Penyebab Pendarahan di Otak seperti yang Dialami Indra Bekti

Mengalami sakit kepala parah dan memiliki hipertensi

29 Desember 2022

Penyebab Pendarahan Otak seperti Dialami Indra Bekti
Instagram/Indrabekti

Artis sekaligus presenter ternama Indra Bekti mengalami pingsan yang diakibatkan oleh pendarahan di otak terjadi pada Rabu, 28 Desember 2022 pagi hari.

Ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan. Dokter langsung mengambil tindakan operasi untuk menutup pembuluh darah yang pecah dan menghentikan pendarahannya.

Umumnya, pendarahan otak disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah arteri yang berada di otak. Hal tersebut mengakibatkan jaringan dan sel-sel otak sekitarnya mati.

Berikut Popmama.com merangkum informasi mengenai penyebab pendarahan di otak seperti yang dialami Indra Bekti. Simak informasinya, Ma!

Editors' Pick

Gejala Pendarahan di Otak Seperti yang Dialami Indra Bekti

Gejala Pendarahan Otak Seperti Dialami Indra Bekti
Freepik/User5121831

Pendarahan di otak, atau bisa dikenal sebagai subarachnoid. Pendarahan subarachnoid terjadi karena lemahnya dinding pembuluh darah dan mengakibatkan pembengkakan, yang dikenal sebagai aneurisma.

Aneurisma bisa tiba-tiba pecah tanpa peringatan dan menyebabkan pendarahan di otak sepeti yang dialami Indra Bekti. Aktivitas fisik yang berat dapat menyebabkan pecahnya aneurisma.

Indra Bekti memiliki riwayat penyakit hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Pendarahan otak dapat terjadi akibat seseorang mengangkat suatu yang berat, atau merasakan emosi yang sangat kuat, seperti marah dan banyak pikiran bisa menyebabkan tekanan darah meningkat.

Gejalanya bisa bervariasi, tergantung di mana letak pendarahannya. Berikut beberapa gejala pendarahan di otak yang harus diketahui:

  • Sakit kepala parah yang dialami secara tiba-tiba.
  • Mengalami leher kaku.
  • Merasa tidak enak badan atau sedang sakit.
  • Kebingungan.
  • Lebih peka terhadap cahaya.
  • Tubuh mengalami gemetar.
  • Mengalami kesulitan bergerak atau berjalan.
  • Mengalami kejang tanpa ada riwayat sebelumnya.
  • Kesadaran menurun.
  • Kesemutan hingga mati rasa.
  • Kehilangan koordinasi tubuh.

Faktor Pendarahan di Otak

Faktor Pendarahan Otak
Freepik/atlascompany

Jika pembuluh darah pecah dapat meningkatkan risiko sesorang terkena aneurisma seperti Indra Bekti. Beberapa faktor risiko dapat meliputi, sebagai berikut:

  • Kegemukan.
  • Mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
  • Mengalami hipertensi, atau tekanan darah tinggi.
  • Perokok aktif.
  • Faktor usia.
  • Memiliki riwayat stroke keluarga.

Orangtua yang usianya di bawah 65 tahun memiliki risiko tinggi terkena stroke. Dan seseorang yang pernah mengalami serangan jantung juga dapat meningkatkan risiko stroke.

Selain itu, angiopati amiloid serebral atau kondisi genetik juga dapat menyebabkan hilangnya fungsi otak seiring bertambahnya usia.

Protein menumpuk di sekitar dinding arteri otak dapat menyebabkan meningkatnya risiko stroke, demensia, dan epilepsi.

Cara Mengatasi Pendarahan di Otak

Cara Mengatasi Pendarahan Otak
Pexels/Anna Shvets

Mengatasi pendarahan di otak tergantung seberapa parah terjadi pendarahan, lokasi pendarahannya, dan jumlah pembengkakan yang ditimbulkan. Biasanya dokter akan melakukan beberapa tindakan, sebagai berikut:

  • Pembedahan BrainPath: Biasanya dokter akan mengangkat tumor atau gumpalan darah melalui sebuah saluran. Teknik ini menyebabkan lebih sedikit bekas luka, minim komplikasi, dan proses penyembuhan lebih cepat.
  • Pembedahan: Kemungkinan pembedahan akan diperlukan untuk mengalirkan darah dari otak atau memperbaiki pembuluh darah yang rusak.
  • Mengambil cairan yang mengelilingi otak: Ini akan menciptakan ruang untuk hematoma dan berkembang tanpa merusak sel-sel otak.
  • Obat:  Obat digunakan untuk mengontrol tekanan darah, kejang atau sakit kepala.
  • Kateter: Sebuah tabung panjang yang tipis dimasukan melalui pembuluh darah hingga mencapai area yang mengalami pendarahan otak.
  • Terapi fisik, okupasi, dan wicara: Perawatan pendarahan otak ini dapat membantu seseorang mendapatkan kembali fungsi otak, seperti kemampuan berbicara yang mungkin terpengaruh akibat pendarahan di otak.

Nah, itu tadi pembahasan mengenai penyebab pendarahan di otak seperti yang dialami Indra Bekti. Semoga informasinya bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest