5 Penyebab Nyeri Dada yang Harus Diwaspadai
Segera cari tahu untuk menghindari masalah kesehatan lainnya
25 Oktober 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nyeri dada merupakan salah satu alasan paling umum mengapa orang mengunjungi ruang gawat darurat (UGD). Orang yang mengalami nyeri dada memiliki tingkat kesakitan yang berbeda-beda.
Biasanya nyeri dada akan terasa seperti ditusuk-tusuk. Hal tersebut merupakan gejala atau tanda bahwa kamu mengalami masalah kesehatan yang serius, terkait penyakit jantung dan penyakit lainnya yang dapat mengancam jiwa.
Berikut Popmama.com merangkum mengenai 5 penyebab nyeri dada yang harus diwaspadai. Simak bersama, yuk, Ma!
1. Penyebab nyeri dada berhubungan dengan jantung
Penyebab nyeri dada yang paling umum adalah memiliki masalah pada jantung. Biasanya akan mengalami gejala seperti sesak napas, nyeri punggung, kelelahan, mual, dan sakit perut.
Berikut adalah penyebab nyeri dada berhubungan dengan jantung:
- Serangan jantung, yaitu penyumbatan aliran darah ke jantung.
- Angina, yaitu nyeri dada yang disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah yang menuju ke jantung.
- Perikarditis, merupakan peradangan pada kantung di sekitar jantung.
- Miokarditis, merupakan peradangan pada otot jantung.
- Kardiomiopati, merupakan penyakit otot jantung.
- Diseksi aorta, yang merupakan kondisi langka yang melibatkan robekan pada aorta, pembuluh besar yang keluar dari jantung
Editors' Pick
2. Penyebab nyeri dada berhubungan dengan gastrointestinal reflux disease (GERD)
Gastrointestinal reflux disease (GERD) adalah penyebab nyeri dada yang umum terjadi. Hampir dua pertiga nyeri dada akibat gastrointestinal reflux disease (GERD) dikaitkan dengan masalah pencernaan.
Berikut adalah penyebab nyeri dada berhubungan dengan gastrointestinal reflux disease (GERD):
- Refluks asam, atau mulas, biasanya terjadi setelah makan.
- Masalah menelan yang berhubungan dengan gangguan pada kerongkongan.
- Batu empedu, dapat menyebabkan nyeri perut bagian atas atau nyeri setelah makan.
- Radang kandung empedu atau pankreas.