Di era digital saat ini, banyak Mama yang ingin berkontribusi dalam ekonomi keluarga tanpa harus meninggalkan rumah. Salah satu cara yang semakin populer adalah melalui affiliate marketing, sebuah metode pemasaran di mana seseorang mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk orang lain.
Tanpa harus memiliki produk sendiri, Mama bisa tetap mendapatkan penghasilan tambahan hanya dengan berbagi informasi produk yang menarik. Hal ini bisa Mama promosikan juga kepada teman, keluarga atau pengikut di media sosial.
Mencari keseimbangan antara mengurus keluarga, dan mendapatkan penghasilan sering kali menjadi tantangan tersendiri, bukan? Nah, dengan affiliate marketing, Mama tidak perlu khawatir meninggalkan tugas utama di rumah.
Dalam acara ABC Affilliates Program yang diadakan pada 11 Februari 2025, Felicia Julian selaku Marketing R&D Director ABC Indonesia serta Drg. Mercy Apriyanti selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Wakil Ketua II TP-PKK Tangerang Selatan, menjelaskan besarnya keuntungan peluang bisnis affilliate untuk Mama.
Lantas, apa saja yang harus Mama persiapkan untuk melakukan affiliate marketing? Berikut Popmama.com bagikan apa saja yang harus dipersiapkan dalam menjalankan peluang bisnis affilliate untuk Mama, bisa dari rumah. Yuk, simak!
1. Memahami konsep affiliate marketing untuk Mama
Freepik/pressfoto
Affiliate marketing merupakan cara menghasilkan pendapatan tambahan tanpa harus memiliki produk sendiri. Konsepnya sederhana, Mama hanya perlu mempromosikan produk dari brand tertentu, dan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang terjadi melalui link afiliasi. Model bisnis ini semakin populer di era digital karena fleksibel dan bisa dijalankan dari rumah.
Bagi para Mama yang ingin berkontribusi dalam keuangan keluarga tanpa harus meninggalkan kewajiban utama di rumah, affiliate marketing bisa menjadi solusi ideal. Dengan memanfaatkan media sosial seperti TikTok, Shopee atau WhatsApp, Mama bisa merekomendasikan produk favorit kepada teman bahkan keluarga.
Transaksi belanja online terus meningkat, terutama saat momen spesial seperti Ramadan. Artinya, ada potensi besar bagi Mama untuk ikut serta dalam tren ini dan mendapatkan keuntungan tanpa harus memiliki toko fisik atau stok barang.
Selain fleksibilitas, affiliate marketing juga tidak memerlukan modal besar. Berbeda dengan bisnis konvensional yang membutuhkan stok barang, penyimpanan dan pengiriman, Mama hanya perlu fokus pada pemasaran produk melalui konten kreatif di media sosial.
2. Keuntungan menjadi affiliate marketer untuk Mama
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin
Salah satu alasan mengapa affiliate marketing sangat cocok untuk Mama adalah fleksibilitas waktu. Dengan sistem ini, Mama bisa bekerja sesuai jadwal sendiri, tanpa harus terikat jam kerja kantor. Bahkan, pekerjaan ini bisa dilakukan sambil mengurus anak dan rumah tangga.
Penghasilan dari affiliate marketing bersifat pasif yang artinya jika Mama berhasil membuat konten menarik dan memiliki daya tarik jangka panjang, link afiliasi yang dibagikan bisa terus menghasilkan komisi, bahkan saat Mama sedang beristirahat.
Keuntungan lainnya adalah minimnya risiko. Tidak perlu modal besar atau investasi awal untuk memulai. Mama hanya perlu memilih program afiliasi yang tepat dan mulai mempromosikan produk yang sesuai dengan minat serta audiens yang dimiliki.
Menjadi affiliate marketer juga memungkinkan Mama untuk mengembangkan keterampilan baru, seperti pembuatan konten, strategi pemasaran digital, dan teknik membangun komunitas online.
"Kami percaya, para Mama dapat menjadi ahlinya buat citarasa di dapur dan ahlinya meraih potensi di dunia ekonomi digital." terang Drg. Mercy Apriyanti selaku Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Wakil Ketua II TP-PKK Tangerang Selatan.
3. Langkah-langkah memulai affiliate marketing
Freepik/cookie_studio
Bagi Mama yang baru mengenal dunia affiliate marketing, ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk memulai perjalanan ini. Simak langkah-langkah berikut ini:
1. Memilih program afiliasi
Mama harus memilih program afiliasi yang terpercaya dan sesuai dengan minat. Sekarang, ada banyak brand besar yang menawarkan program afiliasi dengan komisi menarik, ini bisa menjadi referensi untuk Mama.
2. Menentukan platform pemasaran
Dalam menentukan platform pemasaran, Mama bisa memilih media sosial, seperti TikTok, Shopee dan WhatsApp yang sangat efektif untuk menjangkau calon pembeli. Mama bisa mulai dengan membagikan ulasan produk atau membuat konten menarik untuk menunjukkan manfaat dari produk yang dipromosikan.
3. Gunakan strategi pemasaran yang tepat
Mama harus pastikan untuk menggunakan strategi pemasaran yang tepat. Konten yang autentik dan bermanfaat akan lebih menarik dibanding sekadar promosi langsung. Mama bisa berbagi pengalaman pribadi menggunakan produk, memberikan tips, atau membuat video demonstrasi yang menarik.
4. Konsistensi adalah kunci
Konsistensi adalah kunci utama Mama menjadi seorang affiliate marketer. Affiliate marketing bukanlah skema kaya mendadak, tetapi membutuhkan ketekunan dalam membangun kepercayaan audiens dan menghasilkan penjualan secara berkelanjutan.
4. Social commerce adalah peluang besar untuk para Mama
Dok. Popmama/Nadira Riskia Marin
Social commerce adalah bentuk bisnis digital yang menggabungkan media sosial dengan e-commerce. Dengan social commerce, Mama bisa lebih mudah mempromosikan produk kepada audiens tanpa harus mengarahkan mereka ke situs web lain.
Beberapa platform yang mendukung social commerce di Indonesia adalah TikTok Shop, Shopee, dan WhatsApp. Dalam platform ini, Mama bisa memanfaatkan fitur live streaming, video pendek, atau testimoni pelanggan untuk meningkatkan kepercayaan dan menarik lebih banyak pembeli.
Salah satu program afiliasi yang bisa dimanfaatkan adalah ABC Affiliates Program. Program ini dirancang khusus untuk memberdayakan ibu rumah tangga agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan melalui social commerce.
"Kami berharap berbagai pelatihan dan pembekalan melalui ABC Affilliates Program dapat mendatangkan kebaikan dan membuka kesempatan bagi potensi baru Mama di momen Ramadan yang penuh berkah ini." ujar Felicia Julian, Marketing R&D Director, ABC Indonesia.
Dengan memanfaatkan social commerce, Mama tidak hanya bisa berjualan, tetapi juga membangun komunitas yang solid. Interaksi langsung dengan calon pembeli memungkinkan Mama untuk lebih memahami kebutuhan pasar dan memberikan layanan yang lebih personal.
5. Tips sukses menjadi affiliate marketer bagi Mama
Freepik/our-team
Agar sukses dalam affiliate marketing, ada beberapa tips yang bisa Mama terapkan. Berikut adalah 5 tips yang bisa Mama terapkan, ya!
1. Pilih produk yang relevan dengan minat dan gaya hidup
Jika Mama menyukai dunia kuliner, produk makanan dan peralatan dapur bisa menjadi pilihan yang tepat. Jika Mama gemar fashion, produk pakaian dan aksesori bisa menjadi fokus utama.
2. Manfaatkan berbagai jenis konten untuk menarik audiens
Selain foto dan video, Mama juga bisa membuat blog atau menulis ulasan yang mendetail mengenai produk yang dipromosikan. Semakin banyak variasi konten, semakin besar peluang mendapatkan lebih banyak pembeli.
3. Bangun interaksi dengan audiens
Respon cepat terhadap komentar atau pertanyaan bisa meningkatkan kepercayaan calon pembeli. Mama juga bisa mengadakan giveaway atau diskusi seputar produk untuk meningkatkan engagement.
4. Terus belajar dan mengikuti tren
Dunia digital berkembang sangat cepat, dan strategi pemasaran yang efektif hari ini bisa berubah di masa depan. Dengan terus memperbarui pengetahuan, Mama bisa tetap relevan dan meningkatkan peluang sukses dalam affiliate marketing.
Dengan memahami langkah-langkah tepat dan strategi, yang konsisten memulai peluang bisnis affiliate untuk Mama, bisa dari rumah. Hal bisa menjadi kesempatan besar bagi para Mama untuk mendapatkan penghasilan tambahan, tanpa meninggalkan peran utama dalam keluarga. Jadi, yuk mulai perjalanan menjadi affiliate marketer sekarang!
