Baru-baru ini, sebuah kabar mengejutkan datang dari Cibungbulang, Bogor, setelah seorang remaja berusia 14 tahun viral karena mengalami perubahan kelamin. Awalnya dikenal sebagai perempuan, remaja ini baru diketahui memiliki kelamin laki-laki setelah serangkaian pemeriksaan medis.
Orangtuanya, yang selama ini tidak mengetahui kondisi tersebut, terkejut setelah sang anak tidak kunjung menstruasi. Setelah melakukan pemeriksaan medis USG, ditemukan bahwa remaja ini memiliki kromosom laki-laki, meskipun secara fisik lahir dengan tubuh perempuan.
Perubahan ini memunculkan pertanyaan besar di masyarakat, apa yang sebenarnya terjadi dalam tubuh remaja ini? Dalam artikel ini, Popmama.com akan mengulas lebih lanjut tentang remaja di Bogor viral karena berubah kelamin, apa penyebabnya?
Apa Itu Kelainan Kelamin Ganda?
Freepik
Kelainan kelamin ganda atau lebih dikenal dengan istilah interseks merupakan kondisi ketika seseorang memiliki karakteristik seksual yang tidak sepenuhnya sesuai dengan standar biologis laki-laki atau perempuan.
Ini bisa terjadi pada tingkat kromosom, hormon, atau organ reproduksi. Dalam beberapa kasus, seseorang yang lahir dengan tubuh perempuan mungkin memiliki kromosom laki-laki, atau sebaliknya, menyebabkan perbedaan dalam perkembangan seksual mereka.
Pada kasus remaja di Bogor ini, yang semula dikenal sebagai perempuan, ternyata memiliki kromosom laki-laki. Hal ini menunjukkan adanya kelainan perkembangan seksual, yang biasanya baru terdeteksi saat seseorang memasuki masa pubertas.
Tanda-tanda kelainan kelamin ganda sering kali tidak terlihat pada masa bayi, sehingga baru muncul ketika individu tersebut mencapai tahap pubertas, dan tanda-tanda fisik lainnya. Contohnya menstruasi pada perempuan, atau ciri-ciri seks sekunder lainnya yang tidak berkembang sesuai dengan ekspektasi.
Penyebab Kelainan Kelamin Ganda
Editors' Pick
1. Faktor Genetik, Kromosom dan Mutasi Genetik
Freepik
Salah satu penyebab utama kelainan kelamin ganda adalah faktor genetik, yaitu kelainan pada kromosom. Setiap individu umumnya memiliki dua kromosom seks, X dan Y, yang menentukan jenis kelamin mereka.
Pada beberapa kasus, individu dapat mengalami kelainan kromosom, seperti memiliki kromosom XXY (Klinefelter Syndrome) atau kromosom XO (Turner Syndrome). Kelainan ini dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan organ kelamin dan karakteristik seksual lainnya.
2. Faktor Hormonal, Ketidakseimbangan Hormon
Freepik/Diana.grytsku
Ketidakseimbangan hormon selama perkembangan janin atau masa pubertas dapat menyebabkan kelainan kelamin ganda. Pada beberapa kasus, seseorang bisa lahir dengan organ kelamin yang tampak ambigu atau memiliki karakteristik seksual tidak sesuai dengan jenis kelamin biologisnya.
Gangguan produksi hormon, seperti pada kasus Congenital Adrenal Hyperplasia (CAH), dapat menyebabkan hiperproduksi hormon androgen yang berlebihan pada perempuan. Hal ini menyebabkan perkembangan karakteristik seksual laki-laki.
3. Faktor Lingkungan, Paparan Zat Kimia dan Radiasi
Freepik/Stockking
Paparan lingkungan juga dapat memengaruhi perkembangan seksual seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan zat kimia berbahaya seperti pestisida, polusi udara, atau bahan kimia industri dapat mengganggu keseimbangan hormonal dalam tubuh.
Selain itu, paparan radiasi selama kehamilan atau infeksi tertentu juga bisa memengaruhi perkembangan kelamin bayi yang sedang berkembang. Di mana pada akhirnya menyebabkan kondisi kelainan kelamin ganda.
Bagaimana Pengobatan dan Penanganan Kelainan Kelamin Ganda?
Freepik/Drobotdean
Kelainan kelamin ganda memerlukan perhatian medis serius untuk menentukan penanganan yang tepat. Beberapa pengobatan mungkin melibatkan terapi hormon untuk membantu individu dalam mengembangkan karakteristik seksual yang lebih sesuai dengan identitas gender mereka.
Selain itu, operasi juga mungkin diperlukan untuk mengoreksi kelainan fisik pada organ kelamin. Namun, penting untuk dicatat bahwa pendekatan pengobatan tidak hanya melibatkan aspek medis, tetapi juga psikologis.
Seseorang yang mengalami kelainan kelamin ganda mungkin menghadapi kebingungan atau perasaan tidak nyaman tentang identitas gender mereka. Oleh karena itu, dukungan psikologis sangat penting untuk membantu individu tersebut menerima kondisi mereka.
Jadi, itu tadi, ya informasi terkait remaja di Bogor viral karena berubah kelamin, apa penyebabnya? Meskipun jarang terjadi, kelainan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik genetik, hormonal, maupun lingkungan.