Profil dan Biodata Benny Laos, Cagub Maluku Utara
Benny Laos, mantan Bupati Pulau Morotai, meninggal dalam insiden speedboat pada 12 Oktober 2024
14 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar duka datang dari tokoh politik Indonesia, Benny Laos yang meninggal dalam sebuah insiden tragis pada 12 Oktober 2024.
Mantan Bupati Pulau Morotai ini meninggal dalam ledakan speedboat Bella 72 di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara, saat usianya 52 tahun. Sebagai salah satu tokoh politik yang berpengaruh di Maluku Utara, kepergian Benny Laos menyisakan kenangan bagi masyarakat yang mengenalnya sebagai pemimpin yang tegas dan inovatif.
Dedikasinya untuk pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadikannya sosok yang selalu dikenang, bahkan dalam momen-momen sulit. Berikut ini Popmama.com akan membahas informasi terkait profil dan biodata Benny Laos. Simak ya, Ma.
1. Biodata Benny Laos, sosoknya dikenal luas sebagai politisi dan mantan Bupati Pulau Morotai
Benny merupakan sosok yang dikenal luas sebagai politisi dan cagub Maluku Utara. Kepemimpinannya yang bersahaja dan kedekatannya dengan masyarakat membuatnya dihormati oleh banyak orang, menjadikannya tokoh yang berpengaruh di Maluku Utara.
Berikut di bawah ini biodata lengkapnya:
- Nama lengkap: Benny Laos
- Tempat lahir: Ternate, Maluku Utara
- Tanggal lahir: 8 Agustus 1972
- Usia: 52 tahun (saat meninggal)
- Agama: Kristen
- Istri: Sherly Tjoanda
- Kekayaan: Rp 510 miliar (salah satu bupati terkaya di Indonesia)
- Jabatan terakhir: Bupati Pulau Morotai (2017-2022)
Editors' Pick
2. Benny memulai perjalanannya di dunia politik sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara
Benny Laos memulai langkah pertamanya di dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara pada periode 2013–2018. Meskipun tidak berhasil memenangkan pemilihan tersebut, hal itu tidak menghentikan semangatnya untuk terus berkiprah dalam politik.
Selama masa kepemimpinannya, Benny dikenal sebagai pemimpin yang fokus pada pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Setelah masa jabatannya sebagai bupati berakhir, Benny kembali mencalonkan diri untuk posisi yang lebih tinggi, yaitu sebagai Calon Gubernur Maluku Utara untuk pemilihan yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
Namun, takdir berkata lain, dan cita-citanya untuk memimpin provinsi tersebut harus terhenti akibat insiden tragis yang menimpanya.
3. Benny dikenal sebagai salah satu bupati terkaya di Indonesia
Selain dikenal karena kiprahnya sebagai pemimpin daerah, Benny Laos juga tercatat sebagai salah satu bupati terkaya di Indonesia. Berdasarkan laporan harta kekayaannya, Benny memiliki aset yang mencapai sekitar 510 miliar.
Kekayaannya ini berasal dari berbagai sumber, termasuk properti, tanah, dan investasi lainnya. Meskipun memiliki kekayaan yang besar, Benny tetap dikenal sebagai politisi yang merakyat dan dekat dengan masyarakat.
Sosoknya yang rendah hati dan selalu mendengarkan aspirasi masyarakat membuatnya disukai oleh banyak orang. Ia kerap turun langsung ke lapangan untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh warga daerah yang dipimpinnya.
4. Insiden tragis di Pulau Taliabu
Kematian Benny Laos terjadi dalam peristiwa kebakaran yang melanda speedboat Bella 72 pada 12 Oktober 2024. Insiden tersebut terjadi di Pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu, saat speedboat yang ditumpangi Benny bersama beberapa penumpang lainnya tiba-tiba terbakar.
Meski Benny sempat dievakuasi dan mendapatkan perawatan intensif, namun nyawanya tak bisa diselamatkan. Ia dinyatakan meninggal pada pukul 17.20 WIT. Selain Benny, insiden ini juga merenggut lima nyawa lainnya, termasuk anggota DPRD Maluku Utara dari Partai Demokrat, Ester Tanri, dan Ketua PPP Malut, Mubin A Wahid.
Insiden tragis ini mengguncang banyak pihak, terutama para pendukung Benny Laos yang berharap ia bisa memimpin Maluku Utara. Kabar meninggalnya Benny Laos juga menjadi perbincangan nasional, dengan banyak tokoh politik yang turut menyampaikan belasungkawa atas kepergiannya.
5. Benny Laos dalam kenangan masyarakat
Benny Laos dikenang sebagai pemimpin yang selalu memperjuangkan kesejahteraan rakyatnya. Ia tidak hanya mengandalkan jabatan, tetapi juga benar-benar berusaha memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Salah satu hal yang menjadi viral di media sosial setelah kematiannya adalah unggahan terakhir Sherly Tjoanda, istrinya, yang memperlihatkan momen kebersamaan mereka. Unggahan tersebut dipenuhi dengan komentar dukacita dari berbagai lapisan masyarakat yang turut merasakan kehilangan sosok pemimpin yang penuh dedikasi ini.
Demikianlah informasi terkait profil dan biodata Benny Laos. Kepergian Benny Laos meninggalkan duka yang mendalam bagi masyarakat Maluku Utara dan seluruh Indonesia.
Sebagai sosok yang berkomitmen penuh terhadap tugas dan rakyatnya, Benny telah meninggalkan warisan kepemimpinan yang kuat.
Meskipun karir politiknya terhenti sebelum mencapai puncak, namanya akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang berdedikasi, inovatif, dan selalu ada untuk rakyatnya.
Baca juga:
- Profil dan Biodata 2NE1 yang Dikabarkan akan Comeback
- Profil dan Biodata Wasit Ahmed Al Kaf, Lagi Jadi Sorotan Publik
- Profil dan Biodata Malik Risaldi, Disorot saat Indonesia vs Bahrain