Kini kita sudah memasuki tahun 2025, dan seperti biasa, berbagai ramalan dan prediksi mulai menghiasi perhatian publik. Salah satu yang menarik perhatian adalah prediksi dari Roy Kiyoshi, terkenal dengan kemampuannya membaca tanda-tanda kehidupan di sekitar kita.
Di awal tahun ini, Roy Kiyoshi berbagi ramalan-ramalan menarik, mulai dari perkembangan ekonomi hingga peringatan terhadap bencana alam yang mungkin menghampiri. Di satu sisi, tahun 2025 diprediksi akan membawa kejutan besar di dunia hiburan dan bisnis.
Apakah ini akan menjadi tahun kejutan atau malah ujian berat bagi banyak orang? Mari kita simak lebih lanjut barengPopmama.com terkait 9 ramalan Roy Kiyoshi 2025. Simak, yuk!
1. Bisnis hiburan semakin berkembang
Freepik/Rawpixel.com
Dalam suasana ketidakpastian, hiburan menjadi salah satu pelarian masyarakat. Roy Kiyoshi meramalkan bahwa bisnis-bisnis yang berhubungan dengan dunia hiburan, seperti wahana bermain akan mengalami perkembangan pesat pada tahun 2025.
Di tengah pasar yang bergejolak ini, bisnis hiburan diperkirakan akan meraih keuntungan besar. Namun, jika kamu berniat berinvestasi di bidang ini, Roy menyarankan untuk berhati-hati.
"Saat ekonomi sedang goyah, hiburan memang menjadi tempat yang banyak dicari orang, namun itu bukan berarti tanpa tantangan," kata Roy Kiyoshi lewat kanal Youtubenya, @RoyKiyoshi, pada Senin (30/12/24).
2. Logam mulia jadi pilihan investasi
Freepik/Xb100
Sebagai nasihat untuk kamu yang ingin mempersiapkan keuangan di tengah ketidakpastian ekonomi, Roy Kiyoshi memberikan saran untuk berinvestasi dalam logam mulia atau emas. Roy menyarankan untuk menabung terlebih dahulu dan mempersiapkan dana yang cukup sebelum mulai berinvestasi.
Selain itu, nilai emas diprediksi akan terus menguat sepanjang tahun 2025. Investasi di logam mulia memang terbilang aman, tetapi Roy menekankan bahwa jangan sampai dana darurat kamu terabaikan.
"Sebelum terjun ke dunia investasi, pastikan kamu sudah memiliki dana cadangan yang cukup. Jangan pernah menggunakan uang yang kamu butuhkan dalam waktu dekat untuk berinvestasi," ujar Roy.
3. PHK massal terus terjadi
Freepik
Masih dalam konteks ekonomi, Roy Kiyoshi meramalkan bahwa fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) massal akan terus berlanjut pada tahun 2025. Ini menjadi peringatan bagi kamu yang merasa bahwa pekerjaan saat ini sudah tidak lagi stabil.
Menurut Roy, krisis ekonomi yang sedang melanda akan terus berimbas pada dunia kerja, dengan semakin banyak perusahaan memangkas jumlah karyawan demi efisiensi. Untuk itu, Roy menyarankan agar kamu yang sudah memiliki pekerjaan tetap untuk bertahan sejenak.
Editors' Pick
4. Bencana alam yang menghantui
Freepik/DCstudio
Bencana alam selalu menjadi hal yang tak bisa diprediksi, dan tahun 2025 tidak akan menjadi pengecualian. Roy Kiyoshi memperkirakan akan ada banyak bencana alam yang melanda, dimulai dengan kebakaran hebat.
Tak hanya kebakaran di hutan, tetapi juga di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Kebakaran besar diperkirakan akan melanda beberapa wilayah Indonesia, dan ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran yang mungkin terjadi.
Bencana alam lainnya yang diprediksi Roy adalah banjir besar. Curah hujan yang sangat tinggi akan memicu banjir dengan ketinggian hingga dua meter, bahkan air banjir meluap akan memiliki warna hitam kecoklatan.
5. Virus baru mengancam kesehatan
Freepik/Kjpargeter
Meski Indonesia sudah berhasil melewati masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19, Roy Kiyoshi memperingatkan bahwa tahun 2025 akan menghadirkan tantangan kesehatan baru. Virus dan penyakit baru, seperti flu dan cacar air yang datang dari negara tetangga, diperkirakan akan mulai masuk ke Indonesia.
Namun, menurut Roy, virus ini tidak akan seberat COVID-19. Meskipun demikian, kamu tetap harus menjaga kesehatan dan waspada terhadap penyebaran penyakit baru. Vaksinasi dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan menjadi kunci untuk menghindari penyakit yang tidak diinginkan ini.
6. Angka kecelakaan meningkat di jalan tol
Freepik/Fxquadro
Tahun 2025 diprediksi akan menghadirkan peningkatan angka kecelakaan, terutama di jalan tol. Salah satu kecelakaan besar adalah kecelakaan beruntun di Tol Cipularang yang akan memakan korban jiwa.
Roy Kiyoshi mengingatkan bahwa situasi ekonomi yang semakin sulit akan membuat emosi masyarakat lebih mudah tersulut. Roy menyarankan agar kamu tetap berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan tol yang sering kali padat dan rawan kecelakaan.
7. Tantangan mental yang semakin berat
Freepik
Dalam tahun 2025, tantangan mental akan semakin besar, seiring dengan meningkatnya angka kasus bunuh diri. Roy Kiyoshi memperkirakan bahwa tekanan ekonomi dan sosial akan membuat banyak orang merasa terpuruk dan tak mampu lagi menghadapinya.
Untuk itu, Roy Kiyoshi menyarankan agar kita lebih peduli dengan kondisi mental diri sendiri dan orang sekitar. Tahun 2025 harus menjadi tahun di mana kita saling mendukung dan membantu satu sama lain.
8. Tren operasi plastik meledak
Freepik
Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun tren bagi operasi plastik. Roy Kiyoshi memperkirakan bahwa semakin banyak orang yang tertarik untuk memperbaiki penampilan melalui prosedur medis ini.
Mulai dari yang muda hingga yang tua, mereka akan berlomba-lomba melakukan operasi plastik untuk meningkatkan kepercayaan diri. Namun, Roy Kiyoshi juga mengingatkan agar kamu tidak terjebak dalam ekspektasi berlebihan terhadap operasi plastik.
9. Skincare abal-abal masih menjadi masalah
Freepik
Roy Kiyoshi juga memperkirakan bahwa masalah mengenai skincare abal-abal akan terus menghantui di tahun 2025. Meskipun kesadaran akan memilih produk skincare yang aman semakin meningkat, masih banyak orang terjebak dalam iklan-iklan palsu dan produk tidak terbukti aman.
Namun, di sisi lain, Roy juga melihat banyak laporan terkait produk skincare abal-abal yang berujung pada pengadilan. Sebagai konsumen, penting untuk selalu bijak dalam memilih produk perawatan kulit yang aman dan terjamin kualitasnya.
Jadi, itu dia informasi lengkap mengenai 9 ramalan Roy Kiyoshi 2025. Tahun 2025 membawa berbagai prediksi dan tantangan. Mulai dari bencana alam, peningkatan kecelakaan, hingga tren sosial yang berkembang.
