Kurang Tidur, Seorang Binaragawan Mengalami Stroke
Ketahui juga bahaya kurang tidur bagi tubuh
19 September 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang binaragawan berusia 37 tahun yang biasa dikenal JZ Fitness, baru-baru ini harus mengalami kejadian menyedihkan karena penyakit stroke. Hal ini tentu saja mengejutkan banyak orang.
Bagaimana tidak, seorang instruktur kebugaran asal Taiwan yang cukup populer dan terlihat sehat ternyata bisa mengalami penyakit yang berbahaya bagi kondisi tubuh.
Hal ini terungkap pada unggahan sang istri melalui akun Facebook pribadi miliknya. Keduanya adalah pasangan yang terkenal memiliki tubuh bugar dan sehat. Tidak hanya itu, pasangan suami istri ini juga sering menghadiri dan mengadakan kelas kebugaran bersama.
Namun, fakta bahwa memiliki pola hidup sehat dengan gemar berolahraga saja ternyata tidak cukup. Diketahui bahwa salah satu faktor penyebab JZ terkena stroke adalah karena kurangnya waktu tidur.
Lantas seperti apa ya kronologis serta tanggapan dokter pada kasus ini? Berikut Popmama.com telah merangkumnya, lengkap dengan bahaya kurang tidur bagi tubuh yang perlu kamu ketahui.
DIsimak baik-baik, yuk!
Editors' Pick
1. Kronologis kejadian
Kejadian menyedihkan yang dibagikan oleh istri JZ melalui akun Facebook pribadi miliknya terjadi pada 13 September 2019 lalu.
Istri JZ yang biasa dikenal dengan JZ mom ini mengatakan bahwa perayaan festival pertengahan musim gugur tahun ini berbeda bagi keluarganya.
Suatu pagi JZ mom mengatakan saat dirinya mengetahui suaminya ingin tidur siang setelah mengantar putra mereka ke sekolah, ia mendapati suaminya pingsan di lantai karena terserang stroke.
"Untungnya, saya belum keluar rumah dan masuk ke dalam kamar. Saya menemukan suami saya terbaring dan langsung membawa ke rumah sakit tepat waktu. Dokter mengatakan ada emboli otak, sehingga butuh lebih banyak waktu untuk perawatan," tulis JZ mom.
2. Penjelasan dokter terkait masalah tersebut
“Kami berpikir bahwa kami sangat sehat karena kami sering berolahraga, masih muda dan menjalani pemeriksaan tahunan. Namun, dia sering tidur larut malam sekitar jam 3 pagi ketika dia sibuk dengan pekerjaannya dan kemudian bangun jam 6 pagi. Pada siang hari, ia akan tidur siang, tetapi biasanya tidurnya kurang dari enam jam sehari," ungkap JZ mom.
Menanggapi kasus tersebut, dokter mengatakan bahwa kurang tidur yang dialami JZ merupakan salah satu faktor penyebab JZ terkena stroke. Selain itu, setelah melalui perawatan selama satu minggu di rumah sakit, dokter menemukan faktor kemungkinan lain.
Statistik kesehatan JZ sebenarnya baik-baik saja, tetapi terungkap bahwa di pihak sang Mama, mereka memiliki masalah hiperkoagulasi, yang berarti bahwa pembekuan darah mudah bagi mereka.
Jadi faktor gen juga mempengaruhi stroke yang JZ alami.