Syarat Membuat Visa Schengen, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?
Mau keliling Eropa? Visa Schengen jadi kunci menjelajahi berbagai negara dengan satu izin saja!
7 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu bermimpi mengunjungi Menara Eiffel di Paris, kanal-kanal indah di Amsterdam, atau kastil kuno di Jerman? Semua destinasi ini berada di wilayah Schengen, area khusus di Eropa yang memungkinkan kamu menjelajah 26 negara hanya dengan satu visa.
Visa Schengen sangat penting bagi siapa pun yang ingin berlibur, mengunjungi keluarga, atau melakukan perjalanan bisnis ke negara-negara ini. Meski proses pengurusannya mungkin terasa rumit, dengan memahami syarat dan langkah yang diperlukan, kamu bisa lebih mudah mendapatkan visa ini.
Berikut ini panduan lengkap mengenai syarat membuat visa Schengen yang sudah Popmama.com rangkum di bawah. Scroll, yuk!
Apa Itu Visa Schengen?
Visa Schengen merupakan dokumen izin khusus, yang memungkinkan seseorang mengunjungi negara di wilayah Schengen. Wilayah ini mencakup 26 negara termasuk destinasi populer, seperti Perancis, Jerman, Italia, dan Spanyol.
Visa ini dirancang untuk keperluan kunjungan wisata, bisnis, mengunjungi teman, keluarga, serta menghadiri acara tertentu. Namun, visa Schengen tidak berlaku untuk tujuan bekerja di negara-negara tersebut.
Biasanya, visa Schengen memungkinkan pemegangnya untuk tinggal selama 90 hari dalam rentang waktu 180 hari. Bagi yang ingin melakukan perjalanan bisnis atau kunjungan secara rutin ke wilayah ini, terdapat juga opsi perpanjangan masa tinggal dengan syarat yang harus dipenuhi. Dalam proses permohonannya, kamu akan menemukan dua jenis visa Schengen:
- Single Entry Visa: Jenis ini memungkinkan pemegangnya untuk masuk ke area Schengen satu kali saja. Setelah keluar, visa tersebut tidak bisa digunakan lagi, meskipun masa berlaku masih ada.
- Multiple Entry Visa: Visa ini lebih fleksibel karena memungkinkan pemegangnya untuk masuk dan keluar wilayah Schengen berkali-kali. Syaratnya adalah waktu tinggal total tidak melebihi 90 hari dalam periode 180 hari.
Editors' Pick
Apa Saja Syarat Visa Schengen?
Jika kamu ingin mengajukan visa Schengen, ada beberapa dokumen penting yang harus kamu lengkapi agar proses pengajuan berjalan lancar. Berikut adalah syarat-syarat utama yang harus disiapkan:
- Formulir permohonan visa Schengen: Isilah dengan lengkap dan akurat sesuai data pribadi kamu.
- Paspor yang masih berlaku: Pastikan paspor memiliki masa berlaku minimal tiga bulan, setelah tanggal kamu berencana meninggalkan wilayah Schengen.
- Pas foto terbaru ukuran 3,5 x 4,5 cm: Latar belakang foto harus abu-abu terang, sesuai dengan ketentuan visa Schengen.
- Bukti tiket penerbangan pulang-pergi: Hal ini dibutuhkan untuk menunjukkan rencana perjalanan kamu.
- Bukti pemesanan hotel atau akomodasi: Sertakan konfirmasi pemesanan penginapan sebagai bukti tempat kamu akan tinggal selama di Eropa.
- Rekening koran tiga bulan terakhir: Dokumen ini akan menunjukkan kemampuan finansial kamu untuk mendanai perjalanan.
- Polis asuransi perjalanan: Asuransi perjalanan harus mencakup seluruh durasi kunjungan dan memiliki perlindungan medis minimal.
- Surat sponsor (jika dibiayai oleh pihak ketiga): Jika ada pihak lain yang akan menanggung biaya perjalananmu, lampirkan surat sponsor sebagai bukti.
Langkah-Langkah Membuat Visa Schengen
Setelah semua dokumen telah disiapkan, berikut ini langkah-langkah dalam pengajuan visa Schengen:
- Mengajukan permohonan ke kedutaan, TLS Contact, atau VFS Global: Tentukan di mana kamu akan mengajukan permohonan. Apakah di kedutaan negara tujuan, TLS Contact, atau VFS Global. Kunjungi situs resmi untuk memahami prosedur dan syarat tambahan yang mungkin diperlukan.
- Membuat janji temu: Kamu perlu membuat janji temu dengan pihak kedutaan atau layanan VFS Global, untuk menyerahkan berkas. Pengajuan visa dapat dilakukan hingga enam bulan sebelum tanggal keberangkatan.
- Mengumpulkan berkas visa Schengen: Datanglah ke kedutaan atau pusat pengajuan secara langsung, dan siapkan seluruh dokumen sesuai tujuan perjalanan. Jangan lupa, bagi kamu yang masih di bawah 18 tahun, diwajibkan datang bersama orang tua atau wali.
- Melakukan wawancara dan pembayaran: Setelah menyerahkan dokumen, kamu akan menjalani wawancara dengan pihak kedutaan. Persiapkan diri dengan menjawab tujuan perjalanan dengan jelas. Di sini juga akan diambil sidik jari, foto, serta dilakukan pembayaran biaya visa.
- Menunggu waktu pemrosesan: Proses pengajuan visa umumnya memakan waktu hingga 15 hari kerja, jadi pastikan kamu mengajukan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
Berapa Biaya Pembuatan Visa Schengen?
Pada tahun 2023, biaya standar untuk visa Schengen dibagi berdasarkan usia pemohon. Untuk pemohon dewasa di atas 12 tahun, biaya yang ditetapkan adalah 80 euro atau setara dengan Rp1.300.000, tergantung nilai tukar saat itu.
Pemohon anak berusia 6 hingga 12 tahun dikenakan setengah harga, yakni 40 euro atau sekitar Rp600.000, sementara anak-anak di bawah 6 tahun tidak dikenakan biaya alias gratis.
Namun, pengajuan visa Schengen melalui layanan pihak ketiga seperti VFS Global biasanya akan menambahkan biaya layanan. Berikut adalah beberapa layanan tambahan yang bisa dikenakan biaya:
- Pengambilan data biometrik: Biaya ini mencakup pengambilan foto dan sidik jari untuk kebutuhan identifikasi.
- Pengiriman kurir: Jika kamu memilih layanan kurir untuk pengembalian dokumen, seperti pengiriman paspor setelah visa disetujui, akan dikenakan biaya tambahan.
- SMS Status Report: Beberapa pusat layanan menawarkan pelacakan status visa melalui SMS dengan biaya tambahan.
- Bantuan pengisian formulir atau fotokopi: Layanan ini membantu jika kamu membutuhkan panduan untuk mengisi formulir atau membutuhkan fotokopi dokumen.
Beberapa layanan ini bersifat opsional, jadi kamu bisa memilih sesuai kebutuhan. Misalnya, jika kamu merasa percaya diri dalam mengisi formulir, kamu bisa melewatkan biaya bantuan pengisian formulir.
Selain itu, bagi yang menginginkan kenyamanan ekstra, tersedia layanan Premium Lounge di VFS Global yang memberikan pengalaman lebih nyaman selama proses pengajuan, meskipun biayanya lebih tinggi.
Catatan penting bahwa biaya yang dikenakan biasanya dapat dibayar dalam mata uang lokal, yakni Rupiah. Hal ini dapat mempermudah proses pembayaran dan menghindari fluktuasi nilai tukar yang bisa membuat total biaya berbeda dari estimasi awal.
Nah, itu tadi, ya informasi lengkap mengenai syarat membuat visa Schengen.Dengan memenuhi seluruh persyaratan dan memahami langkah-langkah ini, kamu bisa mendapatkan visa Schengen dengan lebih mudah.
Baca juga:
- Cara Membuat Visa Jerman, Minimal Tabungannya Segini!
- Syarat Membuat Visa Australia, Wajib Dilengkapi
- Cara Apply Visa Jepang, Lengkap Syarat dan Harganya