Febby Rastanty Mengalami Sandwich Generation Burden or Responsibility
Belajar dari kenyataan untuk menerimanya dengan ikhlas
1 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam #IMGS2022 hari ke-2, di The Tribrata, Dharmawangsa Hari Jumat (29/9/2022) Febby Rastanty, seorang artis muda membagikan kisah hidupnya mengenai Sandwich Generation Burden or Responsibility yang dialami.
Sandwich generation adalah istilah yang menggambarkan suatu keadaan dimana generasi atas gagal dalam finansial. Penyebabnya bisa karena faktor internal atau eksternal, sehingga generasi di bawahnya harus menanggung beban generasi di atasnya dan di bawahnya.
Seperti yang dialami oleh Febby Rastanty, kini dirinya harus menanggung biaya hidup sang Ibu dan Adik sejak sang Papa meninggal.
Untuk lebih lengkapnya, berikut Popmama.com rangkum mengenai Febby Rastanty mengalami sandwich generation burden or responsibility. Kita simak, yuk, Ma!
Editors' Pick
Febby Rastanty Alami Sandwich Generation
Febby Rastanty lahir dari keluarga biasa saja, tidak kurang namun berkecukupan. Sejak sang Papa meninggal 6 tahun lalu, dirinya harus menanggung biaya hidup sang Ibu dan Adiknya.
Namun, dirinya tidak merasa terbebani menjadi bagian dari Sandwich Generation. Febby Rastanty justru bersyukur karena bisa membantu keluarga.
"Aku gak merasa sebagai beban, aku malah bersyukur bisa membantu orangtua aku. Hitung-hitung untuk bales budi Papa Mama,” ucap Febby Rastanty.
Mencoba Menerima Keadaan
Febby Rastanty terjun ke dunia entertainment sejak usia 3 tahun. Dirinya sempat mengalami pasang surut dalam dunia hiburan tanah air.
Dirinya sempat vakum dalam dunia seni peran selama beberapa tahun. Kemudian Febby Rastanty mencoba kembali ke dunia seni peran saat remaja.
Hal itu terjadi karena banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi saat Febby duduk di bangku SMA, sedangkan sang Papa saat itu sudah pensiun sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan dirinya secara menyeluruh.
Tidak menyalahkan keadaan, justru Febby Rastanty berpikir solutif. Salah satunya karena ingin membantu perekonomian keluarganya juga.
Perempuan lulusan S1 Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia ini, berniat melanjutkan pendidikannya ke jenjang S2. Namun, tidak dalam waktu dekat sebab masih memiliki tanggungan keluarga.
"Aku nggak bisa menginggalkan pekerjaan ku, karena ada Mama dan Adik. Jadi, make sure mereka harus hidup nyaman, tentram, dan aman selama aku nggak bekerja sama sekali. Which is, aku pengen S2 di luar negeri, jadi kalau aku tinggalin, mereka nggak akan kesusahan,” ucap Febby Rastanty.