China Bersiap Hadapi Lonjakan Pneumonia, Penyakit Pernapasan
China menghadapi tantangan besar dalam menangani jumlah pasien yang terus meningkat
28 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Minggu (26/11/2023), China mengeluarkan seruan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah klinik guna menghadapi lonjakan kasus penyakit pernapasan yang semakin mengkhawatirkan.
Inisiatif ini dipicu oleh laporan Komisi Kesehatan Nasional China yang, dalam dua minggu terakhir, mencatat peningkatan signifikan kasus pneumonia, terutama pada kalangan anak-anak.
Mi Feng, juru bicara Komisi Kesehatan Nasional, menekankan perlunya upaya meningkatkan kapasitas klinik, memperluas area perawatan yang relevan, memperpanjang jam layanan dengan cermat, dan memperkuat pasokan obat-obatan.
Nah, Popmama.com sudah merangkum informasi yang menarik seputar China bersiap hadapi lonjakan Pneumonia. Langkah-langkah ini diambil untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat dan memastikan pemenuhan kebutuhan pasien secara efektif.
Yuk, simak informasi selengkapnya!
1. Berasal dari virus-virus umum
Mi menyatakan bahwa lonjakan penyakit pernapasan di seluruh China disebabkan oleh flu dan patogen lain yang sudah dikenal, bukan oleh virus baru.
Infeksi pernapasan ini berasal dari virus-virus umum seperti influenza, rhinovirus, virus pernapasan syncytial (RSV), adenovirus, dan bakteri seperti mycoplasma pneumoniae.
Editors' Pick
2. Mengupayakan pencegahan di area yang padat penduduk
Virus-virus dan bakteri tersebut sering kali menyebabkan infeksi saluran pernapasan serta memperburuk kondisi kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, Mi menyarankan agar masyarakat menggunakan masker dan mengajukan permintaan kepada pemerintah setempat untuk berfokus pada upaya pencegahan penyebaran penyakit di area yang padat, seperti sekolah dan panti jompo.
3. Datangnya musim dingin setelah pandemi yang panjang
Menurut pakar-pakar di China, peningkatan infeksi ini kemungkinan besar disebabkan oleh pencabutan pembatasan Covid-19, kedatangan musim dingin, dan rendahnya tingkat kekebalan pada anak-anak.
Pada Jumat (24/11/2023), pemerintah China, melalui kabinet dan Dewan Negara, juga mengingatkan tentang potensi risiko kembalinya infeksi Covid-19, seiring dengan meningkatnya kasus infeksi influenza dan pneumonia mikoplasma yang biasanya menyerang kelompok usia muda.
4. Terjadi lonjakan di China Utara
Berdasarkan laporan internal di China, wabah ini telah menyebabkan lonjakan pasien di beberapa rumah sakit di China utara, termasuk di Beijing.
Otoritas kesehatan telah mengimbau masyarakat untuk membawa anak-anak yang mengalami gejala ringan ke klinik dan fasilitas lainnya.
5. Data sudah sampai ke WHO
Pada Kamis (23/11/2023), Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa pejabat kesehatan China telah menyampaikan data mengenai peningkatan kasus tersebut.
Data tersebut menunjukkan adanya kenaikan jumlah anak-anak yang dirawat di rumah sakit karena berbagai penyakit pernapasan sejak bulan Oktober.
Meskipun demikian, WHO menegaskan bahwa informasi yang tersedia saat ini masih terlalu terbatas untuk dapat menilai secara akurat risiko kasus penyakit pernapasan pada anak-anak.
Dengan demikian, situasi kesehatan di China, terutama terkait lonjakan kasus penyakit pernapasan, menimbulkan keprihatinan yang mendalam. Rumah sakit di beberapa wilayah, termasuk Beijing, menghadapi tantangan besar dalam menangani jumlah pasien yang terus meningkat.
Nah, itulah rangkuman informasi seputar China bersiap hadapi lonjakan Pneumonia. Pemerintah juga mengharapkan agar masyarakat membawa anak-anak yang mengalami gejala ringan ke fasilitas kesehatan yang sesuai.
Baca juga:
- Tanggal Pernikahan yang Membawa Hoki di 2024 Menurut Almanak China
- China Meluncurkan Internet Tercepat di Dunia, Kecepatannya 1,2 Tbps
- Asyik! Pemda di China Beri 2 Juta untuk Pengantin Perempuan