Tips Memakai Sosmed Berfaedah a la Ivan Lanin, Henry M, Marchella FP

Bijak dalam bermedia sosial, yuk!

7 September 2019

Tips Memakai Sosmed Berfaedah a la Ivan Lanin, Henry M, Marchella FP
Socialmediaexplorer.com

Sudah dipungkiri bahwa media sosial saat ini menjadi hal pertama yang dicari para generasi muda, bahkan sejak saat mereka bangun tidur dan menjelang tidur.

Namun, dengan minimnya literasi masyarakat Indonesia dalam bermedia sosial seringkali membuat penggunanya tidak dapat menggunakan media sosial dengan bijak. Padahal, jika digunakan dengan bijak, media sosial dapat memberikan manfaat yang positif lho!

Melalui ajang festival menulis dalam Indonesia Writers Festival (IWF) 2019 yang diselenggarakan oleh IDN Times pada 6 hingga 7 September 2019 di Universitas Multimedia Nusantara, Serpong. Para adiens diajak berdisukusi bersama mengenai bagaimana eksis berfaedah di media sosial bersama para expert yang dihadirkan dalam acara IWF 2019.

Bagi sebagian orang, eksis seperti sudah menjadi kebutuhan untuk hiburan. Namun, jangan lupa untuk tetap bijaksana menggunakan media sosial ya. Hal ini agar medsos kamu lebih bermanfaat.

Nah, berikut ini Popmama.com telah merangkum tips eksis berfaedah di media sosial yang bisa kamu terapkan. Disimak, yuk!

Editors' Pick

1. Mulailah dengan berbahasa Indonesia yang baik dan benar

1. Mulailah berbahasa Indonesia baik benar
Popmama.com/Ninda Anisya

Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya kamu perlu mempelajari Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun, menurut Ivan Lanin yang merupakan Wikipedian Pecinta Bahasa Indonesia, dirinya mengatakan bahwa masih banyak orang yang tidak bagus bahasa formalnya.

Ditemui pada acara Indonesia Writers Festival 2019 pada Jumat (06/09/2019), Ivan menjelaskan bahwa ada 3 hal yang membuat orang Indonesia tidak bagus bahasa formalnya, diantaranya adalah:

1. Tidak tahu

Banyak Indonesia tidak mengetahui apa itu kaidah Bahasa Indonesia. Dengan banyaknya ketidaktahuan inilah yang membuat Ivan Lanin menggunakan media sosial Twitter sebagai media untuk menyebarluaskan pengetahuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar kepada masyarakat luas.

2. Tidak cermat

Banyak masyarakat Indonesia cenderung beranggapan bahwa yang penting bahasa itu pesannya bisa tersampaikan. Kita bisa saja memahami bahasa yang disampaikan dengan sembarangan, namun akan berbeda jika kita menerima pesan dengan bahasa yang disampaikan secara cermat. 

3. Tidak peduli

Hal satu ini menurut Ivan adalah hal yang paling susah dilakukan sebagian orang, karena orang tidak akan peduli apa yang ia sampaikan, yang terpenting adalah ia telah menyampaikannya walaupun dengan bahasa seadanya. Padahal, jika penyampaian kita tidak benar dan tepat, akan menimbulkan persepsi yang berbeda dari apa yang kita sampaikan.

Tidak hanya untuk hiburan, media sosial juga bisa dijadikan ajang untuk berbagi edukasi. Sama seperti yang dilakukan Ivan, dirinya memanfaatkan Twitter sebagai media untuk menyebarluaskan edukasi mengenai kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Berfaedah sekali, bukan?

2. Saring infromasi sebelum menyebarluaskan

2. Saring infromasi sebelum menyebarluaskan
Popmama.com/Ninda Anisya

Henry Manampiring, penulis "Filosofi Teras" yang namanya sudah tidak diragukan lagi dalam bidan menulis. Selain sebagai penulis, Henry yang dikenal aktif dalam media sosial Twitter di akun @newsplatter juga sering membagikan hal-hal bermanfaat untuk pengikutnya.

Ditemui pada kesempatan yang sama, Henry mengungkapkan bahwa tips bisa eksis dalam bermedia sosial namun tetap memberikan manfaat adalah dengan menyaring segala informasi yang diterima sebelum membaginya lebih luas.

Saat ini tidak hanya generasi muda saja yang mudah terkecoh dengan pemberitaan hoax, banyak para orangtua yang terjebak pemberitaan tersebut karena tidak bisa menyaring dengan benar informasi yang didapatnya.

"Mungkin kita semua tidak bisa berfaefah. Tapi minimal, kita bisa tidak menciptakan kebodohan. Kita jangan jadi instrumen kebodohan di media sosial," ucap Henry ditemui pada kesempatan yang sama.

Sebelum menyebarluaskan informasi yang kamu terima, jangan lansgung ditelan mentah-mentah ya. Ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu kebenarnya agar lebih bijak dan tentunya bermanfaat untuk orang lain.

3. Carilah apa pesan yang sebenarnya ingin kamu sampaikan

3. Carilah apa pesan sebenar ingin kamu sampaikan
Popmama.com/Ninda Anisya

Semakin berkembangnya teknologi tentunya mempermudah setiap orang dalam menyampaikan pesan kepada orang lain. Salah satunya dengan media sosial.

Pada kesempatan yang sama, Marchella FP yang merupakan penulis dari Genarasi 90an dan NKCTHI percaya bahwa, setiap orang yang diturunkan di dunia ini memiliki pesan masing-masing yang akan disampaikannya.

"Cari apa pesan besar yang mau kamu smpaikan ke orang lain, dan gunakan medium itu," ungkap Marchella.

Saat ini kita sudah memasuki era teknologi yang cepat dan mudah. Kamu bisa mengkomunikasikan apa yang ingin kamu sampaikan kepada orang banyak melalui media sosial.

Jadi jangan malas dan jangan takut untuk mengutarakan apa yang ingin kamu sampaikan, ya. Selagi itu bermanfaat untuk orang banyak dan kamu bisa mempertanggungjawabkan apa yang kamu sampaikan, lakukanlah!

Itulah poin yang perlu diperhatikan untuk eksis berfaedah di media sosial menurut para penulis ternama Indonesia. Tidak cuma sekedar eksis, tetapi bisa juga bermanfaat untuk orang lain, bukan?

Yuk, mulailah menjadi generasi yang bijak dalam bermedia sosial!

The Latest