Sejarah Piala Oscar atau Academy Awards

Piala Oscar menyimpan berbagai kisah menarik di balik setiap penghargaannya

28 Februari 2025

Sejarah Piala Oscar atau Academy Awards
Instagram.com/Theoscarsworld

Dalam setiap tahun, dunia menyaksikan ajang penghargaan paling bergengsi dalam industri film, yaitu Academy Awards atau Piala Oscar. Bukan hanya piala emas berkilau yang diberikan pada bintang film ternama, ini menjadi malam spektakuler bagi para sineas dunia.

Digelar pertama kali pada 1929, Piala Oscar telah menjadi simbol prestasi di dunia perfilman. Namun, perjalanan panjangnya menyimpan cerita menarik dan fakta unik yang tak banyak diketahui orang. 

Nah, daripada penasaran, mari cari tahu bareng Popmama.com tentang sejarah Piala Oscar atau Academy Awards. Check this out!

Sejarah Piala Oscar yang Kini Jadi Ajang Penghargaan Paling Bergengsi

Sejarah Piala Oscar Kini Jadi Ajang Penghargaan Paling Bergengsi
Instagram.com/Theacademy

Piala Oscar pertama kali diadakan pada tahun 1929, yang bertujuan untuk memberikan pengakuan atas pencapaian luar biasa dalam perfilman. Oscar merupakan singkatan dari Academy Award of Merit, yang awalnya hanya untuk kategori film terbaik, aktor, dan aktris. 

Seiring berjalannya waktu, kategori penghargaan pun semakin banyak, yakni mencakup banyak aspek seperti sutradara, penyunting, hingga efek visual. Mengutip dari Film Studies Journal, Oscar tak hanya menjadi penentu kualitas dalam dunia film, tetapi juga membantu mempromosikan budaya film di seluruh dunia.

Editors' Pick

Fakta Menarik Seputar Piala Oscar yang Jarang Diketahui

1. Shirley Temple, peraih Oscar termuda sepanjang sejarah

1. Shirley Temple, peraih Oscar termuda sepanjang sejarah
Wikipedia.org/Shirley Temple

Pada tahun 1934, Shirley Temple mencatatkan sejarah sebagai peraih Oscar termuda, yakni saat usianya baru 5 tahun. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusinya dalam dunia film anak-anak. 

Sejak saat itu, Shirley Temple menjadi populer dalam film keluarga dan anak-anak. Ini merupakan sebuah pencapaian yang besar, mengingat betapa jarangnya anak-anak mendapatkan penghargaan seprestisius ini.

Pencapaian Shirley Temple membuktikan bahwa di usia muda, seseorang bisa meraih penghargaan tinggi. Keberhasilannya mendapatkan Oscar menginspirasi anak-anak di seluruh dunia untuk mengejar impian di dunia film.

2. Asal-usul nama Oscar yang tidak banyak diketahui

2. Asal-usul nama Oscar tidak banyak diketahui
Oscar.org

Nama ‘Oscar’ yang kini identik dengan piala penghargaan bergengsi dalam dunia perfilman ternyata memiliki cerita unik di baliknya. Pada tahun 1931, Margaret Herrick, seorang pustakawan di Academy, melihat patung piala Oscar dan berkomentar bahwa patung tersebut mirip dengan pamannya, Oscar Pierce. 

Komentar tersebut akhirnya memicu penggunaan nama Oscar untuk patung penghargaan, meski tidak ada bukti resmi yang mengonfirmasi cerita ini. Meskipun asal-usul nama Oscar masih menjadi legenda, patung piala Oscar tetap dikenal dengan nama tersebut di seluruh dunia hingga kini.

Nama ini pun kini menjadi simbol keberhasilan dalam dunia film, yaitu dengan ratusan pemenang yang telah mengukir sejarah mereka sejak pertama kali digelar pada tahun 1929. Meskipun asal-usul namanya terkesan ringan, Oscar kini menjadi penghargaan yang penuh prestise.

3. Piala Oscar dikenal dengan desain ikonik dan cerita menarik di balik pembuatannya

3. Piala Oscar dikenal desain ikonik cerita menarik balik pembuatannya
Instagram.com/Theacademy

Patung Piala Oscar menjadi objek yang memiliki bobot dan detail yang cukup mencolok. Dengan berat sekitar 3 kilogram dan tinggi 34 sentimeter, patung ini terbuat dari paduan logam yang dilapisi dengan lapisan emas. 

Patung ini digambarkan sebagai seorang ksatria yang memegang pedang dan berdiri di atas gulungan film. Patung Oscar pertama kali dirancang oleh seniman Senefelder, yang bekerja sama dengan Academy untuk menciptakan desain ikonik yang masih dipertahankan hingga hari ini. 

Namun, pembuatan dan desain patung ini bukan tanpa cerita unik. Selama masa Perang Dunia II, produksi piala Oscar terhambat karena kekurangan bahan baku. Sebagai solusi sementara, Academy memutuskan untuk mengganti bahan patung dengan bahan lain yang lebih terjangkau.

Meski demikian, pada tahun 1983, patung Oscar akhirnya kembali diproduksi menggunakan bahan yang lebih murni dan berkualitas tinggi. Hingga kini, Piala Oscar tetap menjadi simbol paling bergengsi dalam dunia perfilman.

Nah, itu tadi, ya sejarah Piala Oscar atau Academy Awards. Dengan sejarah dan fakta menarik di baliknya, Piala Oscar tetap menjadi simbol prestasi luar biasa dalam industri film.

Baca juga:

The Latest