SAM Air Milik Siapa? Pesawatnya Jatuh di Gorontalo
Pesawat SAM Air milik Haji Dayat jatuh di Gorontalo, menewaskan seluruh penumpang dan kru
25 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Minggu, 20 Oktober 2024, sebuah pesawat jenis Twin Otter milik PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) mengalami kecelakaan tragis di sekitar Bandara Panua, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Insiden ini mengakibatkan empat korban jiwa, termasuk seluruh kru pesawat dan satu penumpang. Pesawat tersebut dipiloti oleh Capt. M. Saefurubi A dengan First Officer M. Arthur V. G, serta seorang teknisi bernama Budijanto. Penumpang tunggal yang menjadi korban dalam kecelakaan ini adalah Sri Meyke Male.
Kecelakaan tersebut terjadi sesaat sebelum pesawat mendarat, di mana dugaan awal menunjukkan adanya masalah teknis yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk menentukan penyebab pasti insiden ini.
Ingin tahu lebih lanjut terkait SAM Air milik siapa? Berikut Popmama.com sudah merangkum informasi ini khusus untuk kamu.
SAM Air Milik Siapa?
Editors' Pick
1. SAM Air dimiliki oleh Wagus Hidayat, namanya lebih dikenal dengan Haji Dayat
SAM Air dimiliki oleh Wagus Hidayat, yang lebih dikenal sebagai Haji Dayat. Kisah hidupnya penuh inspirasi, dimulai jauh dari dunia penerbangan. Haji Dayat lahir di Wamena, Papua, pada 16 Agustus 1975, dan menghabiskan awal kariernya sebagai kondektur bus di Makassar pada awal 1990-an.
Selain itu, ia juga sempat berjualan bensin botolan di pegunungan Papua, di Wamena dan Puncak Jaya, pada awal 2000-an. Namun, hidup Haji Dayat berubah drastis ketika ia memutuskan untuk terjun ke dunia aviasi. Terinspirasi oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang juga merupakan pemilik Susi Air, Haji Dayat mendirikan SAM Air.