Wanita Ahli Neraka, Film Genre Horor Pertama Febby Rastanty
Febby Rastanty akhirnya menjajal genre horor untuk pertama kalinya melalui film Wanita Ahli Neraka
18 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film horor Wanita Ahli Neraka tengah menarik perhatian publik sejak penayangan first look-nya, yang menampilkan akting memukau dari Febby Rastanty sebagai pemeran utama.
Penonton tidak hanya mengagumi kemampuan aktingnya, tetapi juga bagaimana Febby mampu menciptakan adegan horor yang terasa sangat nyata. Ini menjadi pencapaian yang luar biasa, mengingat genre horor adalah terobosan baru dalam karier Febby.
Lebih dari sekadar memberikan kejutan, film Wanita Ahli Neraka menegaskan bahwa horor tidak selalu tentang adegan berdarah atau efek khusus yang mencolok. Justru melalui detail emosi dan gestur yang dibangun oleh Febby. Hal ini menunjukkan kepiawaian Febby dalam menghidupkan karakter Farah, yang mengalami perubahan drastis akibat kerasukan kekuatan gelap.
Debut Febby di genre horor ini membawa angin segar bagi perfilman Indonesia, di mana Wanita Ahli Neraka diprediksi akan menjadi salah satu film horor yang dikenang karena berhasil menunjukkan jalan cerita yang menggelitik rasa penasaran penonton.
Berikut Popmama.com akan membahas terkait wanita ahli neraka, film genre horor pertama Febby Rastanty.
Alur Cerita Menegangkan
Wanita Ahli Neraka berkisah tentang seorang perempuan muda bernama Farah, yang hidupnya berubah drastis setelah menikah. Secara tiba-tiba, Farah kehilangan kendali atas tubuhnya hingga mulai menunjukkan perilaku yang aneh dan menakutkan.
Farah ternyata dirasuki oleh kekuatan gelap yang mengerikan, yang mengubah dirinya menjadi sosok yang menebar teror bagi orang-orang di sekitarnya. Lebih dari sekadar horor biasa, film ini mengangkat tema psikologis dan spiritual yang menyentuh sisi gelap kehidupan Farah. Hal itu terungkap setelah ia menyandang status sebagai seorang istri.
“Fokus utamanya sih sebenernya tentang kehidupan rumah tangganya si Farah ini sih. Aku berperan sebagai Farah. Jadi, lebih ke arah gimana perjalanan Farah untuk mencari surganya dalam rumah tangganya dia,” kata Febby saat ditemui oleh Popmama.com dalam media visit, pada Rabu (16/10/2024).
Editors' Pick
Proses Syuting yang Cepat dan Menyenangkan
Meskipun bertema horor, suasana di balik layar justru sebaliknya, tidak menegangkan seperti yang kita bayangkan. Proses syuting yang awalnya dijadwalkan berlangsung selama 20 hingga 22 hari, akhirnya selesai dalam waktu 18 hari saja.
Menurut Febby, kerja sama yang solid antara pemain, kru, dan tim pendukung membuat segalanya berjalan lancar.
“Jadi harusnya 22 hari atau 20 hari, terus jadinya cuma 18 hari gitu. Surprisingly, karena alhamdulillah semua orang dari pemain, kru, dan pendukung semua bekerja dengan baik. Kita malah banyak ketawa-ketawa, enjoy, jadi mungkin itu berpengaruh juga sih sama ritmo dan speed kerjanya,” ucap Febby.