Gejalanya Mirip, Ketahui Perbedaan Flu Perut dan Keracunan Makanan?
Yuk, cari tau jawabannya disini!
5 Februari 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika tiba-tiba perut terasa sakit atau mual yang disertai diaera, biasanya penderita akan bertanya-tanya apa penyebabnya. Gejala tersebut bisa jadi karena flu perut atau keracunan makanan.
Keduanya memang mengalami gejala serupa, namun memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Salah satunya ialah penyebab. Jika flu perut disebabkan oleh virus, beda dengan keracunan makanan yang disebabkan karena bakteri atau parasit yang terdapat pada makanan.
Untuk mengetahui lebih jelas, yuk cari tau perbedaan flu perut dan keracunan makanan yang sudah Popmama.com rangkum berdasarkan beberapa sumber berikut ini.
1. Kapan mulai terindikasi?
Selain karena virus dan bakteri, untuk mengetahui perbedaan awal dari flu perut dan keracunan makanan kamu bisa melihat kapan indikasi gejala mulai dialami.
Penderita biasanya mengalami gejala sakit perut dalam waktu 24-72 jam setelah terpapar virus. Sementara jika keracunan makanan maka penderita akan alami gejala sakit perut dalam waktu 2-6 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi bakteri atau parasit.
Editors' Pick
2. Apa saja gejala yang membedakan?
Gejala serupa dapat dialami penderita flu perut ataupun keracunan makanan, yang mana gejalanya ialah diare, demam, dan muntah. Namun ada gejala yang membedakan dari keduanya.
Pada flu perut, penderita akan lebih mengalami gejala berupa kram perut, rasa kaku pada sendi, serta penurunan berat badan akibat muntah dan diare berlebih. Sementara pada gejala keracunan makanan yang membedakan ialah, kepala terasa sakit, mudah berkeringat, pembengkak mata, mudah haus, serta seulit bernapas.
Itulah yang membedakan gejala keduanya. Meskipun gejala awalnya mirip, ada beberapa gejala yang bisa membedakan flu perut dan keracunan makanan.