Inggris Dikabarkan Melarang Penjualan Rokok untuk Generasi Muda
Pemerintah berupaya untuk melindungi generasi mendatang dari dampak negatif rokok
9 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, sedang mempertimbangkan penerapan regulasi anti rokok terketat di dunia. Menurut laporan dari The Guardian yang mengutip sumber-sumber dari Whitehall, kawasan pemerintahan di Inggris, Rishi sedang mempertimbangkan kebijakan yang serupa dengan keputusan Selandia Baru pada Desember 2022.
Pada saat itu, pemerintah di bawah kepemimpinan Chris Hipkins melarang penjualan rokok kepada warganya yang lahir setelah 1 Januari 2009. Selain itu, usia minimum legal untuk merokok juga ditingkatkan secara bertahap.
Kali ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait Inggris dikabarkan melarang penjualan rokok untuk generasi muda. Kebijakan ini bakal menjadikan negara ini punya regulasi anti rokok paling ketat.
Yuk, simak informasi berikut!
Editors' Pick
1. Mengikuti kebijakan Selandia Baru
Kebijakan anti-merokok di Selandia Baru menjelaskan bahwa rokok akan secara bertahap dihapuskan sepenuhnya untuk generasi berikutnya.
Di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Jacinda Ardern dari tahun 2017 hingga 2023, Selandia Baru mengesahkan Undang-undang untuk mengurangi kandungan nikotin dalam produk tembakau. Produk tersebut hanya diizinkan dijual melalui toko khusus, bukan di toko serba ada dan supermarket.
2. Kebijakan dibuat untuk meraih suara dalam pemilihan
Kebijakan yang sedang dipertimbangkan ini dianggap sebagai inisiatif dari tim Rishi untuk menghadapi pemilihan tahun depan. Hal ini disebabkan oleh kritik yang diterima perdana menteri dari berbagai pihak, termasuk dunia bisnis, anggota Partai Konservatif tengah, bahkan kelompok-kelompok lingkungan.
Mereka menilai bahwa perdana menteri gagal dalam mencapai target emisi nol (net zero) yang sebenarnya telah dirancang oleh partainya sendiri.