Niat Buka Puasa Nisfu Syaban, Ini Doa yang Dianjurkan
Berikut adalah panduan niat yang benar beserta doa yang dianjurkan
9 Februari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Syaban memiliki kedudukan istimewa dalam Islam, terutama karena kedekatannya dengan bulan Ramadan yang penuh berkah. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk lebih meningkatkan amal ibadah, salah satunya dengan menjalankan puasa sunnah.
Puasa pada bulan Syaban menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, bahkan Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan ini lebih dari bulan lainnya. Puasa sunnah di bulan ini sangat dianjurkan untuk bekal menjelang Ramadan.
Pada kesempatan yang penuh berkah ini, Popmama.com akan membahas mengenai niat buka puasa Nisfu Syaban, lengkap dengan doa yang dianjurkan. Simak ulasan lengkapnya di sini, ya.
Puasa Sunnah di Bulan Syban, Lebih dari Sekadar Kewajiban
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang niat buka puasa Nisfu Syaban, ada baiknya kita mengetahui betapa pentingnya puasa di bulan ini. Meski tidak wajib, puasa ini sangat dianjurkan sebagai persiapan fisik dan spiritual sebelum datangnya bulan Ramadan.
"Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadan. Namun, beliau sering berpuasa pada bulan Syaban lebih banyak daripada bulan lainnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Niat Buka Puasa Syaban yang Sesuai dengan Tuntunan Islam
Melaksanakan puasa Syaban dengan niat yang benar adalah bagian penting agar ibadah yang kita jalankan diterima oleh Allah SWT. Berikut ini panduan lengkap mengenai niat buka puasa Syaban yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam.
1. Niat yang dilakukan sebelum fajar
نَوَيْتُ صَوْمَ الشَّهْرِ الشَّعْبَانِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu saumah lishahri Sya'ban sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya:
"Saya niat puasa sunnah Syaban karena Allah Ta'ala."
2. Niat harus dilakukan setiap hari
Meskipun puasa Syaban dilakukan secara bertahap, setiap hari kita harus mengucapkan niat. Ini berarti bahwa setiap malam sebelum tidur, kita harus berniat untuk berpuasa pada hari berikutnya.
3. Niat yang dilakukan dengan ikhlas
Dalam Islam, niat adalah inti dari setiap amal ibadah. Puasa Syaban harus dilakukan dengan niat yang ikhlas, semata-mata hanya karena Allah SWT.
4. Menghormati waktu berbuka puasa
Salah satu aspek penting dalam niat buka puasa adalah menunggu waktu yang tepat untuk berbuka. Ketika waktu berbuka tiba, disarankan untuk mengucapkan doa berbuka puasa berikut:
"Allahumma inni laka sumtu wa bika aamantu wa 'alayka tawakkaltu wa bima risqika-aftartu."
Artinya:
"Ya Allah, aku berpuasa untuk-Mu, aku beriman kepada-Mu, aku bertawakal kepada-Mu, dan dengan rizki-Mu aku berbuka."
5. Menjaga adab berbuka puasa
Selain niat yang benar, menjaga adab saat berbuka puasa juga sangat penting. Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk berbuka puasa dengan kurma terlebih dahulu, jika memungkinkan.
Kurma merupakan makanan yang sangat baik untuk tubuh setelah berpuasa, karena mengandung gula alami yang cepat diserap tubuh dan memberi energi segera. Jika tidak ada kurma, maka bisa berbuka dengan air putih.