Korban Banjir Jakarta Terkena Hiportemia, Begini 5 Cara Mencegahnya!
Sebelum menambah korban, yuk cari tahu cara mencegah hipotermia
3 Januari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hujan yang telah mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak 31 Desember 2019, telah menghasilkan banyak titik terendam banjir.
Dari bencana yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan evakuasi kepada korban bencana banjir.
Dari banyaknya evakuasi yang telah dilakukan, BNPB mengungkapkan adanya tiga warga Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur yang meninggal akibat terserang hipotermia saat banjir Jakarta, Kamis (2/1/2020).
BNPN menyebutkan tiga korban tersebut yakni, M Ali (82), Siti Hawa (72), dan Willi Surahman.
Hipotermia sendiri adalah keadaan suhu tubuh yang turun drastis sampai 35 derajat celsius dari suhu normal yakni 37 derajat celsius.
Faktor hujan dan terkurung banjir inilah yang bisa menyebabkan mudah terserang hipotermia. Untuk mengatasi hiportemia disaat cuaca seperti ini, berikut Popmama.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai cara mengatasi hipoterrmia. Disimak yuk!
1. Pindah ke lokasi yang lebih kering
Jika suhu tubuh mulai terasa menurun karena cuaca yang dingin, usahakan pindah ke tempat yang lebih hangat atau kering. Jika tidak memungkinkan, lindungi orang yang mengalami hipotermia terlebih dahulu.
Hindari dari paparan angin dan suhu dingin agar tidak semakin parah.
Editors' Pick
2. Gunakan selimut dan ganti pakaian hangat
Jika sudah mendapatkan tempat yang kering, lepaskan pakaian basah yang masih digunakan. Beri kehangatan dengan mengganti pakaian yang berlapis dan gunakan selimut tebal agar terhindar dari suhu dingin.