5 Obat Flu Perut Terbaik, Kamu Harus Coba!

1. Minumlah banyak cairan

Pexels/Adrienn

Dalam tubuh tentunya dibutuhkan banyak cairan agar tidak mudah terdehidrasi. Terlebih ketika sedang alami flu perut, yang mana tubuh akan kehilangan cairan yang vital melalui keringat, muntah, dan diare demikian dilansir sari laman Healthline.

Untuk mencukupi kebutuhan cairan, kamu bisa mendapatkannya dari beberapa minuman berikut ini:

Cairan yang bening, seperti air mineral atauupun dari makanan berkuah seperti kaldu.
Pedialyte, obat berupa larutan elektrolit dan dextrose atau gula yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah dehidrasi.
Minuman olahraga sebagai pengganti elekrolit (hanya digunakan oleh orang dewasa).
Beragam teh, seperti jahe dan peppermint yang dapat membantu menenangkan perut dan mengurangi mual.

Selain mengonsumsi minuman diatas, yang perlu dihindari ketika flu perut ialah minuman berkafein seperti kopi, teh hitam, cokelat, serta minuman beralkohol.

Editors' Pick

2. Coba diet BRAT

Freepik/Jcomp

Diet BRAT atau bananas rice, applesauce, and toast- bisa menjadi pilihan ketika perut terasa tidak enak akibat flu perut yang diderita.

Keempat makanan seperti pisang, nasi, saus apel, dan roti bakar, ini mudah dicerna, mengandung karbohidrat untuk memberi energi, dan juga dapat mengisi kembali nutrisi yang hilang.

Berikut penjabaran singkat yang bisa didapat dari diet BRAT:

Pisang: buah satu ini dikenal sebagai makanan yang mudah dicerna dan dapat menggantikan kalium yang hilang karena muntah dan diare, dan memperkuat lapisan perut. Sehingga cocok untuk obat flu perut.
Nasi: konsumsi nasi putih juga baik untuk tubuh karena mudah diproses dan menyediakan energi dari karbohidrat.
Sausapel: saus apel memberikan dorongan energi karena kandungan karbohidrat dan gula, dan mengandung pektin yang dapat membantu diare.
Rotibakar: hindari roti gandum, karena serat dapat menyulitkan sistem pencernaan. Gunakan roti putih agar lebih mudah diporses dan dicerna perut ketika flu perut melanda.

Saat flu perut melanda, umumnya yang perlu dihindari susu, makanan berserat, dan apa pun yang berlemak atau pedas.

3. Mencoba akupresur untuk mengurangi mual

Freepik/jcomp

Akupresur telah terbukti efektif dalam mengobati beberapa jenis mual. Akupresur merupakan teknik pengobatan tradisional dari Tiongkok. Teknik ini mirip dengan akupunktur, namun tidak menggunakan jarum.

Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering menyarankan untuk menemukan titik tekanan dengan mengukur lebar tiga jari ke bawah dari bagian bawah telapak tanganmu. Pijat lembut dengan ibu jari mu selama dua atau tiga menit.

Sudah pernah coba cara ini?

4. Istirahat yang cukup

Pexels.com/PolinaZimmerman

Ketika tubuh alami flu perut, tubuh memerlukan istirahat yang cukup untuk melawan infeksi.Tidur nyenyak dan kurangi jumlah aktivitas yang biasa kamu lakukan di siang hari.

Saat kamu beristirahat, tubuh mulai bekerja melawan infeksi dan memperbaiki kerusakan pada tingkat sel agar kuat melawan infeksi. Itulah mengapa ketika seseorang sedang sakit diperlukan istirahat yang cukup.

5. Jangan sembarang minum obat

Pixabay/4330009

Ketika flu perut, jangan sembarang menggunakan obat. Sebab flu perut tidak dapat disembuhkan dengan sembarang obat-obatan, antibiotik tidak akan membantu ketika virus adalah penyebabnya.

Itulah mengapa perlu mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya flu perut.

Ada beberapa jenis obat yang disarankan untuk flu perut, diantaranya ialah iibuprofen (advil), acetaminophen (tylenol), loperamide hidroklorida (Imodium) atau bismuth subsalisilat yang bisa dikonsumsi untuk mengurangi demam dan diare yang diderita.

Obat-obatan tersebut bisa saja digunakan selagi tidak menambahkan rasa mual pada perut. Jika kamu tidak yakin dengan obat-obatan tersebut, sebaiknya periksa ke dokter agar dapat penanganan lebih lanjut.

Baca juga: