7 Perempuan Hebat yang Pernah Menjadi Menteri di Indonesia
Akankah para perempuan hebat ini terpilih kembali untuk menjabat menteri?
21 Oktober 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Joko Widodo (Jokowi) dan KH Maruf Amin resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI untuk periode 2019-2024 pada hari MInggu (20/10/2019) di Kompleks MPR RI, Jakarta.
Dalam acara pelantikan tersebut, Jokowi telah menyampaikan kepada awak media jika dirinya akan mengumumkan jajaran menteri di kabinetnya nanti pada hari Senin (21/10/2019).
Memilih kabiner pemerintahan tentunya harus bijak dan dipertimbangkan dengan matang, hal ini agar pemerintahan Jokowi-Amin selama 5 tahun kedepan bisa membawa perubahan baik bagi Indonesia.
Tidak melulu laki-laki, kira-kira siapa saja ya perempuan yang akan terpilih dalam kabinet Jokowi-Amin untuk periode 2014-2019?
Sebelum mengetahui deretan kabinet baru, berikut Popmama.com telah merangkum perempuan hebat yang pernah menjadi menteri di Indonesia.
1. Sri Mulyani – Menteri Keuangan
Siapa yang tak mengenal sosok perempuan hebat satu ini. Sri Mulyani yang namanya sudah bertahun-tahun berkecimpu di dunia pemerintah, ternyata tidak hanya menjabat sebagai kabinet menteri di era Jokowi saja, pada tahun 2005 era Presiden SBY pun pernah menjabat menteri keuangan.
Sri Mulyani Indrawati banyak menorehkan prestasi, diantaranya menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman dan mengelola utang serta memberi kepercayaan pada investor.
Reformasi Kementerian Keuangan dinahkodainya dengan baik sehingga banyak terjadi perubahan fundamental di Kementerian Keuangan mulai dari organisasi, SOP, SDM dan lain-lainnya. Kira-kira pada kabinet kementerian Jokowi-Amin, apakah Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai menteri lagi?
2. Susi Pudjiastuti - Menteri Kelautan dan Perikanan
Ada berbagai hal yang membuat Susi Pudjiastuti ramai dibicarakan publik, salah satunya adalah fakta bahwa ia tidak lulus SMA.
Meskipun begitu, Susi memang memiliki bakat berbisnis sejak masih belia, hal tersebut tentu menjadi sebuah perjuangan baru baginya untuk merintis usaha dari bawah hingga menjadi sukses seperti sekarang.
Sebelum menjabat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi merupakan Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product (eksportir hasil-hasil perikanan) dan PT ASI Pudjiastuti Aviation (maskapai penerbangan Susi Air).
Keren ya, walaupun sering diremehkan, ternyata Susi bisa menampar semua orang dengan kegigihan dan keberhasilannya itu. Semoga bisa menjadi panutan untuk perempuan di Indonesia.
Editors' Pick
3. Khofifah Indar Parawansa - Menteri Sosial
Khofifah Indar Parawansa juga telah lama berkecimpu dalam dunia pemerintahan, namanya telah membuat berbagai prestasi di berbagai bidang.
Di tahun 1992 – 1997, Khofifah merupakan anggota DPR fraksi PPP tetapi akhirnya pindah partai. Ia masuk ke PKB dan menjadi anggota DPR dari fraksi partai barunya dari tahun 1998. Khofifah juga sempat mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2013 walau akhirnya harus mundur karena kekalahannya.
Sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri Sosial untuk kabinet Jokowi-JK, Khofifah juga pernah menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrahman Wahid.
Karirnya dalam kepemerintahan sudah tak diragukan lagi, perempuan hebat ini patut menjadi panutan. Kira-kira Jokowi-Amin akan memilih kembali Khofifah nggak ya?
4. Retno Marsudi - Menteri Luar Negeri
Pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi juga memiliki jenjang karir yang melimpah di bidang hubungan internasional. Tak salah jika pada kabinet Jokowi-JK, Retno terpilih sebagai Menteri Luar Negeri.
Pengalamannya di bidang hubungan internasional tidak perlu diragukan, namnya sudah besar di pemerintahan internasioanl. Apalagi Retno juga telah banyak menulis artikel tentang isu-isu urusan luar negeri.
Sejak dilantik pada 27 Oktober 2014, Retno mendapatkan banyak penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri. Panutan! Namun, kira-kira pada kabinet Jokowi-Amin, Jokowi akan tetap mempertahankannya sebagai Menteri Luar Negeri nggak ya?
5. Nila F. Moeloek - Menteri Kesehatan
Nama Nila Moeloek memang tidak asing di dunia kesehatan. Nila yang juga merupakan istri dr. Farid Anfasa Moelok, Menteri Kesehatan di era presiden B.J. Habibie pada 1997 – 1999 dinilai sebagai sosok yang kaya akan pengalaman.
Nila juga pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami), ia juga masih aktif mengajar di program doktor pasca sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Kesehatan, berkat pengalamannya itu, Nila dipercaya menjadi Utusan Khusus Presiden RI untuk Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2009-2014.
Banyaknya pengalaman Nila dibidang kesehatan itu kira-kira bisa menjadi kunci untuk Jokowi-Amin mempertahankannya nggak ya?
6. Siti Nurbaya Bakar - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Sudah 30 tahun lamanya Siti Nurbaya berkecimpung di jajaran pemerintahan Indonesia. Siti Nubaya merupakan Ketua DPP Partai Nasional Demokrat dan juga aktif sebagai dosen di IPB dan pembina lembaga swadaya masyarakat.
Sebelum terpilih dan menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti adalah anggota PNS yang memiliki banyak prestasi penghargaan. Puncaknya pada 2011, saat kepemimpinan presiden SBY yang menganugerahkannya Bintang Jasa Utama.
Memiliki banyak pengalaman di jajaran pemerintahan, apakah Siti Nurbaya kembali dipercaya oleh Jokowi-Amin untuk meneruskan jabatannya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehitanan?
7. Yohana Susana Yambise - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Selain memiliki Menlu perempuan pertama, kabinet kerja Jokowi-JK juga mempunyai menteri perempuan pertama yang berasal dari Papua yaitu Yohana Susana Yembise yang menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MPPPA).
Yohana merupakan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih Jayapura, Papua. Yohana merupakan perempuan Papua pertama yang diberi gelar guru besar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai profesor doktor bidang desain silabus dan material development.
Sejumlah pengalaman dan penghargaan telah ia raih, salah satunya menerima surat tanda penghargaan pernyataan lulus seleksi sebagai mahasiswa teladan sejak 1981-1982 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Itulah 7 nama dereta perempuan hebat yang pernah menjabat sebagai menteri di Indonesia. Akankan kabinet kerja Jokowi-Amin mempertahankan mereka atau mungkin menambah deretan perempuan hebat lainnya?
Siapapun yang menjabat sebagai menteri kabinet kerja era Jokowi-Amin, semoga bisa amanah dan bekerja sesuai dengan yang diperintahan agar dapat membangun Indonesia yang lebih baik.
Baca juga:
- Menteri Yohana Yambise Merayakan Hari Anak Nasional di Makassar
- Menteri Yohana Menitikan Air Mata Saat Bertemu Anak Pelaku Kekerasan
- Menteri Yohana Geram, Zero Tolerance bagi Pelaku Kekerasan Anak