Lirik, Makna, & Video Lagu Tulus 'Hati-Hati di Jalan'

2. Makna lagu ‘Hati-Hati di Jalan’ - Tulus

Pexels/Pixabay

Lagu Hati Hati di Jalan mengisahkan kisah patah hati seorang manusia yang bermula dari sebuah pertemuan hingga akhirnya sama-sama merasa bahwa masing-masing dari keduanya merupakan sosok yang dicari-cari selama ini. 

“Perjalanan membawamu

Bertemu denganku

Ku bertemu kamu

Sepertimu yang kucari

Konon aku juga

Seperti yang kau cari”

Dalam lirik tersebut, Tulus mengisahkan seseorang akhirnya bertemu dengan kekasih yang selama ini ia nantikan. Ia mengira bahwa diri sepertinya juga ditunggu-tunggu kehadirannya oleh sang kekasih itu. 

“Kukira kita asam dan garam

Dan kita bertemu di belanga

Kisah yang ternyata tak seindah itu

Kukira kita akan bersama

Begitu banyak yang sama

Latarmu dan latarku

Kukira takkan ada kendala

Kukira ini kan mudah

Kau aku jadi kita”

Ia mengenakan kalimat asam dan garam yang berarti, jodoh seseorang bisa saja berasal dari tempat yang jauh. Namun, jika memang berjodoh akan tetap bertemu juga. Sayangnya ekspektasi itu tidak sama dan seindah seperti realitanya. Pasangan itu tidak bisa bersama padahal memiliki latar yang sama. 

“Kasih sayangmu membekas

Redam kini sudah

Pijar istimewa

Entah apa maksud dunia

Tentang ujung cerita

Kita tak bersama

Semoga rindu ini menghilang

Konon katanya waktu sembuhkan

Akan adakah lagi yang sepertimu”

Kalimat itu juga menunjukkan bahwa dirinya belum bisa melupakan sang kekasih yang sempat hadir di kehidupannya. Ia juga merenung selama beberapa waktu dibalut rasa rindu akan kekasih itu. Ia tidak yakin akan ada orang sebagai pengganti nantinya yang hadir di hidupnya seperti kekasih yang dahulu. 

Liriknya dalam sekali ya!