Generasi Z dikenal sebagai generasi yang kreatif dan penuh semangat dalam mengekspresikan diri. Salah satu bentuk ekspresi yang semakin populer di kalangan anak muda adalah seni tari. Kombinasi antara musik modern dan budaya tradisional menciptakan tarian yang unik dan penuh makna.
Ajang iForte National Dance Competition hadir sebagai wadah bagi pelajar SMA/K dan mahasiswa untuk menampilkan bakat terbaik mereka dalam dunia tari. Acara ini berlangsung di Makara Art Center, Universitas Indonesia, pada 26 Februari 2025,ratusan peserta menunjukkan kemampuan mereka dalam mengolah gerakan tari yang penuh energi.
Tidak hanya sekadar kompetisi, acara ini juga menjadi ajang untuk melestarikan budaya Indonesia melalui seni pertunjukan yang dikemas secara modern. Dengan semangat tinggi, para peserta datang sejak pagi hari untuk memberikan penampilan terbaik mereka di hadapan dewan juri yang kompeten di bidangnya.
Lantas, seperti apa keseruannya? Berikut Popmama.com bagikan keseruan National Dance Competition Hadir di Jakarta. Untuk itu, yuk simak artikel ini sampai bawah, ya!
1. Antusias Gen Z mengikuti kompetisi
Dok. iForte
Generasi Z semakin menunjukkan bakatnya dalam berkarya dan melestarikan budaya. Hal ini terbukti dalam ajang iForte National Dance Competition. Acara ini menjadi wadah bagi pelajar SMA/K sederajat dan mahasiswa untuk menampilkan kreativitas seni mereka melalui tarian yang memadukan musik pop dengan budaya Indonesia.
Antusiasme para peserta luar biasa, bahkan ada yang sudah bersiap sejak dini hari demi memberikan penampilan terbaik. Victor Sihombing, selaku General Manager Marketing Communication iForte, sangat mengapresiasi semangat mereka.
"Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai budaya Indonesia," ungkapnya.
2. Dihadiri para juri berprestasi yang menginspirasi
Dok. iForte
Ajang ini tidak hanya menghadirkan penampilan luar biasa, tetapi juga melibatkan juri-juri hebat yang telah berprestasi di dunia tari. Bathara Saverigadi dan Sandhidea Cahyo Narpati, yang merupakan juara Dancesport di PON Sumut 2024, turut hadir sebagai dewan juri. Mereka berbagi pengalaman serta memberikan motivasi bagi para peserta.
Tak ketinggalan, hadir pula Gianti Giadi, seorang koreografer ternama dan pemilik Gigi Art of Dance, serta Rosmala Sari Dewi, pemilik Gandrung Dance Studio. Rosmala berpesan agar para peserta terus berproses dan tidak berhenti mengembangkan diri dalam dunia seni tari.
"Perjalanan menuju sukses itu panjang, jadi jangan pernah berhenti berproses," pesannya.
Lebih dari 100 peserta dengan 570 penonton memenuhi venue, menciptakan suasana yang penuh semangat. Indra Bekti, yang bertindak sebagai MC, turut menyampaikan kegembiraannya bisa menjadi bagian dari acara ini.
"Senang banget bisa melihat anak-anak muda berbakat diberikan kesempatan untuk berkarya," ungkapnya antusias.
Di antara banyaknya peserta, ada cerita unik dari grup Bengkel Seni dari Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi. Mereka menampilkan koreografi dengan konsep "Inspirasi Diri", memadukan aksen topeng Garuda Wisnu Kencana sebagai simbol dari kampus mereka.
"Kami ingin mengeksplorasi diri sekaligus membawa identitas kampus kami ke panggung nasional," ujar Aldi Rahmat, kapten tim.
4. Lagu tema "Inspirasi Diri" hasil kolaborasi Yura Yunita dan musisi ternama
Dok. iForte
Kompetisi ini semakin istimewa dengan penggunaan lagu tema "Inspirasi Diri", hasil kolaborasi iForte dan Protelindo Group dengan musisi ternama Eross Candra serta penyanyi Yura Yunita. Lagu ini memiliki nuansa khas karena memadukan unsur musik pop dengan elemen tradisional seperti senandung bahasa Toraja dan chanting Indonesia.
Lirik lagu ini diciptakan oleh Silvi Liswanda, Vice President Director & Deputy CEO iForte. Selain memiliki makna mendalam, lagu ini juga menggunakan 11 alat musik tradisional dari berbagai daerah seperti Papua, Sumatera Barat, Jawa Tengah, hingga Bengkulu, menjadikannya simbol harmoni antara modernitas dan budaya Nusantara.
5. Pemenang Jakarta siap lanjut ke grand final
Dok. iForte
Kompetisi ini menghasilkan dua grup terbaik dari Jakarta yang siap berlaga di Grand Final bulan April mendatang. Starcik dari SMA Perguruan Cikini berhasil menjadi juara di kategori SMA/SMK, sementara di kategori mahasiswa, LSPR Dance dari LSPR Institute of Communication and Business adalah pemenangnya.
Kedua grup ini akan bersaing dengan perwakilan dari 14 regional lainnya dalam ajang puncak iForte National Dance Competition. Mereka akan unjuk gigi dalam pertunjukan spektakuler, mempersembahkan kreativitas dan keindahan budaya Indonesia untuk meraih gelar juara nasional.
6. Dukungan untuk anak muda berbakat
Dok. iForte
Sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan lebih dari 36.000 tower dan jaringan serat optik sepanjang 170.000 km, iForte tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga pemberdayaan anak muda melalui berbagai kegiatan positif.
Dengan semangat “Inspirasi Diri”, iForte ingin terus menjadi bagian dari perjalanan generasi muda dalam mengekspresikan diri, melestarikan budaya, dan membawa Indonesia ke panggung dunia melalui seni tari!
Keseruan National Dance Competition Hadir di Jakarta ini belum berakhir! Para pemenang dari Jakarta siap melaju ke Grand Final yang akan berlangsung pada bulan April mendatang.
Mereka akan bersaing dengan peserta dari 14 regional lainnya untuk memperebutkan gelar juara nasional. Pastinya, ajang ini akan menjadi pertunjukan spektakuler yang penuh dengan kreativitas dan keindahan budaya Indonesia. Jadi, tetap dukung mereka dan nantikan keseruannya, ya!
