3 Ramalan Hard Gumay 2025, Kebakaran Besar Jadi Isu Utama

Peramal Hard Gumay kembali menggemparkan publik dengan prediksinya di tahun 2025

4 Januari 2025

3 Ramalan Hard Gumay 2025, Kebakaran Besar Jadi Isu Utama
Instagram.com/Roofpark

Peramal kenamaan Hard Gumay kembali membuat geger dengan penglihatannya tentang tahun 2025. Melalui berbagai unggahan dan penjelasan yang viral di media sosial, ia mengungkapkan sejumlah ramalan mengejutkan. 

Tahun depan disebut-sebut akan dipenuhi peristiwa besar, mulai dari bencana alam, dinamika politik, hingga kematian massal. Salah satu ramalan paling banyak dibicarakan adalah terkait kebakaran besar yang diprediksi terjadi di Pulau Jawa. 

Lantas, apa saja prediksi Hard Gumay untuk tahun 2025? Berikut ini Popmama.com sudah merangkum ramalan Hard Gumay di tahun 2025. Simak informasinya di bawah ini, ya.

Editors' Pick

1. Kebakaran besar di Pulau Jawa yang diprediksi menelan banyak korban

1. Kebakaran besar Pulau Jawa diprediksi menelan banyak korban
Youtube.com/Robbypurba

Menurut Hard Gumay, salah satu penglihatannya yang paling mencuri perhatian adalah terjadinya kebakaran besar di Pulau Jawa pada tahun 2025. Insiden ini, katanya, dapat menelan banyak korban jiwa dan menghancurkan ribuan rumah serta fasilitas umum. 

Lebih jauh, Hard Gumay menyebut bahwa kebakaran ini akan terjadi akibat faktor alam yang diperparah oleh kelalaian manusia. Ia memperingatkan pentingnya langkah pencegahan sejak dini, seperti memperketat pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran. 

Ramalan ini tentu memunculkan banyak pertanyaan, di mana tepatnya kebakaran ini terjadi, dan apakah pemerintah serta masyarakat sudah siap menghadapi bencana sebesar ini? Meski masih berupa prediksi, peringatan ini menjadi pengingat bahwa ancaman bencana alam selalu ada dan membutuhkan kesiapsiagaan semua pihak.

2. Kudeta dalam pemerintahan Prabowo-Gibran yang melibatkan sosok misterius

2. Kudeta dalam pemerintahan Prabowo-Gibran melibatkan sosok misterius
Youtube.com/Kaesang

Ramalan lain yang tak kalah mengejutkan adalah prediksi Hard Gumay tentang upaya kudeta terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Menurutnya, kudeta ini direncanakan oleh seorang tokoh yang pernah memiliki jabatan penting di pemerintahan. 

Sosok tersebut, katanya, berperawakan kurus, berkulit sawo matang, berambut pendek cepak, dan saat ini berada dalam lingkaran relasi Presiden Prabowo. Hard Gumay menggambarkan kudeta ini sebagai ancaman serius yang dapat mengguncang stabilitas politik Indonesia. 

Ia menyebut bahwa pelaku kudeta memiliki jaringan kuat dan strategi yang matang, meskipun hasil akhirnya masih menjadi misteri. Apakah percobaan ini berhasil atau tidak, ia tidak memberikan detail pasti.

Prediksi ini menuai berbagai spekulasi di kalangan masyarakat. Sebenarnya, siapakah sosok yang dimaksud dan apakah skenario ini benar-benar akan terjadi?

3. Kematian massal akibat bencana, penyakit, dan tragedi mengerikan

3. Kematian massal akibat bencana, penyakit, tragedi mengerikan
Tiktok.com/Indah.enezz

Dalam salah satu unggahan yang viral, Hard Gumay juga memprediksi bahwa pada tahun 2025, dunia akan dipenuhi tangisan dan duka. Ia menyebut bahwa 60 persen populasi manusia akan kehilangan nyawa akibat berbagai penyebab, seperti penyakit mematikan, bencana alam, dan tragedi global yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Menurut Hard Gumay seluruh dunia akan penuh tangisan. Semua manusia akan penuh akan kematian pesat,  dari 100% manusia 60% akan kehilangan nyawa akibat sakit, bencana, hingga akibat tragedi mengerikan. Bersiaplah wahai manusia," kata @indah.enezz lewat unggahan TikToknya, pada Jumat (20/12/24).  

Pernyataannya ini menuai perhatian besar, terutama karena jumlah yang disebut sangat mencengangkan. Hard Gumay memperingatkan bahwa manusia harus lebih peduli terhadap kesehatan, lingkungan, dan hubungan antarmanusia untuk meminimalkan dampak dari ramalan tersebut. 

Meskipun sulit untuk membayangkan skenario seperti ini, Hard Gumay mengajak kita merenungkan tentang kesiapan menghadapi situasi tersebut. Apakah kita sudah cukup siap jika menghadapi bencana besar? Atau justru akan terpuruk dalam kekacauan ini?

Baca juga: 

The Latest