Pasutri Ini Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182 Setelah Melayat sang Papa
Kedua korban masuk ke dalam manifes pesawat yang jatuh pada Sabtu lalu
12 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah pulang kampung halaman di Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, pasangan suami istri asal Ponorogo ini menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Nama keduanya tertulis sebagai penumpang Sriwijaya Air SJ-182 untuk keberangkatan dari Jakarta ke Pontianak pada Sabtu (09/01/2021) lalu. Keduanya adalah Muhammad Nur Kholifatul Amin (46) dan Agus Winarni (44).
Melalui keterangan adik korban yaitu Abdul Hanif Majid Amrullah, kedua kakaknya baru kembali ke kampung halaman untuk melayat Papa mereka yang meninggal dunia pada Kamis (24/12/2020).
Berikut Popmama.com ungkap informasi mengenai pasangan suami istri yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Editors' Pick
1. Merantau ke Kalimantan
Setelah mengetahui kabar bahwa sang Papa meninggal dunia, pasangan suami istri yang merupakan perantau di Kalimantan Barat harus kembali ke kampung halamannya di Jawa Timur.
Abdul Hanif mengatakan, kakak kandungnya bersama sang istri telah 28 tahun merantau di Kalaimantan Barat.
2. Menunggu hasil swab sebelum keberangkatan
Pasangan suami istri ini tiba dikabarkan tiba dua hari setelah Papanya meninggal. Keduanya memilih tinggal lebih lama di Ponorogo untuk menemani sang Mama agar tidak kesepian usai ditinggal meninggal sang Papa.
Setelah seminggu lebih berada di Ponorogo, Nur Kholif dan sang istri diantaran keluarga sampai Madiun pada Senin (04/01/2021) untuk pulang ke Kalimantan Barat.
Dari keterang sang adik, kedua kakaknya memiih langsung menumpang pesawat di Jakarata lantaran tak ingin dua kali menaiki pesawat bila terbang langsung dari Surabaya. Untuk itu, dari Madiun keduanya memutuskan naik kereta api ke Jakarta.
Setelah mengetahui kebijakan tes swab sebelum menggunakan pesawat, keduanya pun harus menunggu hasil swab mereka keluar selama tiga hari dan berangkat pada hari Sabtu (09/01/2021).
3. Keduanya menjadi korban jatuhnya pesawat
Keluarga korban yang mengetahui adanya kecelakaan pesawat di hari penerbangan Nur Kholif dan istri seolah tidak menyangka.
Adik korban yang mendapat informasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 melalui media sosial pun tak begitu memerhatikan nama sang kakak. Pasalnya, kedua kakaknya diketahui tak pernah menggunakan maskapai Sriwijaya Air selama bepergian.
Sebelum pergi, keduanya sempat menghubungi anak mereka yang sedang mondok di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo. Menurut adik korban, kakaknya meminta doa kepada sang anak untuk mendoakan keduanya lancar sampai rumah selama di pesawat. Namun siapa sangka bahwa pesan yang disampaikan Nur Kholif dan istri kepada anaknya, menjadi pesan terakhir yang diberikan.
Keluarga korban kini sudah mengikhlaskan kepergian Nur Kholif dan sang istri. Namun, pihak keluarga mengharapkan jasad keduanya dapat segera ditemukan.
Saat ini, pihak keluarga telah berada di Posko Sriwijaya Air dan rumah sakit di Jakarta. Selain itu, ada pula keluarga korban yang menunggu informasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga:
- Banyak Titik Terang, Ini Update Investigasi Sriwijaya Air SJ - 182
- Berwarna Terang, Titik Lokasi Black Box Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan
- Ditemukan Serpihan Berbobot Ratusan Kilo, Diduga Badan Sriwijaya Air