Perempuan Ini Ditangkap atas Kematian Tiga Lansia, Keracunan Jamur
Begini kronologi kejadian nahas yang menimpa para korban
3 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang perempuan bernama Erin Patterson berusia 49 tahun dari Australia, ditangkap pada Kamis (2/11/2023) atas dugaan keracunan jamur yang menyebabkan kematian tiga lansia di Victoria, Australia.
Ketiganya jatuh sakit setelah menghadiri makan siang yang diselenggarakan oleh Patterson di kota Leongatha Victoria, pada bulan Juli 2023. Patterson, yang saat itu tengah menyajikan hidangan makan siang keluarga, menggunakan jamur kancing yang dibeli dari supermarket dan jamur kering yang diperoleh di toko bahan makanan Asia beberapa bulan sebelumnya.
Meskipun sudah ditahan, Patterson belum didakwa dan dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak bersalah. Polisi Victoria akan melakukan wawancara dengan perempuan itu untuk memperoleh keterangan lebih lanjut.
Berikut informasi yang sudah Popmama.com rangkum mengenai perempuan Australia ditangkap atas kematian tiga lansia secara lebih detail.
Yuk, simak informasi berikut!
1. Penggeledahan rumah tersangka
Polisi menyebutkan bahwa pada Kamis (2/11/2023), mereka telah melakukan penggeledahan di rumah Erin Patterson dengan bantuan anjing pelacak teknologi, namun hingga saat ini belum ada tuntutan yang diajukan terhadapnya.
“Seorang perempuan Leongatha berusia 49 tahun ditangkap di alamat rumahnya tak lama setelah jam 8 pagi pada tanggal 2 November. Perempuan itu sekarang akan diwawancarai oleh polisi dan penyelidikan masih berlangsung," kata polisi.
Editors' Pick
2. Seorang pendeta selamat dari tragedi tersebut
Pasangan suami istri berusia 70 tahun bernama Gail dan Don Patterson, bersama dengan saudara perempuan mereka, Heather Wilkinson yang berusia 66 tahun, meninggal di rumah sakit pada bulan Agustus.
Ketiganya menghembuskan napas terakhir beberapa hari setelah menghadiri jamuan makan siang di Leongatha, sebuah kota kecil pedesaan sekitar 135 km tenggara Melbourne, pada tanggal 29 Juli.
Sementara itu, Ian Wilkinson, laki-laki keempat dalam rombongan itu adalah seorang pendeta di kota terdekat. Ia menjadi satu-satunya orang yang selamat. Laki-laki berusia 68 tahun itu keluar dari rumah sakit pada bulan September.
Polisi meyakini bahwa gejala yang dialami oleh keempat pengunjung tersebut sejalan dengan efek dari mengonsumsi jamur death cap.
3. Tidak ada niat untuk menyakiti korban
Sebagaimana dilaporkan oleh Daily Mail, Erin menjadi pusat perhatian dalam investigasi polisi setelah terungkap bahwa ia yang memasak hidangan tersebut.
“Saya benar-benar ingin mengulangi bahwa saya sama sekali tidak punya alasan untuk menyakiti orang-orang yang saya cintai ini," tuturnya.
Meskipun demikian, ia dengan tegas membantah melakukan kesalahan dan tidak pernah memiliki niatan untuk menyakiti para korban, termasuk mertuanya sendiri.
“Saya sekarang sangat terpukul memikirkan bahwa jamur ini mungkin berkontribusi terhadap penyakit yang diderita orang-orang yang saya cintai,” kata Erin dalam pernyataan yang diberikan kepada polisi Victoria
4. Korban memilih sendiri makanan yang disajikan
Erin mengatakan bahwa hidangan yang dimaksud oleh polisi adalah pai daging sapi wellington. Dia menyusun makan siang tersebut dengan mencampur jamur kancing dari supermarket dan jamur kering yang diperoleh dari toko bahan makanan Asia di Melbourne.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa ia menghidangkan makanan tersebut ke dalam piring dan membiarkan tamunya memilih sendiri. Setelah itu, Erin mengambil sisa dari piring terakhir dan menyantap satu porsi, lalu sisanya diserahkan kepada ahli toksikologi di rumah sakit untuk diperiksa.
Erin mengungkapkan bahwa suaminya telah menuduhnya melakukan pembunuhan terhadap orangtuanya. Hal ini membuatnya sangat cemas akan kehilangan hak asuh atas anak-anak mereka.
5. Bahayanya jamur death cap
Menurut laporan dari Reuters, kasus kematian akibat mengonsumsi jamur merupakan kejadian yang relatif jarang terjadi di Australia. Di negara tersebut terdapat berbagai spesies jamur, termasuk jamur death cap yang memiliki potensi berbahaya untuk meracuni dan mengakibatkan kematian manusia.
Seorang ahli medis menjelaskan bahwa jamur death cap mengandung amatoxin yang sangat beracun bagi tubuh. Jamur ini memiliki tingkat kefatalan tinggi, bahkan hanya dengan mengonsumsi rebusannya saja sudah dapat menyebabkan kematian seseorang.
Kasus kematian akibat keracunan jamur ini telah menimbulkan kekhawatiran dan keprihatinan di masyarakat Australia. Investigasi terus dilakukan untuk memastikan kebenaran dari kejadian tragis ini.
Nah, itulah rangkuman informasi mengenai perempuan Australia ditangkap atas kematian tiga lansia. Banyak yang berharap bahwa proses hukum akan berjalan dengan adil dan transparan.
Baca juga:
- 8 Tanda Tubuh Banyak Racun, Salah Satunya Bau Mulut
- Tega Banget, Perempuan Ini Racuni Kopi Suami demi Asuransi
- 4 Upaya Kemenkes Antisipasi Cegah Keracunan Ciki Ngebul