10 Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak

Kenali gejalanya sejak dini guna penanganan yang cepat dan tepat

1 April 2025

10 Gejala Penyumbatan Pembuluh Darah Otak
Freepik

Pernahkah kamu tiba-tiba merasa pusing hebat, sulit berbicara, atau bahkan kehilangan keseimbangan tanpa alasan yang jelas? Mungkin kamu menganggapnya sebagai efek kelelahan atau kurang tidur. Padahal, gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda adanya penyumbatan pembuluh darah di otak, lho.

Penyumbatan pembuluh darah di otak, yang sering disebut stroke iskemik, bisa terjadi tanpa peringatan dan membawa dampak besar bagi kesehatan.  Menurut World Health Organization (WHO), stroke adalah penyebab utama kecacatan di seluruh dunia, dan deteksi dini gejalanya dapat menyelamatkan nyawa. 

Agar lebih waspada, kenali 10 gejala penyumbatan pembuluh darah di otak yang telah Popmama.com rangkum berikut ini. Jika kamu atau orang terdekat mengalaminya, segera cari pertolongan medis sebelum terlambat!

1. Kehilangan keseimbangan saat beraktivitas

1. Kehilangan keseimbangan saat beraktivitas

Salah satu tanda awal yang sering muncul adalah kehilangan keseimbangan atau kesulitan dalam mengoordinasikan gerakan tubuh. Hal ini terjadi karena area otak yang mengatur koordinasi terganggu akibat kurangnya suplai darah. 

Penderita mungkin merasa pusing mendadak dan kesulitan berjalan atau berdiri tegak. Menurut Mayo Clinic, gangguan keseimbangan ini bisa menjadi indikasi adanya masalah serius pada otak.

Penting untuk tidak mengabaikan gejala kehilangan keseimbangan, terutama jika terjadi secara mendadak dan tanpa sebab yang jelas. Deteksi dini dan penanganan cepat dapat meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan.

2. Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan

2. Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan
Pexels/Karolina Grabowska

Penyumbatan pembuluh darah di otak dapat memengaruhi area yang bertanggung jawab atas kemampuan bicara dan pemahaman bahasa. Akibatnya, penderita mungkin mengalami kesulitan berbicara, seperti cadel atau tidak jelas, serta kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain. 

Menurut Fortis Healthcare, gangguan bicara ini sering kali menjadi salah satu gejala awal stroke iskemik. Selain kesulitan berbicara, penderita juga dapat mengalami kebingungan mendadak, di mana mereka tidak mampu memahami situasi atau instruksi sederhana. 

Hal ini dapat membuat komunikasi menjadi terhambat dan menimbulkan frustrasi bagi penderita maupun orang di sekitarnya. Jika gejala ini muncul, penting untuk segera mencari bantuan medis.

3. Kelemahan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki

3. Kelemahan atau mati rasa wajah, lengan, atau kaki
Freepik/cookie_studio

Mati rasa atau kelemahan mendadak pada wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh, merupakan gejala umum dari penyumbatan pembuluh darah di otak. Penderita mungkin merasa sulit mengangkat lengan atau mengalami penurunan kontrol otot pada wajah, seperti mulut yang menurun di satu sisi. 

Menurut Mayo Clinic, gejala ini sering kali muncul secara tiba-tiba dan memerlukan penanganan segera. Selain kelemahan, penderita juga dapat merasakan sensasi kesemutan atau mati rasa yang tiba-tiba. 

Gejala ini bisa berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam dan sering kali menjadi pertanda awal dari stroke. Oleh karena itu, jangan abaikan gejala ini dan segera cari pertolongan medis jika mengalaminya.

4. Gangguan penglihatan pada satu atau kedua mata

4. Gangguan penglihatan satu atau kedua mata
Freepik/8photo

Gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur, penglihatan ganda, atau bahkan kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata secara tiba-tiba, bisa menjadi indikasi penyumbatan pembuluh darah di otak. Hal ini terjadi karena area otak yang mengontrol penglihatan tidak mendapatkan suplai darah yang cukup. 

Menurut Fortis Healthcare, gangguan penglihatan mendadak harus dianggap sebagai keadaan darurat medis. Penderita mungkin mengalami kesulitan melihat dengan jelas, merasa seperti ada bayangan yang menghalangi penglihatan, atau bahkan kehilangan penglihatan sepenuhnya dalam beberapa detik atau menit. 

5. Sakit kepala hebat yang tiba-tiba

5. Sakit kepala hebat tiba-tiba
freepik/jcomp

Sakit kepala yang muncul secara tiba-tiba dan sangat parah, sering kali digambarkan sebagai "sakit kepala terburuk dalam hidup," bisa menjadi tanda penyumbatan pembuluh darah di otak. Sakit kepala ini mungkin disertai dengan mual, muntah, atau perubahan kesadaran. 

Menurut Mayo Clinic, sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba memerlukan evaluasi medis segera. Sakit kepala jenis ini berbeda dari migrain atau sakit kepala biasa. Intensitasnya yang ekstrem dan kemunculan mendadaknya harus diwaspadai sebagai gejala potensial dari stroke atau perdarahan di otak. 

6. Kesulitan saat menelan (disfagia)

6. Kesulitan saat menelan (disfagia)
Freepik/8photo

Penyumbatan pembuluh darah di otak juga bisa menyebabkan gangguan menelan atau disfagia. Menurut Healthline, disfagia terjadi karena otak tidak dapat mengontrol otot-otot yang berperan dalam proses menelan dengan baik. 

Hal ini bisa membuat penderita tersedak saat makan atau minum, serta meningkatkan risiko infeksi paru-paru akibat aspirasi makanan ke saluran pernapasan. Selain itu, disfagia juga dapat menyebabkan penurunan berat badan dan dehidrasi jika penderita kesulitan mengonsumsi makanan atau cairan dalam jumlah yang cukup. 

7. Penurunan kesadaran atau pingsan

7. Penurunan kesadaran atau pingsan
Avogel.co.uk

Penyumbatan pembuluh darah di otak juga dapat menyebabkan penurunan kesadaran atau bahkan pingsan. Menurut World Health Organization (WHO), kondisi ini terjadi ketika otak tidak menerima cukup oksigen dan nutrisi akibat aliran darah yang terhambat. 

Penderita mungkin merasa sangat mengantuk, bingung, atau bahkan kehilangan kesadaran secara tiba-tiba. Pingsan akibat stroke bisa terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti sakit kepala hebat, kelemahan tubuh, atau gangguan bicara. 

Jika seseorang tiba-tiba kehilangan kesadaran tanpa sebab yang jelas, segera cari pertolongan medis karena ini bisa menjadi tanda kondisi darurat. Pemulihan dari kondisi ini sangat bergantung pada seberapa cepat penderita mendapatkan perawatan medis. 

8. Gangguan memori atau kebingungan mendadak

8. Gangguan memori atau kebingungan mendadak
Pexels/Cottonbro

Gangguan memori atau kebingungan mendadak bisa menjadi gejala awal dari penyumbatan pembuluh darah di otak. Menurut American Stroke Association, penderita mungkin mengalami kesulitan mengenali orang di sekitarnya, melupakan informasi penting, atau tidak mampu memahami situasi yang sedang terjadi.

Kondisi ini bisa terjadi karena bagian otak yang mengontrol fungsi kognitif mengalami gangguan akibat kurangnya aliran darah. Pada beberapa kasus, penderita juga bisa mengalami perubahan emosi yang drastis, seperti menjadi sangat cemas, mudah marah, atau bahkan mengalami depresi mendadak.

9. Mual dan muntah tanpa sebab yang jelas

9. Mual muntah tanpa sebab jelas
freepik/freepik
Meredakan mual dan muntah ibu hamil

Mual dan muntah yang muncul tiba-tiba tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada otak, termasuk penyumbatan pembuluh darah. Menurut Healthline, kondisi ini sering kali terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti sakit kepala hebat, pusing, atau kehilangan keseimbangan.

Mual dan muntah bisa terjadi karena otak yang tidak menerima cukup oksigen mengalami kesulitan dalam mengontrol pusat keseimbangan dan sistem pencernaan. Jika seseorang mengalami muntah mendadak tanpa alasan yang jelas, terutama jika disertai gejala neurologis lainnya, segera cari pertolongan medis.

Meskipun mual dan muntah bisa disebabkan oleh banyak faktor lain, ketika terjadi secara mendadak dan bersamaan dengan gejala stroke lainnya, ini harus dianggap sebagai kondisi darurat.

10. Kejang mendadak

10. Kejang mendadak
pexels/andreapiacquadio

Penyumbatan pembuluh darah di otak juga dapat menyebabkan kejang mendadak, terutama jika aliran darah ke otak terganggu secara signifikan. Menurut Johns Hopkins Medicine, kejang dapat terjadi ketika otak mengalami gangguan listrik akibat kurangnya suplai oksigen dan nutrisi.

Kejang akibat stroke biasanya muncul tiba-tiba dan dapat disertai dengan kehilangan kesadaran, gerakan tubuh yang tidak terkendali, atau bahkan kekakuan otot. Beberapa orang juga mengalami sensasi aneh sebelum kejang, seperti melihat kilatan cahaya atau merasa bingung.

Itulah 10 gejala penyumbatan pembuluh darah di otak, kondisi ini sangat serius dan membutuhkan penanganan segera. Semakin cepat seseorang mendapatkan perawatan, semakin besar peluangnya untuk pulih tanpa komplikasi serius. Jangan sampai menunggu hingga gejala memburuk, ya!

Baca juga: