Tips Nikmati Sajian Lebaran tanpa Risiko Naik Berat Bedan & Kolesterol
Biar lebaran anti lebar-an dan kolesterol, ini tips yang bisa dilakukan menurut dokter
10 April 2024

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam suasana meriahnya perayaan Hari Raya Idulfitri atau lebaran, sajian lezat dan khas menjadi bagian tak terpisahkan dari momen berbagi dan kebersamaan umat muslim ini.
Namun, di balik berbagai kelezatan hidangan yang disajikan, tersembunyi risiko kesehatan seperti kenaikan berat badan dan peningkatan kadar kolesterol.
Pasalnya, menu makanan lebaran biasanya identik dengan makanan yang mengandung gula, lemak, dan karbohidrat tinggi, sehingga jika memakannya secara berlebihan, ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan kolesterol.
Dalam Popmama Talk Edisi Lebaran bersama dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK, kali ini Popmama.com akan membahas tips yang bisa dilakukan agar bisa menikmati sajian lebaran tanpa risiko naik berat badan dan kolesterol.
1. Berat badan dan kolesterol naik kerap dialami setelah lebaran
Dalam Popmama Talk Edisi Lebaran, dr. Jovita menjelaskan berbagai keluhan para pasiennya yang kerap terjadi saat momen lebaran berakhir. Beberapa yang banyak dikeluhkan di antaranya adalah berat badan dan kolesterol naik.
Kedua keluhan tersebut terjadi lantaran porsi makan yang kalap atau tidak terkontrol saat momen lebaran. Akibatnya, jumlah gula, lemak, hingga kalori yang masuk pun menjadi lebih meningkat.
"Dengan pertambahan berat badan ini kan tentu saja risiko untuk menderita penyakit yang lain itu juga bertambah, sepert kolesterol dan diabetes. Untuk menghindarinya selama puasa dan lebaran ini, jadi ya kita perlu batasi makanannya," sambung dr. Jovita.
Editors' Pick
2. Atur porsi agar tidak berlebihan
Dalam penjelasannya, dokter spesialis gizi klinik yang praktik di dua rumah sakit sekaligus ini menyebutkan bahwa tidak ada larangan untuk menyantap sajian lebaran. Hanya saja, sebaiknya perlu memerhatikan porsi yang dimakan agar tidak berlebihan.
Ia menambahkan, "Kalau mau jaga berat badan kita supaya tidak naik berlebihan dan tetap bisa konsumsi hidangan lebaran, yaa caranya perlu dikurangi porsinya jangan sampai berlebihan."
Dari contoh yang yang dijelaskan dr. Jovita, cara mengatur porsi makan saat lebaran yang bisa dicoba adalah misalnya menu opor ayam, maka yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil daging ayamnya saja tanpa kuah.
Hal ini karena opor ayam sendiri terbuat dari santan yang memiliki jumlah lemak dan kalori tinggi, yang dapat memicu berat badan dan kolesterol menjadi meningkat.
"Kuahnya mungkin satu sendok makan saja cukup, terus kue-kue kering dan basah juga sebaiknya dihindari, karena itu yang kalorinya juga besar banget," sambung dr. Jovita menambahkan.