Layanan Kesehatan Berkelanjutan untuk Indonesia Emas 2045

Menyiapkan pondasi kesehatan yang kokoh menuju masa depan gemilang

23 Februari 2025

Layanan Kesehatan Berkelanjutan Indonesia Emas 2045
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

Indonesia terus bergerak menuju visi besar Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita untuk menjadi negara maju dengan kualitas hidup yang lebih baik. Salah satu pilar penting dalam mewujudkan visi ini adalah layanan kesehatan yang berkelanjutan.

Dalam acara Sysmex Indonesia CEO Forum 2025 bertema A Vision for Sustainable Healthcare: Crafting Strategy and Integrating Innovations to Achieve the Future We Want yang diselenggarakan pada 19 Februari 2025, berbagai pemangku kepentingan di sektor kesehatan berkumpul. Acara ini membahas strategi dan inovasi guna membangun ekosistem layanan kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Sebagaimana dengan tema yang diusung, forum ini menjadi wadah bagi pemimpin industri, pemerintah, serta akademisi untuk berdiskusi dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam menghadapi tantangan sektor kesehatan di masa depan.

Lantas, bagaimana layanan kesehatan berkelanjutan untuk Indonesia Emas 2045 tersebut? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut. Yuk, simak bagaimana visi dan strategi termasuk tanggapan dari KemenKes guna meningkatkan layanan kesehatan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045!

Tantangan dan Peluang dalam Ekosistem Kesehatan Indonesia

Tantangan Peluang dalam Ekosistem Kesehatan Indonesia
Dok. Sysmex Indonesia

Sektor kesehatan di Indonesia terus mengalami perkembangan pesat, tetapi tantangan seperti keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas dan penerapan teknologi yang merata masih menjadi kendala utama.

Dalam era digitalisasi ini, pemanfaatan teknologi kesehatan yang berkelanjutan menjadi solusi penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh negeri.

Salah satu inisiatif dalam mewujudkan layanan kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan adalah melalui diskusi serta kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan.

Dengan adanya forum seperti CEO Forum 2025, berbagai tantangan dan peluang dalam sektor kesehatan dapat dibahas lebih mendalam untuk menciptakan strategi inovatif di masa depan.

"Keberlanjutan layanan kesehatan berkualitas di Indonesia adalah tanggung jawab kita bersama bagi generasi saat ini dan yang akan datang." ujar Emiliani Nababan, Presiden Direktur Sysmex Indonesia.

Editors' Pick

Peran Teknologi dan Digitalisasi dalam Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan

Peran Teknologi Digitalisasi dalam Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan
Dok. Sysmex Indonesia

Teknologi memiliki peran penting dalam mengubah cara layanan kesehatan yang disediakan. Digitalisasi dalam bidang laboratorium, serta sistem informasi kesehatan memungkinkan layanan yang lebih cepat, akurat, dan efisien.

Salah satu inovasi yang kini banyak diterapkan adalah sistem informasi laboratorium yang terintegrasi, memungkinkan data pasien dikelola dengan lebih baik sehingga mempercepat proses diagnosis dan pengobatan.

"Forum ini menyediakan kesempatan untuk membangun kerja sama strategis dengan para decision maker di industri kesehatan Indonesia." terang Frank Buescher, Presiden & CEO Sysmex Asia Pacific.

Kolaborasi dalam penerapan teknologi menjadi kunci utama untuk mencapai layanan kesehatan, yang lebih efektif dan efisien dalam melayani masalah kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Selain itu, penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan analitik data juga mulai diterapkan untuk membantu tenaga medis dalam mengambil keputusan yang lebih akurat. Ke depan, teknologi seperti ini diharapkan semakin berkembang dan dapat diadopsi secara luas di Indonesia.

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta untuk Layanan Kesehatan Berkelanjutan

Kolaborasi Pemerintah Swasta Layanan Kesehatan Berkelanjutan
Dok. Sysmex Indonesia

Keberlanjutan layanan kesehatan tidak bisa dicapai hanya oleh satu pihak. Diperlukan sinergi antara pemerintah, institusi kesehatan, dan perusahaan teknologi untuk menciptakan sistem yang lebih baik.

Dr. Rizka Andalucia, M.Pharm, MARS dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kerja sama dalam membangun sistem kesehatan nasional.

"Terdapat 8 visi Asta Cita Presiden 2024-2029, tiga di antaranya merupakan program yang ditugaskan kepada Kementerian Kesehatan, tentunya bukan hanya tugas KemenKes saja, tetapi juga tugas bagi seluruh sektor kesehatan baik pemerintah maupun swasta untuk mengupayakan layanan kesehatan berkelanjutan guna mewujudkan Indonesia Emas 2045." ujarnya.

Ia menekankan bahwa peningkatan layanan kesehatan harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Melalui forum ini, berbagai gagasan dan inovasi dibahas untuk memastikan bahwa ekosistem kesehatan Indonesia semakin kuat. Dengan adanya partisipasi dari berbagai pihak, langkah-langkah konkret dapat diambil untuk menciptakan sistem layanan kesehatan yang lebih baik di masa depan.

Menuju Masa Depan Kesehatan yang Lebih Berkelanjutan

Menuju Masa Depan Kesehatan Lebih Berkelanjutan
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin

Selain efisiensi layanan, aspek keberlanjutan dalam kesehatan juga mencakup faktor lingkungan dan sosial. Banyak industri kesehatan di dunia mulai menerapkan prinsip green solutions dalam operasional mereka, termasuk energi terbarukan, efisiensi energi, dan ekonomi sirkular.

Sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), upaya dalam meningkatkan layanan kesehatan harus memperhatikan aspek keberlanjutan. Dalam konteks ini, penerapan konsep lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance / ESG) menjadi faktor penting dalam menciptakan masa depan layanan kesehatan yang lebih baik.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa layanan kesehatan tidak hanya memberikan manfaat bagi manusia, tetapi juga bagi lingkungan. Upaya menuju layanan kesehatan berkelanjutan juga dilakukan melalui penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam laboratorium dan rumah sakit.

Misalnya, penerapan alat diagnostik hemat energi serta sistem pengelolaan limbah medis yang lebih baik. Dengan langkah-langkah ini, sektor kesehatan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tanpa mengurangi kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Lebih lanjut, pendekatan sosial dalam keberlanjutan layanan kesehatan juga menjadi perhatian utama. Pemerintah dan sektor swasta harus memastikan bahwa layanan kesehatan tidak hanya bisa diakses oleh kalangan tertentu, tetapi juga oleh masyarakat yang kurang mampu.

Menciptakan layanan kesehatan berkelanjutan untuk Indonesia Emas 2045, investasi dalam sektor kesehatan harus menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih berkualitas dan merata di seluruh penjuru negeri.

Baca juga:

The Latest