5 Tips Sukses Membuat Future Menu untuk Pebisnis Kuliner
Inovasi bukan lagi sekadar pilihan, tetapi keharusan pebisnis kuliner yang terus berkembang
8 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menghadapi tahun yang penuh peluang di industri kuliner, pelaku bisnis kuliner perlu lebih dari sekadar menyajikan menu yang lezat. Mereka harus mampu membaca tren dan menciptakan pengalaman bersantap yang menarik dan relevan.
Unilever Food Solutions (UFS) baru saja memperkenalkan Future Menu 2024 di Indonesia, sebuah panduan lengkap mengenai tren kuliner yang diperkirakan akan mendominasi sepanjang tahun, pada Senin (04/11/2024).
“Kami berharap, Future Menu 2024 dapat semakin membantu pemilik usaha dan chef menciptakan menu kreatif yang menarik minat konsumen, memperkenalkan kuliner Indonesia di dalam dan luar negeri, serta menjadi kontribusi nyata dari UFS untuk mengembangkan industri kuliner di Indonesia,” ucap Gemita Pasaribu, Managing Director Unilever Food Solutions Indonesia.
Berikut ini Popmama.com akan mengulas lebih lanjut terkait 5 tips sukses membuat Future Menu untuk pebisnis kuliner.
1. Eksplorasi kejutan rasa, memanfaatkan kombinasi bahan yang tak terduga untuk pengalaman baru
Salah satu tren utama yang bisa kamu jadikan rekomendasi dalam Future Menu 2024 adalah Flavor Shock. Ini merupakan sebuah pendekatan yang mengajak para pelaku usaha kuliner, untuk menawarkan rasa mengejutkan melalui kombinasi bahan yang tidak lazim.
“Di tengah kemajuan teknologi dan media sosial, banyak content creator yang berperan sebagai food reviewer, di mana mereka menjadi bagian penting untuk mengedukasi konsumen Indonesia. Seperti kita ketahui bersama, konsumen Indonesia saat ini sudah sangat kritis, sehingga menuntut hidangan dan pengalaman kuliner yang bertaraf internasional,” kata Chef Andry Susanto, chef dan business owner dari restaurant Oma Elly, pada Senin (04/11/2024).
Rasa yang tidak biasa bisa meningkatkan daya tarik visual dan viralitas di media sosial, yang sangat penting dalam membangun popularitas sebuah menu. Untuk itu, pastikan bisnis kamu tidak ragu bereksperimen dengan bahan dan metode memasak baru.
Editors' Pick
2. Menerapkan konsep menu rendah limbah untuk menyokong keberlanjutan
Tren Low-Waste Menu bisa dijadikan sebagai solusi bagi pebisnis kuliner, yang ingin menjaga keberlanjutan usaha mereka, sekaligus menjawab kesadaran konsumen yang semakin tinggi akan pengurangan limbah.
Mengambil inspirasi dari budaya lokal yang telah lama menggunakan bahan-bahan ‘secondary cut’, seperti kaki kambing, tulang sapi, atau jeroan, menu rendah limbah memanfaatkan bahan secara maksimal.
Ini tidak hanya mengurangi biaya, tetapi juga mendukung upaya berkelanjutan dan dapat menarik perhatian pelanggan yang peduli terhadap lingkungan.