Gerakan Berbagi 50.000 Paket Buka Puasa ke 150 Masjid

Jika ingin berbuat kebaikan maka jangan menundanya, ya!

18 Maret 2025

Gerakan Berbagi 50.000 Paket Buka Puasa ke 150 Masjid
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

Ramadan selalu menjadi momen yang penuh makna. Selain sebagai waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, bulan suci ini juga identik dengan kebersamaan dan semangat berbagi. Dari sahur hingga berbuka, setiap harinya diisi dengan kebiasaan baik yang mempererat hubungan antar sesama.

Tak heran jika banyak komunitas dan organisasi berlomba-lomba untuk menebar kebaikan di bulan yang istimewa ini. Salah satunya adalah gerakan yang disampaikan dalam acara "Teh Celup Sosro Hidupkan Ramadhanmu" atau "THR", diselenggarakan oleh Teh Celup Sosro dengan FoodBank of Indonesia dan juga para ibu-ibu relawan pada Kamis (13/3/2025). 

Gerakan ini hadir dengan menyalurkan 50.000 paket buka puasa ke masjid-masjid di berbagai daerah. Inisiatif ini hadir untuk memastikan bahwa agar semakin banyak orang bisa menikmati berbuka puasa dengan makanan yang layak dan bernutrisi. 

Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait gerakan mulia berbagi 50.000 paket buka puasa ke 150 masjid. Yuk, simak bagaimana gerakan ini menghidupkan Ramadan dengan cara yang berbeda!

1. Gerakan berbagi 50.000 paket buka puasa untuk hidupkan Ramadan

1. Gerakan berbagi 50.000 paket buka puasa hidupkan Ramadan
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

Ramadan selalu menjadi momen penuh berkah, dan tak lengkap rasanya tanpa berbagi kebahagiaan dengan sesama. Tahun ini, kampanye THR hadir dengan misi besar menyalurkan 50.000 paket buka puasa di 150 masjid yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, mulai dari tanggal 6-26 Maret 2025.

Dengan adanya kerjasama, kampanye ini memastikan bahwa ribuan orang dapat menikmati hidangan berbuka dengan makanan yang layak. Setiap paket tidak hanya berisi makanan bergizi, tetapi juga ditemani secangkir teh manis hangat yang menemani momen berbuka.

"Dengan semangat Hidupkan Ramadanmu, kami berkolaborasi dengan FOI untuk menyalurkan 50.000 paket hidangan buka puasa yang diharapkan bisa menghidupkan Ramadan saudara-saudara kita," ujar Yolanda Effendi, perwakilan Marketing Teh Celup Sosro.

Editors' Pick

2. Peran perempuan dalam menghidupkan Ramadan

2. Peran perempuan dalam menghidupkan Ramadan
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

Di balik suksesnya kampanye berbagi ini, ada peran besar dari para ibu-ibu relawan yang tergabung dalam FOI. Mereka menjadi ujung tombak dalam mempersiapkan dan mendistribusikan makanan di dapur masjid-masjid yang berpartisipasi.

Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia sekaligus Co-Founder FOI, Wida Septarina, menegaskan bahwa Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat solidaritas sosial.

"Partisipasi para ibu-ibu relawan menyiapkan makanan di dapur masjid menjadi bukti nyata betapa pentingnya peran perempuan dalam membangun keluarga dan komunitasnya," ungkapnya.

Salah satu relawan, Sukini, mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari aksi ini.

"Saya merasa sangat bersyukur bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama. Ini memberikan semangat tambahan bagi saya dan teman-teman untuk terus berkontribusi bagi mereka yang membutuhkan," katanya.

3. Masjid sebagai pusat kebersamaan dan aksi sosial

3. Masjid sebagai pusat kebersamaan aksi sosial
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

Selain tempat ibadah, masjid memiliki peran penting sebagai pusat kegiatan sosial di masyarakat. Kampanye ini memanfaatkan jaringan masjid sebagai titik distribusi utama untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

"Masjid juga dapat menjadi pelopor gerakan memerangi kelaparan sebagaimana visi bank pangan," ujar Wida.

Dengan pendekatan ini, diharapkan semakin banyak komunitas yang terlibat dalam aksi serupa, menjadikan masjid sebagai pusat gotong-royong yang nyata.

Tidak hanya itu, keterlibatan lebih dari 8.000 relawan FOI yang tersebar di berbagai daerah semakin memperkuat distribusi bantuan. Dari dapur ke dapur, mereka memastikan bahwa setiap paket berbuka diterima oleh yang benar-benar membutuhkan.

4. Semangat gotong royong untuk Ramadan yang lebih bermakna

4. Semangat gotong royong Ramadan lebih bermakna
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

Ramadan bukan hanya tentang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial. Kampanye ini mengajak semua orang untuk ikut serta dalam semangat berbagi, baik melalui tenaga, donasi, maupun dukungan lainnya.

"Melalui aksi nyata ini, masyarakat Indonesia dapat terinspirasi untuk menghidupkan Ramadan mereka dengan memberikan dampak positif, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan kebersamaan," tutup Yolanda.

Dengan adanya gerakan seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk berkontribusi, baik dalam skala kecil maupun besar. Karena pada akhirnya, Ramadan adalah tentang kebersamaan, kehangatan, dan berbagi kebaikan dengan sesama.

5. Ramadan akan lebih hangat dengan berbagi

5. Ramadan akan lebih hangat berbagi
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

Gerakan ini membuktikan bahwa berbagi bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi juga tentang menciptakan kebersamaan dan memberikan makna lebih dalam pada Ramadan.

Melalui gerakan mulia berbagi 50.000 paket buka puasa ke 150 masjid ini, kita diingatkan bahwa setiap orang bisa berkontribusi dalam cara mereka masing-masing. Entah itu dengan membantu menyiapkan makanan, berdonasi, atau sekadar menyebarkan informasi agar lebih banyak yang terinspirasi untuk ikut serta.

Jadi, sudahkah kamu berbagi hari ini? Mari hidupkan Ramadan dengan lebih banyak kebaikan, karena sekecil apa pun yang kita lakukan, akan selalu membawa kebahagiaan bagi mereka yang menerimanya!

Baca juga

The Latest