Lirik dan Makna Lagu Tulus 'Tujuh Belas' untuk Mengenang Masa Remaja
Album “Manusia” Sebuah Perayaan 10 Tahun Berkarya Tulus
10 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulus baru saja merilis sebuah album sebagai bentuk perayaan 10 tahun berkarya. Terdapat banyak perkembangan di album Manusia ini jika dibandingkan dengan album-album yang telah dia rilis sebelumnya.
“Selain sudut pandang penulisannya yang berkembang, aransemen di album ini juga berkembang. Warna di album ini juga baru dan itulah yang saya dan seluruh talenta coba tawarkan,” ungkap Tulus saat konferensi pers.
Terdapat 10 lagu yang ia rilis dalam album itu pada Kamis, 3 Maret 2022. Salah satunya lagu berjudul ‘Tujuh Belas’ yang cocok untuk mengenang masa remaja para pendengar.
Langsung saja simak rangkuman yang telah Popmama.comrangkum mengenai lirik dan makna lagu dari Tulus berjudul 'Tujuh Belas' berikut ini.
Editors' Pick
1. Lirik Lagu Tujuh Belas - Tulus
Muda jiwa selamanya muda
Kisah kita abadi selamanya
Muda jiwa selamanya muda
Kisah kita abadi selamanya
Masihkah kau mengingat di saat kita masih tujuh belas
Waktu di mana tanggal-tanggal merah terasa sungguh meriah
Masihkah kau ingat cobaan terberat kita matematika
Masihkah engkau ingat lagu di radio yang merdu mengudara
Kita masih sebebas itu
Rasa takut yang tak pernah mengganggu
Batas naluri bahaya
Dulu tingginya lebihi logika
Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Putaran bumi dan waktu yang terus berjalan menempa kita
Walau kini kita terpisah, namun jiwaku tetap di sana
Di masa masih sebebas itu (Ooh di masa)
Rasa takut yang tak pernah mengganggu
Di masa naluri bahaya
Dulu tingginya lebihi logika
Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Muda kita selamanya muda
Kisah kita abadi selamanya
Kita masih sebebas itu (Kita masih sebebas itu)
Rasa takut yang tak pernah mengganggu
(Rasa takut yang tak pernah mengganggu)
Batas naluri bahaya
Dulu tingginya lebihi logika (Haaa)
Sederas apapun arus di hidupmu
Genggam terus kenangan tentang kita
Seberapa pun dewasa mengujimu
Takkan lebih dari yang engkau bisa
Dan kisah kita abadi untuk selama-lamanya
Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Hu-uuh
Hu-uuh-uh (Haaa)
Hu-uuh (Haaa)
Hu-uuh-uh (Haaa)
Hu-uuh (Haaa)
Hu-uuh-uh (Haaa)
Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Hu-uuh
Hu-uuh-uh
2. Makna lagu Tujuh Belas - Tulus
“Masihkah kau mengingat di saat kita masih tujuh belas
Waktu di mana tanggal-tanggal merah terasa sungguh meriah
Masihkah kau ingat cobaan terberat kita matematika
Masihkah engkau ingat lagu di radio yang merdu mengudara”
Dibuktikan dari setiap kalimat dalam liriknya itu, lagu ‘Tujuh Belas’ yang dituliskan oleh Tulus menceritakan tentang jiwa muda yang dirasakan saat masa-masa sekolah. Ia menunjukkan suasana senang dan kemeriahan di masa muda bersama teman sekolah di umur 17 yang menjadi kenangan abadi. Ia juga ingin memperlihatkan masa dimana saat diributkan tugas sekolah dan hari libur yang menyenangkan.
“Kita masih sebebas itu
Rasa takut yang tak pernah mengganggu
Batas naluri bahaya
Dulu tingginya lebihi logika
Putaran bumi dan waktu yang terus berjalan menempa kita
Walau kini kita terpisah, namun jiwaku tetap di sana”
Tulus menunjukan rasa kebebasan tanpa adanya ketakutan di masa remaja itu. Perasaan-perasaan itu masih terasa meskipun telah berlalu.
“Genggam terus kenangan tentang kita
Seberapa pun dewasa mengujimu
Takkan lebih dari yang engkau bisa
Dan kisah kita abadi untuk selama-lamanya”
Ia juga berpesan kepada para pendengar untuk terus mengingat kenangan indah dan manis itu walaupun sudah beranjak dewasa. Kisah remaja akan selalu dikenang dan abadi selama-lamanya.