Bayangkan kamu sedang berkendara santai, menikmati perjalanan, lalu tiba-tiba lampu indikator oli di dashboard menyala. Panik? Wajar!
Melansir dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), mengabaikan peringatan seperti lampu indikator oli bisa merusak mesin dan meningkatkan risiko kecelakaan. Jika dibiarkan, bisa jadi mesin mobil akan mengalami kerusakan serius.
Tapi sebelum buru-buru menebak-nebak, mari cari tahu bareng Popmama.commengenai penyebab lampu indikator oli pada mobil menyala. Apakah ini berbahaya? Atau sekadar masalah kecil yang bisa diatasi.
1. Oli mesin kurang atau habis
Freepik/Peoplecreations
Oli adalah darahnya mesin mobil. Jika jumlahnya kurang atau bahkan habis, maka sistem pelumasan tidak akan bekerja dengan baik. Akibatnya, gesekan antar komponen mesin meningkat dan bisa menyebabkan kerusakan serius.
Mengutip dari Tribology International, pelumasan yang tidak memadai meningkatkan gesekan antar komponen mesin, dapat menyebabkan keausan dini dan potensi kegagalan mesin. Jika lampu indikator oli menyala, segera cek level oli menggunakan dipstick.
2. Tekanan oli rendah
Freepik/Pressfoto
Tekanan oli yang rendah bisa menjadi penyebab lain mengapa indikator menyala. Mesin membutuhkan tekanan oli stabil agar semua komponennya mendapat pelumasan yang cukup.
Hal ini bisa disebabkan oleh pompa oli yang mulai melemah, filter oli tersumbat, atau bahkan kualitas oli menurun. Pastikan selalu menggunakan oli dengan spesifikasi yang sesuai dan lakukan penggantian oli secara rutin agar tekanan oli tetap stabil.
Editors' Pick
3. Filter oli tersumbat
Freepik/Peoplecreations
Filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel kecil agar tidak masuk ke dalam mesin. Namun, seiring waktu, filter ini bisa tersumbat oleh kotoran yang menumpuk. Jika filter terlalu kotor, aliran oli ke mesin akan terganggu, dan tekanan oli bisa menurun.
Akibatnya, sensor oli akan mendeteksi ketidakseimbangan ini dan menyalakan lampu indikator. Solusinya? Rutin mengganti filter oli setiap kali melakukan penggantian oli mesin agar sistem pelumasan tetap berjalan optimal, ya.
4. Sensor tekanan oli rusak
Freepik
Sensor tekanan oli bertugas mendeteksi apakah tekanan oli dalam kondisi normal atau tidak. Jika sensor ini rusak atau mengalami gangguan, maka bisa saja indikator oli menyala meskipun kondisi oli sebenarnya baik-baik saja.
Biasanya, sensor yang bermasalah akan mengirimkan sinyal palsu ke sistem komputer mobil. Untuk memastikannya, kamu bisa membawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pengecekan menggunakan alat scan diagnostik.
5. Pompa oli tidak berfungsi dengan baik
Tokopedia.com/Suburjayapungkur
Pompa oli berperan penting dalam mengalirkan oli ke seluruh bagian mesin. Jika pompa ini mengalami kerusakan, aliran oli bisa terganggu, dan tekanan oli dalam mesin pun menurun. Kondisi ini bisa sangat berbahaya karena menyebabkan gesekan berlebihan di dalam mesin.
Tanda-tanda pompa oli bermasalah biasanya disertai suara mesin yang kasar atau bunyi ketukan tidak wajar. Jika lampu indikator oli menyala bersamaan dengan gejala ini, segera hentikan mobil dan periksa ke bengkel untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
6. Jenis atau kualitas oli tidak sesuai
Freepik/Jcomp
Tidak semua oli cocok untuk semua jenis mobil. Menggunakan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan bisa membuat sistem pelumasan bekerja kurang optimal. Misalnya, oli yang terlalu kental atau terlalu encer bisa memengaruhi tekanan oli dan menyebabkan indikator menyala.
Pastikan selalu menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Selain itu, jangan tergoda dengan oli murah yang belum tentu memiliki kualitas baik. Oli berkualitas buruk bisa menyebabkan endapan dan mempercepat keausan mesin.
7. Kebocoran oli di sistem mesin
Freepik/Aleksandarlittlewolf
Kebocoran oli bisa terjadi di beberapa titik, seperti paking mesin, seal oli, atau baut pembuangan oli yang kendur. Jika terjadi kebocoran, oli dalam mesin akan cepat berkurang, dan ini bisa memicu indikator oli menyala.
Untuk mendeteksi kebocoran, periksa apakah ada bercak oli di lantai tempat parkir mobil. Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki sebelum jumlah oli dalam mesin berkurang drastis dan merusak komponen penting.
Itu dia penyebab lampu indikator oli pada mobil menyala. Jadi, apakah lampu indikator oli menyala itu berbahaya? Jawabannya bisa iya, bisa tidak, tergantung dari penyebabnya. Segera cek kondisi oli, sensor, dan sistem pelumasan agar mesin tetap sehat dan perjalanan tetap aman!