Bisnis Ngikan Yuk Milik Siapa? Ada Perseteruan Okin dan Rekannya
Ternyata ada cerita lebih dalam yang mengiringi perjalanan bisnis ini
18 Februari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bisnis kuliner selalu menawarkan cerita menarik, tidak hanya tentang cita rasa dan inovasi, tetapi juga tentang perjalanan yang penuh lika-liku. Salah satu bisnis yang sempat meraih popularitas besar adalah Ngikan Yuk, sebuah restoran dengan menawarkan fillet ikan goreng tepung lokal digemari banyak orang.
Ngikan Yuk berhasil menarik perhatian banyak pelanggan dengan harga terjangkau dan konsep ikan yang fresh. Tidak heran jika restoran ini menjadi favorit banyak orang, terutama yang ingin menikmati hidangan ikan dengan cara yang berbeda.
Namun, seperti banyak bisnis lainnya, keberhasilan tidak selalu berlanjut mulus. Dalam beberapa tahun terakhir, Ngikan Yuk mengalami penurunan popularitas yang cukup signifikan, meski awalnya sempat mencatatkan lebih dari 200 cabang di berbagai kota.
Menariknya, di balik penurunan tersebut, ada cerita lebih dalam mengiringi perjalanan bisnis ini, mulai dari konflik internal hingga dugaan kasus penipuan yang mencuat ke permukaan. Lantas, bisnis Ngikan Yuk Milik siapa? Berikut Popmama.com telah menelusurinya lebih lanjut.
Editors' Pick
1. Latar belakang bisnis Ngikan Yuk
Ngikan Yuk adalah restoran yang terkenal dengan fillet ikan goreng tepung lokal, pertama kali diluncurkan pada 2019 oleh Okin bersama, Rachel Vennya, dan rekannya Hendy Setiono sebagai CEO Baba Rafi Enterprise.
Dengan harga terjangkau sekitar Rp20 ribuan, restoran ini menjadi tren dengan banyak pengunjung yang antre panjang. Ngikan Yuk juga dikenal karena kualitas menu ikannya yang fresh.
Seiring waktu, outletnya berkembang pesat hingga mencapai lebih dari 200 cabang di berbagai kota. Namun, seiring berjalannya waktu, popularitasnya mulai merosot, dan kini hanya sekitar 30 outlet yang bertahan.
2. Konflik bisnis Ngikan Yuk dan dugaan penipuan yang terjadi
Mengutip dari laman Instagram pribadi sang pemilik, @okintph, Okin mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan karena ia tak pernah menerima laporan keuangan yang transparan selama berbisnis bersama Hendy. Kasus ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
“Dari bisnis ini mulai dibangun, gua nggak pernah nerima keterangan rekening koran pemasukan dan pengeluaran yang jelas. Gua mulai kasih dia somasi di tahun 2021 sampai somasi ke tiga di tahun 2023, setelah itu viral deh, ternyata ada banyak yang mengaku jadi korbannya juga.” ujar Okin dalam unggahannya pada Sabtu, (15/2/25).
Setelah kejadian tersebut diselidiki oleh pihak Bareskrim, ternyata benar adanya dugaan pencucian uang tersebut karena ditemukan bukti aliran dana bisnis Ngikan Yuk ke rekening perusahaan pribadi milik Hendy.
Dugaan pencucian uang pun mencuat, memicu perdebatan di kalangan netizen dan membentuk pandangan bahwa bisnis ini sedang dalam masalah besar. Meski Okin tidak secara eksplisit menyebut nama, warganet segera menebak bahwa yang dimaksud adalah bisnis Ngikan Yuk, dan tergugatnya adalah Hendy Setiono.