tanpa rindu
Biar di bawah kasurmu, mimpimu siap terbangun

Biar di dalam hatimu, harum selalu namaku
Biar saat air surut, bahagiamu terbangun
Biar saat aku jauh, semua baikku terpupuk

Biar saat aku jauh, semua baikku terpupuk
Biar saat aku jauh, semua baikku terpupuk
Biar saat aku jauh, semua baikku terpupuk

Editors' Pick

1. Makna lagu ‘Berpayung Tuhan’, perjalanan Nadin menemukan rumah bagi diri sendiri

1. Makna lagu ‘Berpayung Tuhan’, perjalanan Nadin menemukan rumah bagi diri sendiri
Pinterest.com/Dev

Dalam lagu ini, Nadin menampilkan pesan tentang dedikasi untuk menjadi 'rumah' bagi dirinya sendiri. Lirik seperti Biar kita jadi doa yang nyata / Bermuara pada lapang yang indah’  ini menggambarkan keinginan untuk terus tumbuh menjadi pribadi yang kuat.

Lagu ini menunjukkan bahwa mencintai dan menerima diri sendiri adalah langkah awal untuk mencapai kebahagiaan yang sejati. Bagi Nadin, 'rumah' tidak hanya berupa tempat fisik, tetapi juga ruang emosional di mana seseorang bisa merasa aman, nyaman, dan diterima.

2. Menghadapi jarak dan waktu dengan kedekatan hati

2. Menghadapi jarak waktu kedekatan hati
Instagram.com/Cakecaine

Dalam lirik ‘Hendak jauh-dekat tetapi selalu lebur’ mengajarkan bahwa cinta yang tulus mampu melampaui jarak dan waktu. Meskipun terpisah oleh ruang, hubungan yang didasari oleh kasih sayang sejatinya akan tetap menyatu. 

Pesan ini mengingatkan pendengar untuk tidak pernah meremehkan kekuatan cinta dan doa dalam menjaga hubungan yang bermakna. Melalui lirik ini, Nadin juga menegaskan pentingnya kekuatan doa dalam menjaga hubungan.

3. Mengangkat pentingnya memiliki kekuatan dalam kelembutan

3. Mengangkat penting memiliki kekuatan dalam kelembutan
Pinterest.com/Ina

Dalam bagian lain, Nadin mengangkat pentingnya memiliki kekuatan yang tetap lembut. Lirik ‘Biar di telapak kakimu, halus dan kuat melaju’ mengajarkan bahwa seseorang dapat menjadi kuat tanpa kehilangan kelembutannya. Lagu ini menunjukkan bahwa ketangguhan dan kelembutan adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang sarat makna.

Selain itu, lirik ‘Biar di peluk ibumu, kekal wangi tanpa rindu’ mencerminkan kerinduan akan perlindungan seorang ibu. Ini menjadi pengingat bahwa kasih sayang ibu menjadi fondasi dalam menghadapi kehidupan.

4. Lagu ini menjadi harapan dan doa untuk masa yang akan datang

4. Lagu ini menjadi harapan doa masa akan datang
Pinterest.com

Nadin menyampaikan doa dan harapannya agar cinta dan kebaikan yang ia berikan selalu dikenang dengan baik oleh orang-orang terkasih. Melalui lirik seperti ‘Biar di dalam hatimu, harum selalu namaku / Biar saat air surut, bahagiamu terbangun’, ini menunjukkan bagaimana kita bisa menjadi sumber kebahagiaan bagi orang lain.

Lebih dari itu, lirik ini juga mengingatkan pendengar akan nilai dari cinta yang tidak bersyarat. Nadin seolah ingin mengatakan bahwa meski ia jauh, cinta dan kebaikan yang ia tabur akan terus tumbuh.

Nah, itu dia makna dan lirik lagu ‘Berpayung Tuhan’. Dengan liriknya yang puitis dan penuh makna, Nadin berhasil menghadirkan sebuah karya untuk merenung tentang kehidupan, cinta, dan penerimaan diri.

Baca juga:

The Latest