Kronologi Dua Warga Karawang yang Terpapar Virus Corona B117
Lebih cepat menyebar, pemerintah ingatkan masyarakat untuk tetap waspada
4 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah beredar informasi seputar virus corona jenis baru yaitu corona B117, baru-baru ini diketahui pula terdapat dua Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi yang terdeteksi membawa mutasi corona B117.
Dua pekerja yang baru tiba pada akhir Januari 2021 lalu merupakan perempuan asal Karawang, Jawa Barat dan dinyatakan positif terpapar virus corona. Keduanya pun sempat menjalani isolasi di Wisma Pademangan, Jakarta.
Adanya virus corona varian baru ini membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, karena virus ini dinyatakan lebih cepat menular dari virus corona biasa.
Lantas, bagaimana kronologi dua warga asal Karawang tersebut bisa terdeteksi virus corona B117? Yuk, simak rangkuman yang sudah Popmama.com siapkan dari berbagai sumber berikut ini.
Editors' Pick
1. Baru tiba Januari lalu dan langsung menjalani tes Swab
Perempuan berinisal M dan A yang merupakan pekerja migran di Arab Saudi kebali ke Indonesia pada Januari 2021 kemarin. Setelah tiba di Bandara Internation Soekarno-Hatta, keduanya pun menjalani Swab PCR sebagai protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Hasilnya, keduanya dinyatakan positif Covid-19 dan langsung melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di Wisma Pademangan, Jakarta.
2. Hasil penelitian menyatakan terpapar corona B117
Setelah hasil dari M dan A keluar dan dinyatakan positif Covid-19, kemudian Litbang Kementerian Kesehatan melalui hasil penelitiannya juga menyatakan bahwa keduanya terpapar virus corona B117.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana menjelaskan bahwa keduanya terdeteksi corona jenis baru berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan terhadap sampel mereka.
"Atas dasar itu, dua tim dari Dinkes Karawang, Dinkes Provinsi Jabar, dan Balitbang Kemenkes langsung bergerak cepat, untuk sampel langsung dilaksanakan Whole Genom Sequencing di Kemenkes," ujar Fitra.
Mengetahui hal tersebut, Fitra juga menyebutkan bahwa pihaknya langsung melakukan tracing dan testing kepada kedua keluarga M dan A. Ini guna menghindari terjadinya penularan karena virus corona B117 dinyatakan lebih cepat menular dari virus corona biasa.
3. Komentar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Mengetahui dua warganya terdeteksi mutasi corona B117, Ridwan Kamil pun meminta pihaknya untuk terus melakukan tes Swab PCR secara berkala kepada dua pekerja migran tersebut dan tak ingin kasus ini merugikan banyak pihak.
"Tapi kita akan tes berkali-kali untuk memastikan tidak ada yang merugikan," papar Ridwan Kamil.
Setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan telah melakukan tes Swab PCR dengan hasil negatif, M dan A pun diizinkan untuk pulang ke rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Meski demikian, pemerintah bersama Satgas Penanganan Covid-19 kembali mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai adanya varian baru virus corona yang ditemukan pertama kali di Igggris ini.