Pernah nggak sih, lagi nyetir di tengah hujan deras, tiba-tiba wiper mobil malah bikin kaca makin buram? Bukannya bantu ngasih pandangan yang jelas, justru bikin perjalanan makin berisiko.
Menurut AIS Windshield Experts, wiper kaca yang belang dan kotor dapat mengganggu jarak pandang dan keselamatan berkendara. Sayangnya, banyak orang baru sadar pentingnya wiper saat sudah bermasalah.
Biar tidak mengalaminya, kamu perlu merawat wiper mobilmu dengan benar. Maka itu, Popmama.com telah menemukan 7 tips merawat wiper mobil supaya awet dan bekerja secara maksimal.
1. Bersihkan karet wiper secara rutin agar tidak mudah getas
Freepik
Karet wiper yang kotor bisa menjadi penyebab utama wiper tidak bekerja dengan baik. Mengutip dari Star Car Wash, disarankan untuk mencuci wiper mobil setiap 2 – 4 minggu sekali tergantung pada berbagai faktor seperti cuaca dan seberapa sering kamu mengemudi.
Cara membersihkannya cukup mudah! Gunakan kain lembut yang dibasahi dengan air hangat atau cairan pembersih kaca, lalu usap perlahan sepanjang karet wiper. Lakukan secara rutin, setidaknya seminggu sekali, agar wiper tetap fleksibel dan tidak cepat aus.
2. Gunakan cairan pembersih kaca yang tepat agar wiper tidak mudah aus
Freepik
Menggunakan air biasa untuk membersihkan kaca mobil memang terlihat praktis, tapi sebenarnya tidak cukup efektif. Air biasa cenderung meninggalkan residu yang bisa membuat karet wiper cepat kering dan keras. Jika terus dibiarkan, wiper bisa kehilangan elastisitasnya dan tidak bekerja dengan optimal.
Untuk hasil terbaik, gunakan cairan pembersih kaca khusus yang mengandung bahan pelicin dan pembersih. Cairan ini tidak hanya membantu membersihkan kaca lebih maksimal, tetapi juga menjaga kelenturan karet wiper sehingga lebih awet.
Editors' Pick
3. Hindari menggunakan wiper saat kaca mobil masih kering
Freepik/Wirestock
Pernah melihat wiper mobil bergerak di atas kaca yang kering? Jika iya, hentikan kebiasaan itu sekarang juga! Menggunakan wiper tanpa adanya air bisa menyebabkan gesekan berlebihan antara karet wiper dan kaca mobil.
Jika kamu ingin membersihkan kaca dari debu atau kotoran ringan, sebaiknya semprotkan air atau cairan pembersih kaca terlebih dahulu. Dengan begitu, wiper bisa bekerja dengan lebih halus tanpa menimbulkan gesekan yang merusak.
4. Parkir mobil di tempat yang teduh untuk mencegah karet wiper mengeras
Freepik/Jcomp
Paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama bisa membuat karet wiper cepat kering dan retak. Hal ini biasanya terjadi pada mobil yang sering diparkir di bawah terik matahari tanpa pelindung. Jika dibiarkan, karet wiper akan kehilangan fleksibilitasnya dan tidak bisa menyeka air dengan sempurna.
Untuk menghindari hal ini, usahakan parkir mobil di tempat yang teduh atau gunakan penutup kaca depan saat parkir di luar ruangan. Dengan cara ini, wiper akan lebih terlindungi dari panas berlebihan dan tetap dalam kondisi yang baik lebih lama.
5. Periksa dan sesuaikan tekanan wiper agar tidak terlalu kencang atau longgar
Freepik/Pvproductions
Wiper yang terlalu menekan kaca bisa membuat karet cepat aus, sementara wiper terlalu longgar tidak akan membersihkan kaca dengan baik. Masalah ini sering terjadi pada mobil yang sudah lama digunakan atau setelah penggantian wiper tidak sesuai standar.
Coba periksa tekanan wiper secara berkala dengan mengangkat wiper dan merasakannya dengan tangan. Jika terasa terlalu kencang atau longgar, sesuaikan posisinya atau bawa ke bengkel untuk penyetelan yang lebih presisi.
6. Ganti wiper secara berkala sebelum terlalu rusak
Freepik/Jcomp
Meski dirawat dengan baik, wiper tetap memiliki usia pakai yang terbatas. Umumnya, wiper perlu diganti setiap 6-12 bulan tergantung pada frekuensi penggunaan dan kondisi cuaca. Jangan menunggu sampai wiper benar-benar rusak atau meninggalkan goresan di kaca sebelum menggantinya.
Ciri-ciri wiper yang perlu diganti adalah karet yang sudah mengeras, adanya suara decitan saat digunakan. Jika mengalami tanda-tanda tersebut, segera ganti dengan wiper baru yang sesuai dengan ukuran dan jenis mobil kamu.
7. Gunakan wiper sesuai fungsinya dan jangan dipakai sembarangan
Freepik/Mateusandre
Wiper dirancang untuk menyeka air hujan, bukan untuk membersihkan lumpur, debu tebal, atau benda keras lainnya. Menggunakan wiper untuk menghapus kotoran yang terlalu berat bisa merusak karet wiper dan bahkan menyebabkan goresan pada kaca mobil.
Jika kaca mobil terlalu kotor, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu menggunakan air dan lap sebelum mengaktifkan wiper. Dengan begitu, kamu bisa memperpanjang usia pakai wiper dan tetap menjaga kaca mobil tetap bersih tanpa risiko kerusakan.
Itu dia 7 tips merawat wiper mobil supaya awet dan bekerja maksimal. Jadi, jangan tunggu sampai wiper-mu rusak, ya! Terapkan tips di atas agar perjalanan kamu tetap aman dan nyaman di segala kondisi cuaca.