Alasan Kenapa Millennial Perlu Perhatikan Proteksi atau Asuransi
Kenali pentingnya risiko keuangan dengan memerhatikan asuransi sejak dini
19 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perubahan situasi akibat adanya pandemi Covid-19 telah mengubah persepsi masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan. Kekhawatiran akan ketidakpastian akibat pandemi ini menjadi satu dari motivasi utama bagi masyarakat dalam mengenal lebih jauh tentang manajemen dan risiko keuangan.
Salah satu yang mempersiapkan dana darurat dan asuransi sejak dini, terlebih bagi generasi milenial. Seperti data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah yaitu sekitar 3%.
Saat ini, ada banyak aplikasi asuransi berbasis online yang akan memudahkan calon nasabahnya, khususnya generasi milenial dalam memproteksi diri maupun harta yang dimiliki.
Mengenal pentingnya risiko keuangan, berikut adalah empat alasan mengapa milenial juga sebaiknya memiliki asuransi sejak dini.
Cek selengkapnya di Popmama.com:
1. Meminimalisir risiko yang terjadi
Asuransi menjadi aspek penting dalam menajemen risiko dan keuangan keluarga, terlebih bagi para milenial yang telah memulai keluarga di usia muda.
Misalnya, biaya pengobatan yang mahal dan risiko kehilangan tulang punggung keluarga dapat berdampak signifikan bagi keuangan keluarga, apalagi bagi keluarga muda yang masih merintis.
Itulah mengapa penting menggunakan proteksi sejak dini bagi diri sendiri dan keluarga di rumah.
Editors' Pick
2. Melindungi aset berharga
Penggunaan asuransi tak hanya melindungi kesehatan, tetapi juga memproteksi aset berharga yang mampu menunjang produktivitas sehari-hari, mulai dari kendaraan hingga smartphone yang menjadi hal penting bagi kehidupan milenial.
Kerusakan kendara maupun smartphone tentunya berdampak pada banyak aspek dalam kehidupan milenial. Tak hanya itu, biaya perbaikan atau penggantiannya pun bisa sangat mahal.
Dengan mengikuti asuransi, biaya perbaikan atau penggantian atas kerusakan yang terjadi pada aset-aset tersebut dapat diminimalisir sehingga memudahkan masyarakat khususnya millennial.