Harga Cabe Rawit dan Merah 1 Kg Hari Ini, Naik Lagi?

Pastikan cek harga sebelum membeli ya Ma

10 Maret 2025

Harga Cabe Rawit Merah 1 Kg Hari Ini, Naik Lagi
Freepik/jcomp

Mama pasti sudah tidak asing lagi dengan fluktuasi harga bahan pangan, terutama cabai. Sebagai salah satu bumbu dapur yang hampir selalu ada di setiap masakan, kenaikan harga cabai tentu menjadi perhatian utama.

Apalagi, saat bulan Ramadan seperti sekarang, kebutuhan cabai semakin meningkat karena banyaknya hidangan berbuka dan sahur yang menggunakan cabai sebagai bahan utama. Pada hari ini, 10 Maret 2025, harga cabai kembali mengalami lonjakan yang cukup signifikan di berbagai daerah.

Kenaikan harga ini tentu berdampak pada banyak hal, mulai dari pengeluaran rumah tangga hingga harga makanan di warung makan atau restoran. Lalu, seberapa besar lonjakan harga cabai hari ini?

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi terkait harga cabe rawit dan merah 1 kg hari ini, lengkap dengan faktor penyebab terjadinya kenaikan harga tersebut. Yuk, simak informasinya!

Editors' Pick

Informasi Harga Cabe Rawit dan Merah 1 Kg Hari Ini

Informasi Harga Cabe Rawit Merah 1 Kg Hari Ini
Pexels/Artem Beliaikin

Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) nasional, harga cabai rawit merah hari ini mencapai Rp89.650 per kilogram. Sementara itu, di beberapa daerah seperti Jembrana, Bali, harga cabai bahkan menembus Rp110.000 per kilogram akibat tingginya permintaan dan berkurangnya pasokan.

Di sisi lain, harga cabai merah keriting juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data terbaru, harga cabai merah keriting di Jakarta telah menyentuh angka Rp81.287 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp65.000 per kilogram. 

Selain itu, mengutip dari laman Info Pangan Jakarta, harga cabai merah besar hari ini mencapai Rp73.000 per kg dan cabai rawit hijau Rp88.433 per kg. Kenaikan harga ini tentunya menjadi perhatian bagi masyarakat, khususnya para pedagang dan pelaku usaha kuliner yang bergantung pada cabai sebagai bahan baku utama dalam masakan mereka. 

Faktor Penyebab Kenaikan Harga Cabai

Faktor Penyebab Kenaikan Harga Cabai
Pixabay/tranthithuylinh

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga cabai dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu penyebab utama adalah kondisi cuaca yang tidak menentu, di mana curah hujan tinggi menghambat proses panen di sejumlah daerah penghasil cabai.

Akibatnya, pasokan cabai berkurang di tengah permintaan tetap tinggi, terutama menjelang bulan Ramadan yang biasanya disertai dengan peningkatan konsumsi masyarakat. Selain itu, faktor lain yang turut memengaruhi harga cabai adalah libur panen yang dilakukan oleh para petani di beberapa sentra produksi.

Banyak petani yang memilih untuk tidak melakukan panen selama awal Ramadan, sehingga stok cabai di pasaran menjadi lebih terbatas. Hal ini menyebabkan harga cabai semakin melambung tinggi, terutama di kota-kota besar yang sangat bergantung pada distribusi dari daerah penghasil.

Tidak hanya itu, biaya transportasi dan distribusi juga menjadi salah satu faktor utama dalam kenaikan harga cabai. Kenaikan harga bahan bakar dan biaya logistik menyebabkan harga jual cabai di pasar mengalami peningkatan.

Di beberapa daerah seperti Nusa Tenggara Barat, harga cabai bahkan mencapai Rp200.000 per kilogram akibat keterbatasan stok dan tingginya biaya pengiriman dari luar daerah.

Informasi Harga Pangan Lain yang juga Alami Peningkatan

Informasi Harga Pangan Lain juga Alami Peningkatan
Pinterest.com/Khusboo Mehta

Tidak hanya cabai, beberapa komoditas pangan lain juga mengalami kenaikan harga menjelang Ramadan. Salah satunya adalah beras, yang mengalami kenaikan cukup signifikan dalam beberapa minggu terakhir. 

Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, harga beras premium kini mencapai Rp16.500 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang berkisar Rp15.000 per kilogram. Kenaikan ini dipengaruhi oleh faktor cuaca serta meningkatnya permintaan masyarakat.

Selain beras, harga daging ayam juga mengalami lonjakan. Di beberapa pasar tradisional, harga daging ayam broiler kini berkisar antara Rp38.000 hingga Rp42.000 per kilogram, meningkat dari harga sebelumnya yang berada di angka Rp35.000 per kilogram.

Permintaan yang tinggi selama Ramadan serta biaya produksi yang meningkat menjadi faktor utama dalam kenaikan harga daging ayam. Telur ayam juga tidak luput dari kenaikan harga. Saat ini, harga telur ayam ras di beberapa daerah mencapai Rp32.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang berkisar Rp28.000 per kilogram.

Itulah harga cabe rawit dan merah 1 kg hari ini di pasaran. sambil menunggu harga kembali normal, Mama bisa lebih bijak dalam berbelanja dan menyiasati penggunaan cabai dan bahan masakan lainnya di dapur. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Mama dalam mengatur kebutuhan dapur selama Ramadan.

Baca juga

The Latest