Eksklusif, 6 Fakta Film Pabrik Gula yang Belum Terungkap

Adaptasi dari kisah nyata, selama proses syuting banyak kejadian horor!

12 Februari 2025

Eksklusif, 6 Fakta Film Pabrik Gula Belum Terungkap
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

FilmPabrik Gula menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta horor Indonesia. Film ini bukan sekadar cerita menegangkan di layar lebar, tetapi juga menyimpan berbagai misteri yang membuat banyak orang penasaran.

Mulai dari kejadian mistis selama syuting hingga fakta-fakta mengejutkan di balik produksinya, film ini memiliki daya tarik yang membuatnya semakin ditunggu-tunggu. Sejak teaser pertamanya dirilis, Pabrik Gula langsung mencuri perhatian dengan atmosfer yang mencekam dan visual mengerikan.

Dalam wawancara ekskusif bersama Popmama pada 10 Februari 2025, para pemain membagikan fakta menarik yang belum terungkap mengenai film Pabrik Gula yang diperankannya. 

Tak hanya menawarkan horor dari segi cerita, film ini juga menghadirkan pengalaman nyata yang dialami oleh para aktor dan kru selama proses produksi. Suasana lokasi syuting yang penuh dengan cerita horor, adegan-adegan sulit hingga insiden mistis selama proses syuting membuat film ini semakin menarik untuk dikulik lebih dalam.

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait 6 fakta film Pabrik Gula yang belum terungkap. Penasaran kan ada apa saja? Yuk, simak informasinya!

1. Lokasi syuting di pabrik gula terbengkalai

1. Lokasi syuting pabrik gula terbengkalai
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

Film Pabrik Gula melakukan syuting di sebuah pabrik gula tua yang sudah lama tidak beroperasi. Pabrik ini terletak di daerah terpencil yang konon memiliki sejarah kelam. Banyak warga sekitar yang percaya bahwa tempat tersebut dihuni oleh makhluk halus.

Pabrik gula ini sudah terbengkalai karena pernah terjadi kebakaran di sana. Keadaan lokasi pabrik sangat berantakan pasca kebakaran, seperti puing-puing berserakan hingga dinding dan atap bangunan yang hangus terbakar menambah ketegangan selama proses syuting.

Adapun desa di sekitar pabrik tersebut, warganya merupakan buruh musiman yang pernah bekerja di sana. Banyak kejadian tragis yang menimpa para buruh akibat perjanjian kelam sang pemilik pabrik dengan hal goib.

"Kita bener-bener melihat dokumentasi foto kejadian tragis yang menimpa buruh musiman di sana. Bahkan sampe ada yang lompat dari gedung juga" ujar Ersya Aurelia.

2. Adegan ekstrim yang penuh tantangan

2. Adegan ekstrim penuh tantangan
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

Proses syuting film Pabrik Gula ini kurang lebih memakan waktu selama 30 hari atau satu bulan. Para kru dan pemain sangat mempersiapkan dengan matang demi keberhasilan film ini.

Selama proses syuting film Pabrik Gula, para cast dihadapi dengan berbagai tantangan ekstrim yang memicu adrenalin, ada salah satu scene di mana semua pemain dan tim harus saling menjaga keselamatan satu sama lain.

"Kita ga ada body double sih selama syuting, jadi kalau ada adegan lompat atau jatuh itu kita beneran yang ngelakuin, ditambah ada beberapa scene yang memakan waktu panjang, one shot one scene, aku syuting dari jam 7 pagi sampai 7 sore cuma untuk satu scene." ujar Erika Carlina, pemeran Naning dalam film Pabrik Gula.

Salah satu adegan paling menegangkan dalam film Pabrik Gula adalah saat adegan kuda lumping di atas pecahan beling. Adegan ini ternyata tidak hanya menyeramkan di layar, tetapi juga menimbulkan kejadian berbahaya di lokasi syuting.

Editors' Pick

3. Pendalaman karakter masing-masing pemain

3. Pendalaman karakter masing-masing pemain
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

Para aktor dalam Pabrik Gula mengaku bahwa mereka mengalami tantangan besar dalam mendalami karakter masing-masing. Film ini tidak hanya mengandalkan elemen horor, tetapi juga mengeksplorasi emosi mendalam yang membuat setiap karakter terasa nyata.

Para cast bahkan sampai melakukan observasi dan berbicara dengan buruh musiman atau orang-orang yang pernah mengalami kejadian supranatural untuk mendapatkan gambaran lebih nyata.

"Kedalaman karakter tuh penting banget ya, apalagi dalam film ini kita dituntut untuk memerankan peran sebagai buruh, di mana gesture dan mimik harus disesuaikan, di balik kita sendiri orang kota yang tidak terbiasa akan hal itu, kita juga harus belajar bahasa yang digunakan di sana yaitu logat bahasa Jawa Timur" ujar Wavi Zihan, pemeran Wati dalam film Pabrik Gula,

Selain itu, sutradara juga banyak berdiskusi dengan para pemeran untuk memastikan bahwa setiap adegan tidak hanya menakutkan, tetapi juga menggambarkan perasaan takut yang mendalam. Hal ini bertujuan agar penonton bisa lebih mudah terbawa dalam suasana film.

Para aktor juga diberikan waktu untuk melakukan improvisasi dalam beberapa adegan, terutama dalam momen-momen ketakutan ekstrem. Hal ini dilakukan agar ekspresi mereka terlihat lebih alami dan tidak terkesan dibuat-buat.

4. Kutukan pabrik gula

4. Kutukan pabrik gula
Youtube.com/MD Pictures

Tidak hanya dalam film, lokasi syuting pabrik gula ini ternyata memang memiliki legenda kutukan yang dikenal oleh warga sekitar. Konon, dulunya tempat ini digunakan untuk praktik-praktik mistis yang melibatkan korban manusia.

Beberapa kisah menyebutkan bahwa akan ada kutukan, jika perjanjian yang sudah disepakati tidak terlaksana, ini akan memakan korban para buruh musiman pabrik tersebut.

Pabrik gula ini sudah dikenal angker oleh banyak orang. Bahkan, sudah banyak yang melakukan eksperimen atau uji nyali di lokasi pabrik gula ini, seperti Om Hao atau Sara Wijayanto seorang youtuber dengan konten horornya. 

Meski begitu, tim produksi tetap menjalankan proyek ini dengan profesional dan berusaha menjaga etika dalam menggunakan lokasi bersejarah ini sebagai tempat syuting.

5. Kejadian mistis selama proses syuting

5. Kejadian mistis selama proses syuting
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

Banyak kejadian horor yang terjadi selama proses syuting, mulai dari kejadian yang bersamaan dirasakan oleh semua orang dilokasi maupun masing-masing pemain. Kejadian horor yang dirasakan bukan hanya soal penampakan, tetapi juga suasana dan energi yang berpengaruh terhadap emosi pemain.

Erika membagikan pengalaman horornya yang konon berkaitan dengan cerita legend di pabrik tersebut. Konon katanya, ada siluman ular yang menjadi penghuni di pabrik gula itu.  

"Ada kejadian horor waktu aku harus jalan sendirian di area belakang gedung, selesai syuting aku menggigil dan maunya cuma tengkurep aja. Bener-bener kaya ular nggak mau ngebalik badan." ujar Erika.

Salah satu kejadian paling mengejutkan juga adalah kesurupan yang dialami oleh asisten pribadi Ersya, asistennya teriak-teriak kesakitan sampai dibawa ke rumah sakit. Adapun sosok yang terekam oleh tim produksi. Dalam salah satu foto, terlihat bayangan di belakang aktor, padahal tidak ada orang lain di belakangnya.

6. Tayang saat Lebaran 2025

6. Tayang saat Lebaran 2025
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

Setelah melalui berbagai proses selama produksi, Pabrik Gula dijadwalkan akan tayang saat Lebaran 2025. Keputusan ini diambil karena momen Lebaran sering kali menjadi waktu emas bagi industri film untuk menarik banyak penonton ke bioskop.

Pihak produksi berharap film ini bisa menjadi tontonan yang menarik bagi pecinta horor di tengah suasana liburan. Dengan cerita mencekam dan pengalaman produksi yang penuh kejadian mistis, Pabrik Gula diyakini bisa memberikan sensasi horor berbeda dari film-film sebelumnya.

Para aktor dan kru pun antusias menyambut perilisan ini. Mereka berharap kerja keras serta pengalaman menegangkan yang mereka alami selama proses produksi, bisa menghasilkan film berkualitas dan mampu memberikan ketegangan maksimal bagi penonton.

Itulah 6 fakta film Pabrik Gula yang belum terungkap. Dengan berbagai kejadian di balik layar yang begitu menarik, Pabrik Gula bukan hanya sekadar film horor biasa, tetapi juga menyimpan kisah-kisah menyeramkan yang nyata. Apakah kamu siap menontonnya?

Baca juga:

The Latest